halo hai halo hai 🙋
jangan lupa bintangnya!!
SELAMAT MEMBACAAAAA!!!
__________________________________________Tiga hari sudah Dima dirawat di RS Bunga Wangi. Hari ini, hari dimana yang di nanti-nanti oleh Dima.
"Bila, kakak bisa pulang kan?" tanya Dima kepada Nabila.
"Em, harusnya si iya," jawab Nabila.
"Kok gitu sih Bil? Kakak jadi pulang engga sih?" tanya Dima dengan nada sedikit naik.
Saat Nabila ingin kembali menjawab Dima, ada perawat masuk kedalam ruangan untuk memberitahu bahwa Dima hari ini sudah boleh pulang.
"Maaf ya kak menganggu waktu ngobrolnya, pasien hari ini sudah diperbolehkan untuk pulang. Biar saya cabut infusanya dulu ya kak," ucap perawat tampan itu.
"Ah iya baik," jawab Nabila. 'Masyaallah, ya allah sungguh indah ciptaanmu,' batinya.
Setelah selesai, perawat itu pun keluar dari ruangan. Nabila terus saja memandangi perawat itu sampai tidak terlihat lagi punggungnya. Tanpa Nabila sadari, Dima daritadi memperhatikan adiknya itu yang terlihat seperti menyukai perawat itu.
"WOY SADAR!!" teriak Dima tepat di telinga Nabila.
"ABANG!!" teriak Nabila. "E-eh kakak maksudnya," ralatnya sambil menunduk.
"Suka ya sama perawat yang tadi?" selidik Dima.
"Dih, engga ya!!" tegas Nabila. "Udahlah ayo pulang, bawa tuh baju bajunya sendiri," lanjutnya sambil melangkah keluar dari ruangan.
"Buset deh punya ade gini amat. Lah anying, kok cuma satu? Satu lagi mana? NABILA!! SI ZILA MANA??" teriak Dima sambil berlari keluar ruang rawat.
"NABILA!!" teriak Dima saat melihat adik pertamanya sudah menunggu dipinggir mobil milik ayahnya.
"Buruan sini, aku cape pengen pulang," ucap Nabila jutek.
"Idih marah, lagian diliatin mulu perawatnya. Suka yaaaa? Ya ya yaaaa? Suka ya kaaaaaan?" ucap Dima menggoda sambil tersenyum dan menaik turunkan alisnya.
"Ayah, tuh kakak," rengeknya.
"Udah ayo buruan naik, malah berantem diluar. Ini panas bang, buruan. Bila kamu naik," suruh sang ayah.
Mereka berdua pun naik ke mobil. Dima duduk dikursi samping ayahnya karena ada suatu hal yang ingin dia bicarakan katanya. Sedangkan Nabila, dia duduk di jok belakang sambil mendengarkan musik yang keluar dari earphonenya.
෴
"Bangsat lo anjing, setan babi dajal!!" kata Nazila emosi.
"Oh? Masih berani?" kata orang itu.
BUGH!!
"Lagi?" tanya nya.
BUGH!!
BUGH!!
BUGH!!
"Mau lagi sayang?" tanya nya kembali.
BUGH!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SI ANAK MOTOR
Teen FictionSeorang putra dari keluarga yang paling terpandang di kota itu memiliki julukan "Si Anak Motor". Mengapa? Karena kebiasaan buruknya yang tiap malam selalu mengikuti balapan liar dan berujung kecelakaan. DIMA ANGKASA, itulah namanya. Dimalam hari yan...