15

56 10 0
                                    

"Okey aku sudah siap, Jungkook mungkin juga hampir tiba" Ujar Lisa yang baru selesai bersiap-siap dengan terburu-burunya.

Titt (bunyi klakson mobil)
Sontak mereka bertiga melirik ke arah suara  klakson mobil itu berasal, setelah memastikan itu Jungkook, Jaehyun dan Rose juga bergegas ketempat parkiran untuk mengambil mobil mereka. Sedangkan Lisa dan Jungkook memutuskan untuk berangkat terlebih dahulu.
"Nanti bertemu lagi dipasar malam bye.." Pamit Lisa pada mereka berdua.
Rose hanya membalas Lisa dengan lambaian tangannya.

Kemudian Jaehyun dan Rose menyusul mereka dengan kecepatan sedang, mereka berhasil menyusul mobil yang dikemudi oleh Jungkook, karena Jungkook mengemudi dengan sangat pelan.
"Apa nona merasa lelah? Kalau lelah aku akan mengantarkan nona pulang saja?" Tanya Jaehyun setelah ia melihat Rose sudah menguap beberapa kali sebelumnya dirumah Lisa.
Namun Rose tidak menjawab perkataan Jaehyun, tatapannya hanya kosong dan sayu seperti kejadian saat ia ditemukan ditempat pembuangan sampah hari itu. Melihat itu Jaehyun dengan cepat menghentikan mobilnya ditepian jalan. Jaehyun keluar dari mobil dan beralih membuka pintu mobil bagian belakang. Ia duduk disamping Rose untuk mengecek kondisi Rose, ia memanggilnya berkali-kali, namun tidak mendapat jawaban dari Rose.
"Sepertinya penyakitnya itu kambuh lagi" Gumam Jaehyun perlahan.
"Sebaiknya aku menghubungi Tuan dan mengatakan padanya." Saat hendak menghubungi Jimin, dengan cepat Rose menahan tangan Jaehyun. Rose tidak mengatakan sepatah katapun, hal itu membuat Jaehyun semakin kebingungan.
"Apa nona masih ingin pergi kepasar malam itu?" Ujar Jaehyun dengan tangannya yang masih di tahan oleh Rose. Rose membalas pertanyaan Jaehyun dengan anggukannya sebanyak dua kali.

Ditempat yang sunyi dan hening ini, Jaehyun dapat mendengarkan dengan jelas detak jantungnya sendiri yang begitu kencang.
"Sial!! apa sebenarnya yang terjadi, jantungku terdengar tidak karuan" Gumamnya dalam hati.

Saat ini Jaehyun duduk disamping Rose yaitu dikursi bagian belakang mobil. Jaehyun berniat untuk menunggunya hingga ia sadar kembali seperti biasa. Gangguannya ini biasanya hanya berlangsung beberapa menit saja, itu dapat terjadi ketika ia terlalu banyak berpikir.

Rose masih belum melepaskan tangannya, ia masih memegang dengan erat tangan Jaehyun. Dijalanan yang sunyi dan sepi ini membuat Jaehyun malah merasa ngantuk, beberapa menit kemudian ia tiba-tiba terlelap.

~dararararari~ ponsel Rose berbunyi...

Sontak Jaehyun terbangun dari tidurnya, tidak hanya itu ia juga terkejut melihat Rose yang sedang tertidur bersandar dibahunya.
Karena tubuh Jaehyun yang bergerak tiba-tiba, Rose ikut terbangun dari tidurnya.
Mengetahui itu, sontak Jaehyun membuka pintu mobil dan dengan segera melompat keluar dari mobilnya.

Rose mengangkat ponselnya yang sedang berbunyi, dan terlihat nama Lisa tertera dilayar hpnya.
"Halo Rose, kalian dimana? Ini udah hampir 1 jam kami nunggu ditempat parkiran, apa yang terjadi, aku menghubungimu berkali-kali kau tidak menjawab panggilanku"

Rose melihat sekelilingnya, ia baru tersadar jika mereka sedang berhenti ditepian jalan.
"Otw" Jawab Rose singkat setelah itu ia mematikan panggilan Lisa.

