S A M : [14]

132 44 46
                                    

HAI HAI HAI 😭

MAAF KALO KEMAREN KEMAREN CERITA NYA JAUH DARI JUDUL, SOALNYA KAN YA EMANG KAYA GINI...

JANJI DEH GA MELENCENG LAGI, MESKIPUN PASTI ADA DIKIT MELENCENGNYA LAGI, HEHE...

SELAMAT MEMBACAAAAHHHH!!!

"COWO SETAN!!!" teriak Nazila emosi.

"anak cantik gaboleh ngomong kasar." ucap cowo itu.

"APA MAU LO ANJING?" tanya Nazila dengan nada tingginya.

"gue cuma mau kenalan, tenang aja." jawabnya.

"kenalan lo bilang? DENGAN CARA KAYA GINI? LEPASIN GUE SIALAN!!" Nazila terus saja memberontak, tetapi hasilnya tetap sama. Tidak dapat melepaskan tali ikatan tanganya.

"jangan gitu, kamu cewe. anak cantik itu jangan ngomong kasar." ucap cowo itu lagi.

"berhubung gue setengah ganteng setengah lagi cantik, terobos ae lah." ujarnya bergurau.

"berani becanda ya? BERANI HAH?!" teriak cowo itu didepan wajah Nazila.

"YA TERUS MAU LO APAAN ANJING?" tanya Nazila menahan seluruh emosinya.

"gue Ale. Andre Lione Eretrase." ucap cowo itu. Ale.

"hah? iritasi? HAHAHA!" tawa Nazila pecah saat mengucapkan nama akhir Ale.

"huft... gapapa, lo mau bilang apapun terserah. gue cuma mau bilang kalo gue jatuh cinta pandangan pertama sama lo. lo inget kejadian dulu?" kata Ale.

"dulu?" tanya Nazila bingung.

Ale membuka ikatan tali ditangan Nazila. Nazila pun reflek duduk dikursi yang ada di ruangan itu.

"iya dulu. inget?" kata Ale dengan mata berbinar.

"engga." jawab Nazila sambil nyengir kuda.

Ale menghembuskan nafas kasar. "waktu gue godain lo." ucap Ale memberitahu.

"ooooh jadi nama si brengsek yang godain gue tuh Ale. keren juga namanya. tapi sikapnya ga keren. btw, kok lo bisa suka sama gue?" Nazila bertanya kepada Ale tentang alasan dirinya bisa menyukai sosok seperti Nazila.

"gue itu CINTA, bukan SUKA!" tegas Ale dengan tangan di pinggangnya.

'eh si anjing kok gemesin?' batin Nazila.

"y-ya terus? gue harus bilang WOW gitu?" kata Nazila sambil menekan kata WOW.

"ah udah lah. nama lo siapa?" tanya Ale.

"gue Nazila. anak bungsu dari keluarga Gihranja. lo?"

"gue Ale. anak kedua dari tiga bersaudara. kakak gue namanya Bran, Zibrane Eretrase. ade gue namanya Aelsa Eretrasa, panggil aja Esa. kalo gue, lo juga tau lah."

Nazila mengangguk karena telah tau asal usul manusia ini. "eh iya, lo kenapa cinta sama gue?"

Tanpa ragu ragu, Ale menjelaskan alasan dirinya bisa mencintai Nazila.

"gitu?" tanya Nazila menahan tawa.

"iya. gue suka cara lo berantem. dan gue liat liat, lo orangnya perhatian. jujur aja, gue selalu ngebuntutin lo tiap pulang sekolah karena gue selalu ngerasa damai kalo liat lo. meskipun lo masih SMP, gue tetep cinta sama lo. oh iya, gue juga baru kelas 11."

"HAH?" Nazila membulatkan matanya. "lo seumuran sama kakak gue anjrit!"

"kakak lo?" tanya Ale.

Nazila mengangguk.

SI ANAK MOTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang