Sudah 5 jam penerbangan Gracia dan Zee menuju Jepang. Mata mereka masih menutup. Posisi Zee yang menyenderkan kepalanya di pundak Gracia padahal dirinya sudah menggunakan bantal leher kesayangannya.
Tak hanya Zee, Gracia pun ikut menyenderkan kepalanya pada kepala Zee. Ia dapat mencium aroma wangi shampo milik adiknya.
Namun tak lama, Gracia membuka matanya. Ia mengecek jam di handphone nya dan ternyata baru menunjukkan pukul 2 dini hari. Ia menutup matanya kembali, karena untuk apa ia bangun jika semua orang pun kebanyakan tertidur.
Setelah hampir 8 jam di perjalanan, akhirnya pesawat mereka mendarat dengan selamat di Narita International Airport. Gracia dan Zee sudah bangun dari satu jam sebelum pesawat ini mendarat.
Mereka mengambil masing-masing tas dari kabin pesawat lalu berjalan satu persatu menuju keluar. Kemudian, ia bergegas menuju bagasi untuk mengambil koper milik mereka berdua.
"Akhirnya sampe Jepang juga, Zee" Gracia menghirup dalam-dalam udara Jepang.
"Iya, Ci. Akhirnya Zee bisa ke Jepang walaupun sama Cici doang" Ujar Zee.
"Emangnya kamu mau sama siapa?" Tanya Gracia.
"Ya sama Papa Mama dong" Jawab Zee.
Gracia hanya ber-oh ria.
Setelah mengambil koper di bagasi, mereka berdua segera berjalan keluar dari bandara. Gracia juga memesan taksi untuk menuju hotel karena jaraknya lumayan sekitar 700 meter dari bandara.
Gracia mencari taksi bandara yang lampu atap mobilnya menyala karena itu artinya sedang kosong penumpang.
Pintu taksi itu terbuka dengan sendirinya. Inilah keren nya taksi di negara bunga sakura. Sebelum pengemudi turun, bagasi mobil sudah dibuka otomatis dan pengemudi pun langsung membantu menyimpan koper mereka berdua.
Gracia dan Zee masuk ke dalam mobil disusul dengan pengemudi yang sudah selesai memasukkan koper ke dalam bagasi mobilnya.
"Juusho wa dechira desu ka?"
( Dimana alamat Anda? )"Narita Tobu Hoteru Kuko Ni Tsureteitte, Onegaishimasu"
( Tolong bawa saya ke Hotel Bandara Narita Tobu )"Kashikomari Mashita"
( Baik )Pengemudi langsung melajukan mobilnya menuju alamat yang sudah Gracia katakan.
"Ci! Sejak kapan Cici bisa bahasa Jepang? Keren juga Cici" Tanya Zee berbisik.
"Cici pernah belajar bahasa Jepang walaupun sedikit" Jawab Gracia.
"Tapi keren, Ci" Ucap Zee mengacungkan jempol.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai hotel. Gracia membayar tarif taksi tersebut sebesar ¥740 atau jika dinilai rupiahkan sekitar 82 ribu. Pengemudi taksi itu kembali membuka pintu bagasi serta pintu keluar Gracia dan Zee. Ia juga tidak melupakan tugasnya untuk mengeluarkan koper milik Gracia dan Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLIMPSE OF US [END]
Fanfiction📍 𝓝𝓸𝓽𝓮𝓭 : 𝓢𝓾𝓭𝓪𝓱 𝓢𝓮𝓵𝓮𝓼𝓪𝓲 📍 ꜰɪᴄᴛɪᴏɴ ʙʏ ʙɪʀᴜᴀᴅᴅɪᴄᴛᴇᴅ Pasti kalian sangat tidak asing dengan tajuk cerita ini. Glimpse of Us adalah lagu yang dinyanyikan oleh Joji. Ada makna yang sangat dalam di lagu ini. Menceritakan kisah lelaki k...