Rose at today
"Hentikan mobilmu, aku akan mengganti pakaianku di wc umum" Ujar Rose dengan raut wajah datarnya.
"Di WC umum? Tidak boleh, aku akan meminta mark untuk menghentikan mobilnya ketepi, aku dan mark akan keluar, sementara kau mengganti pakaianmu" Ujar Jimin.
Rose tidak menanggapinya, ia benar-benar merasa kesal, dia benar-benar sudah tidak tahan dengan kelakuan jimin yang hanya memperlakukannya seperti anjing peliharaannya, setiap waktu dan detik harus menuruti perintahnya.
Mobil berhenti dipinggiran pohon besar, Jimin dan Mark segera keluar dari mobil, menyisakan Rose sendirian didalamnya.
"Jangan lama-lama, nanti terlambat ke acaranya" Ujar Jimin sebelum pergi keluar."Dia bahkan tidak memberitahukanku acara apa yang akan kami hadiri, benar-benar pria sialan" Omel Rose sambil mengganti pakaiannya dengan kesusahan.
"Apa susahnya berhenti ke wc umum sebentar, cih"
"Menyusahkan sekali, kalau tidak boleh ke wc umum mengapa tidak pulang kerumah saja, dia benar-benar ingin mempermainkanku" Omel Rose sendirian didalam mobil.
"Lama sekali" Jimin melirik melalui kaca mobil.
"Ahh, mesum" Teriak Rose sambil menutupi tubuhnya dengan pakaiannya.
"Oh iya, ia tidak bisa melihatku" Rose lupa bahwa kacanya tidak tembus pandang dari arah luar. Kini dia dan Jimin saling bertatapan, tetapi hanya Rose yang dapat melihat wajah Jimin, mereka benar-benar dekat, hanya kaca mobil yang memisahkan.
"Sadar Rose, dia itu pria brengsek" Ujar Rose yang sempat kagum sedetik dengan wajah tampan milik Jimin.Rose membuka kaca mobilnya tiba-tiba, melihat itu Jimin dengan segera memalingkan wajahnya.
"Sudah" Ujar Rose singkat.
Jimin dan mark kembali masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanannya.Tidak lama kemudian, mobil yang dikemudi oleh Mark berhenti disebuah gedung yang besar dan sangat mewah, banyak mobil mewah nan berkelas sedang berbaris panjang.
"Maaf tuan, kita terpaksa mengantri untuk memarkirkan mobil kedalam" Ujar Mark menghentikan mobilnya, karena terjebak dalam antrian mobil-mobil yang hendak masuk memarkirkan kehalaman gedung itu.
"Ini semua salah si tikus got ini, kalau lebih awal tidak akan seperti ini" Omel Jimin.
Rose tidak mendengarkannya, ia masih takjub dengan gedung besar, tinggi, mewah, dan terdapat Logo besar "Dollar" Terpaku tepat ditengah atas pintu masuknya.
"Aku tidak pernah melihat gedung ini sebelumnya, tempat apa ini sebenarnya"Setelah hampir 1 jam mengantri, akhirnya Mobil Mark dapat masuk dan memarkirkan mobilnya dideretan mobil-mobil mewah itu.
Melihat Jimin dan Mark keluar mobil, Rose juga ikut menyusul walaupun ia tidak tahu acara apa yang akan ia hadiri.Saat berjalan masuk kedalam gedung, Rose dan Jimin menjadi pusat perhatian orang ramai. Terlihat tamu-tamu itu mulai berbisik dengan mata yang tertuju kearah mereka berdua.
Rose merasa aneh, saat berjalan masuk kedalam gedung ia seperti melihat mesin atm berjalan, orang didalam gedung tersebut semuanya bukan orang biasa.
Jimin dan Rose terus melangkah maju kedepan, dengan disusul Mark yang berjalan dibelakang. Rose yang tidak tahu apa-apa hanya mengikuti langkah suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister's Replacement [ON GOING]
FanfictionRose gadis cantik nan lugu terpaksa menjadi pengganti pernikahan kakaknya pada pria yang tidak ia kenali. Tepat dihari pernikahan, kakaknya pergi melarikan diri dengan pria lain keluar negeri. Park Jimin yang merasa dimalukan didepan keluarga besar...