selamat membaca.
gue gabut, jadi nulis aja.
gausah ngevote kalo vote nya ditarik lagi.
katanya temen, katanya temen, katanya temen, kok ga ikhlas? iri itu saingin, bukan ngejatuhin. HAHAHA!!
lanjut baca deh buat sayang sayangnya author...
෴
Malam ini malam yang cerah. Dimana seorang Dima Angkasa sedang bersiap siap untuk balapan. Sudah hampir satu bulan dirinya tidak menyentuh motor tercintanya karena kejadian waktu itu.BRUUUMM!!
Dima melajukan motornya secepat yang dia bisa. Tidak ada rasa takut ataupun trauma di dalam jiwa Dima.
"Gue harus menang. Ini soal harga diri, bukan uang!" monolog Dima di balik helm fullface nya.
Dima terus menarik gas nya. Tidak membiarkan sedikit pun celah untuk lawan nya.
"Sialan!" ucap lawan nya itu karena Dima terus saja menghalangi jalan nya.
Dan yeah!
Garis finish sudah terlihat. Dima melajukan motornya dengan kecepatan tak main main. Melihat ke belakang sebentar, lalu tersenyum smirk.'UUUUUUU!!!'
'DIMA KEREN!!!'
'DIMA AKU PADAMU!!'
'DIMA I LOVE YOU!'
'AAAAAA KEREN BANGET SUAMI AKU!!'
'DAMAGE NYA GA MAIN MAIN!!'
'SUMPA SUMPA, ITU SUAMI GUE!!'
'SUAMI GUE, BUKAN LO!'
'SUAMI GUE YA!!'
'TERSERAH!'
'DIMA OMAYGAT LO KEREN BANGET!'
Itulah sedikit dari banyaknya teriakan teriakan para fans Dima. (anjay fans)
"Yow bro!" Yusa langsung mengajak Dima tos atas keberhasilan Dima malam ini.
"Kece lah Dim, mantap." ujar Reiki sambil tepuk tangan.
Dima melihat ke belakang, ternyata lawan nya baru saja sampai di garis finish.
Dima menghampiri nya dan mengulurkan tangan. "Selamat," ucap Dima. Setelahnya, Dima mengacungkan jari tengahnya. "Atas ke kalahan lo." lanjutnya lalu pergi meninggalkan lawan nya itu.
"FUCK!" teriaknya.
Dima membalikan badan nya. "Gabole kasar, ga sopan." katanya.
Karena emosi, lawan nya itu turun dari motor dan lari menghampiri Dima lalu memukul wajah Dima.
Dima yang tak terima langsung memukul lawan nya balik. Dirasa suasana akan panas, Reiki menelpon Alvandi dan menyuruh Nazila untuk segera datang ke lokasi.
Singkat nya...
Dima sudah hampir babak belur karena kondisi dirinya yang masih lemah.
Dengan gagah dan berani. Nazila menendang punggung lawan Dima karena melihat kakak kesayangan nya diperlakukan seperti itu oleh orang asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
SI ANAK MOTOR
Teen FictionSeorang putra dari keluarga yang paling terpandang di kota itu memiliki julukan "Si Anak Motor". Mengapa? Karena kebiasaan buruknya yang tiap malam selalu mengikuti balapan liar dan berujung kecelakaan. DIMA ANGKASA, itulah namanya. Dimalam hari yan...