part 14

273 14 0
                                    

Happy reading hope you like this 💚

Allahumma sholli 'ala muhammad, wa 'alaa aali muhammad "

Salah satu amalan yang tidak akan di tolak oleh ALLAH swt walaupun dalam keadaan terpaksa dan lalai yaitu sholawat.

-
-
-
-

Syakira mengahampiri mereka berdua tanpa basa basi syakira memanggil nama alby dengan nada yang cukup keras.

" gus alby ". Teriak syakira.

Membuat mereka berdua berbalik, setelah syakira melihat wajah wanita itu syakira berdiam diri ditempat dan memalingkan wajahnya kemudian melihat lagi ternyata benar wanita itu adalah alya teman pondoknya dulu.

" ning alya ". Ucap syakira.

Syakira berlari ke arah ning alya kemudian memeluknya dan dibalas juga oleh ning alya sungguh syakira sangat rindu kepada ning alya.

" ning alya kamu kok ada disini? ". Tanya syakira.

" aku mau jenguk kak alby ". Jawab ning alya.

" pasti kamu tadi berfikir kalau kak alby lagi pelukan sama wanita lain kan kayak dulu pas dipesantrenkan ". Lanjut ning alya.

" kok kamu tau tentang itu ". Ucap syakira.

" kak alby yang kasih tau ". Ucap ning alya.

Syakira dan ning alya melanjutkan ceritanya di taman dekat tempat inap syakira, mereka sangat senang dan banyak bicara sampai gus alby datang dan menyuruh untuk ning alya pulang.

" ning alya boleh tidur disini kan? ". Tanya syakira ke gus alby.

" nggak bisa syakira, alya harus pulang karna..., ". Ucap gus alby terputus.

" oke kalau gitu kita bisa ketemu besok di cafe sekalian ajak keke dan lala aku pengen banget ketemu sama mereka ok, aku pamit duluan ya soalnya nadia chat aku bay, Assalamualaikum ". Ucap syakira kemudian berlari pergi meninggalkan kedua adik kakak itu.

" wa'alaikum salam ".

Syakira tidak membiar kan ning alya untuk berbicara, setelah syakira ning alya dan gus alby hanya saling menatap tak mengerti dengan syakira.

.

Di sisi lain dokter yang memeriksa syakira kemarin berada di posnya melamun kemudian datang seorang dokter juga mungkin mereka berteman.

" tasya ngapain melamun disini, kita kekantin yuk lapar nih ". Ajak teman nya.

" nggak dulu deh sasa lagi malas nih ".
Ucap tasya.

" ada apasih, biasanya kalau dulu kita kesini paling semangat buat ke kantin ". Ucap sasa.

" eh kamu tau cewek yang kemarin aku suntik yang pas itu alby datang ".
Ucap tasya.

" iya tau , yang takut sama jarum suntik kan, alay banget ". Ucap sasa.

" dia kayaknya deket banget sama alby, apa mereka punya hubungan ya? ". Ucap tasya.

" nggak mungkinlah, alby kan dulu suka sama kamu , mana mungkin dia suka sama dia, oh ya dengar dengar dia jadi tukang masak deh disini, makanya ayo kita ke kantin aku lapar nih sekalian coba masakan dia ". Ucap sasa.

Mereka berdua pun pergi ke kantin, di kantin sudah mulai berkurang tentara yang makan hanya tersisa 10 orang, mungkin mereka terlambat.

Tasya dan sasa mengambil makan siang nya dan melihat lihat dimana mereka akan duduk untuk menyantapnya, tasya melihat gus alby dengan nando dan rey disana terlihat masih beberapa kursi kosong, mereka berdua menghampiri alby.

 LAUHUL MAHFUDZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang