09. Kakak Baik

1.5K 154 2
                                    

Ayam tetangga sudah membuka suaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayam tetangga sudah membuka suaranya. Namun langit sebenarnya belum sepenuhnya membiru. Alarm dari handphone Shani berdering. Tentu pemilik dari alarm itu pun tersadar, namun saat ia ingin mengambil handphone nya untuk mematikan, tubuhnya ditahan oleh seseorang yang sekarang sedang memeluknya.

Iya, Gracia masih memeluk Shani. Begitu juga dengan Shani yang masih dipelukan Gracia.

"Aku mau matiin alarm dulu, Ge"

"Gapapa biarin aja, alarm kamu nggak terlalu ganggu. Lagian telinga kamu tajem banget sih, suara alarm sekecil itu kok bisa denger" Balas Gracia dengan mata yang masih tertutup.

"Aku mau shalat subuh dulu, Ge. Nanti abis shalat aku naik lagi deh ke tempat tidur"

"Janji ya?" Tanya Gracia.

"Janji Ya mah judul lagu JKT48, Ge" Shani meledek Gracia sambil tertawa sedikit.

"Ci.."

"Apa, sayang?"

"Apa, Ci? Cici manggil aku apa?" Tanya Gracia pura-pura tidak mendengar.

"Nggak. Nggak manggil apa-apa"

Gracia tersenyum.

"Udah ah aku mau subuhan dulu, Shania Gracia. Lagian udah waktunya bangun, kita harus sekolah tau" Ujar Shani.

"Morning kiss nya dulu, Ci" Pinta Gracia menunjuk bibirnya dengan telunjuknya.

"Gak ada! Semaleman kamu udah peluk aku, jadi nggak ada morning kiss-an"

Gracia cemberut, "Ya udah aku nggak mau lepasin kamu. Biarin aja kamu ada di pelukan aku terus"

"Ih nggak boleh, Shania Gracia. Aku mau shalat dulu, nanti kamu dosa ngelarang aku buat shalat ih" Seru Shani dengan nada candanya.

"Ih Cici mah. Ya udah deh iya sana shalat" Gracia pasrah.

Ia tidak mungkin juga melarang Shani untuk beribadah pada Tuhan nya. Shani tersenyum kemenangan karena sekarang ia bebas dari pelukan Gracia.

Tanpa lama, Shani bergegas untuk melakuka aktivitas paginya ini. Yaitu, beribadah. Sedangkan Gracia? Ia memejamkan matanya kembali seperti biasanya.

"Aku pura-pura tidur aja, terus pasti Shani mau kasih morning kiss nya ke aku" Batin Gracia licik.

Shani keluar dari kamar mandinya setelah 15 menit berlalu dari ia melakukan ibadah shalat subuhnya.

"Ge, bangun!"

Tidak ada jawaban dari Gracia.

"Shania Gracia, ayo bangun! Mandi ih buruan" Shani menepuk pipi Gracia pelan.

"Berisik, Ci. Aku masih mau tidur"

"Ya tapi kan kita harus sekolah, Ge. Buruan ayok mandi, jangan sampe aku guyur nih biar kamu bangun" Shani menakut-nakuti.

GLIMPSE OF US [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang