Oy lah gue rasanya mau nangis aja😭
Plis deh ini udah bab 40? BAB 40?!
Bingung dah gue mau kasih konflik apalagi😭
Secara, gue gapernah mikir gimana kesannya waktu itu teh bejir lah!! Gue asal bikin cerita tau gasieh klean?! Kaya yang, udah we gitu asal bikin cerita di wattpad tanpa merhatiin gimana kelanjutannya dan gimana endingnya😭
Gatau deh lah, paling makin gajelas ceritanya...
Yaudah lah ya, sok we baca aja lah!!
Biarin we gajelas ge ya? Hehehe maap...
෴
"GUE ABIS CAIR BRAY!!!" Teriak Reiki saat masuk ke apartemen Dima.
Dima DKK hanya diam karena bingung.
"Katanya engga nginep disini," ucap Ale yang tadi diberitahu oleh Dima dan Alvandi.
"Siapa yang mau nginep? Gue kesini mau ajak kalian healing kali bray," ujar Reiki sambil menaik turunkan alisnya.
"Mager," sahut Reyan yang sudah siap untuk tidur.
"Gue kaga ngajak lo!" Ketus Reiki.
Alvandi tiba-tiba saja melirik Dima. Dima yang tak mengerti kode dari Alvandi hanya mengangguk so iye saja.
"Healing kemana emangnya?" Tanya Alvandi.
"Ke Bandung?" Tanya balik Reiki.
"BANDUNG?!" Teriak Reyan yang langsung bangun dari tempat tidur.
Dima yang terkejut langsung melemparkan benda yang ada di depannya. "Bangsat! Pelan-pelan aja ngapa sih, gue kaget bajingan!"
"Kapan nih? Mau ikut dong, boleh kan?" Tanya Ale pada Dima DKK. Alvandi tersenyum lalu mencubit pipi Ale.
Dima melihat hal romantis sekaligus menjijikan itu, rasanya ia ingin melempar dua manusia biadab itu ke sungai amazon. Tetapi selalu ia urungkan karena itu tidak akan mungkin.
"Nanti aja dah malam sabtu, sekarang masih malam Jum'at, besok hari sekolah soalnya. Gimana?" Usul Reiki sambil mendudukan dirinya di sofa.
"Gue iyain aja," ucap Dima yang langsung membuka handphone dan melihat pesan yang barusaja ia terima dari pujaan hatinya.
Aura😍
|Kamu ga balapan lagi?
|Mas Dima?
[20.56]Iya kenapa?|
[20.57]|Mas Dima ga balapan?
[20.57]Kenapa memang?|
[20.57]Kening dima mengernyit. "Ngapain ni cewe nanyain gue balapan atau engga?" Gumamnya.
|Aku cuma mastiin aja hhe
|Yauda makasi ya mas
[20.59]read|
[21.00]Dima heran, ada apa sebenarnya? Biasanya Aura tidak seperti ini. Fyi, Dima sama Aura lagi PDKT wkwkwkwk, doain yak!!
"Dim," panggil Alvandi.
"Hm? Ngapa Al?" Jawabnya.
"Mau siapa aja besok? Mau bawa apa aja?" Tanya Alvandi yang entah menjurus kemana difikiran Dima.
"Hah?" Tanya Dima kebingungan.
Reiki terkekeh melihat Dima yang kebingungan. "Makanya, gausah ngeladenin cewe itu mulu. Kaya berani confess aja lo," ejeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SI ANAK MOTOR
Teen FictionSeorang putra dari keluarga yang paling terpandang di kota itu memiliki julukan "Si Anak Motor". Mengapa? Karena kebiasaan buruknya yang tiap malam selalu mengikuti balapan liar dan berujung kecelakaan. DIMA ANGKASA, itulah namanya. Dimalam hari yan...