Rose membuka kaca mobil dan meminta Jaehyun untuk dengan segera pergi menyusul mereka. Jaehyun dengan cepat kembali masuk dalam mobil dan melesat dengan kelajuan yang cepat. Ia merasa sangat canggung dengan Rose.

ia tidak berani mengucapkan sepatah katapun sampai mereka tiba di pasar malam itu.
"Nah baru sampe, kalian lama banget sih, apa yang kalian lakukan barusan" Omel Lisa setelah melihat Rose dan Jaehyun tiba.
Rose dan Jaehyun hanya berdiam diri tidak menjawab perkataan Lisa, jujur tidak hanya Jaehyun yang merasa canggung, sebenarnya Rose lebih lagi merasa canggung dan malu, terlebih ia malah tertidur dibahu Jaehyun.

"Kalian sebenarnya habis ngapain, bikin penasaran aja" Goda Lisa sambil menyenggol bahu Rose dengan bahu miliknya pelan.

"Udah Lis, ayo kita masuk!! nih tiket buat kalian berdua, aku sudah membeli 4 tiket" Jungkook menghentikan Lisa yang sedang menginterogasi Rose dan Jaehyun.

"Akhh, aku penasaran banget" Sambung Lisa.

"Udah, udah" Jungkook kemudian menarik Lisa agar tidak berbicara omong kosong.

Mereka berjalan masuk dengan berdua-dua, Lisa dengan Rose bergandengan tangan berjalan didepan, sedangkan Jungkook dan Jaehyun mengekori mereka dari belakang.
Lisa tidak putus asa, ia masih penasaran dengan apa yang terjadi pada mereka berdua diperjalanan tadi. Terlebih mereka terlihat sangat canggung.
"Ayo ceritakan ke aku, kok kamu tega sih sama sahabatmu ini" Bisik Lisa.

"Baiklah bawel....Aku kurang ingat apa yg terjadi, yang kuingat saat aku bangun tidur aku sedang bersandar dibahu Jaehyun, dan itu benar-benar memalukan sekali" Gumam Rose pelan.

"Whatt? Apa kau sedang sakit, kalau sakit kan sebaiknya jangan ikut kemari" Ujar Lisa sambil mengecek suhu tubuh Rose.
"Tapi suhu tubuh mu normal tidak panas sedikitpun, atau mungkin kau kelelahan? "

"Sepertinya begitu" Jawab Rose.

Berbeda dengan kedua gadis itu, kedua pria yang berjalan dibelakang hanya berdiam diri.
"Kenalin aku Jungkook, siapa namamu?" Tanya Jungkook memulai pembicaraan.
"Aku Jung Jaehyun" Jawab Jaehyun singkat.

"Kalau boleh tau kau siapanya gadis itu? Dan  tidak salah dia adalah wanita Jimin? Kenapa bisa bersamamu?" Tanya Jungkook bertubi-tubi.

"Aku pengawal pribadinyanya, apa ada masalah?" Tanya Jaehyun kembali pada Jungkook.
"Jaehyun,Jungkook ayo pergi makan, Rose bilang dia ingin mentraktir kita loh"  Ujar Lisa yang semakin semangat setelah mendengar kata makan.

Mereka berjalan kesebuah tempat penjualan makanan seafood, tempat tersebut kecil tetapi keharuman makanan yang dijualnya menebar dengan sangat kuat, bahkan dari kejauhan dapat mencium baunya.
Mereka makan dengan lahapnya, tidak hanya harum bahkan kualitas dan rasanya tidak main-main.
"Ah kenyang, selanjutnya kita kemana?" Tanya Rose setelah kembali dari membayar uang untuk makanannya.

"Aku habis ini mau mencoba ketempat peramalan nenek tua yang ada diujung sana, aku dengar-dengarkan ramalan nenek itu benar-benar akurat" Bisik Lisa dengan seriusnya.

Mendengar itu Jungkook dan Jaehyun tertawa terbahak-bahak.
"Haha.. Ini zaman apa kau masih percaya dengan hal konyol seperti ini?" Ujar Jungkook sambil tertawa kencang.

"Kalau kalian tidak mau yaudah, ayo Rose kita pergi berdua saja" Lisa yang cemberut menarik Rose dengan paksa untuk menemaninya pergi ke tempat ramalan itu.

"Benar kata Jungkook. Apa kau masih percaya dengan begituan Lis?"
Mendengar itu Lisa menghentikan langkahnya "Rose, kau pernah mendengar kalimat jika tidak pernah mencoba maka kita tidak akan pernah tau, tidak??oleh karena itu aku ingin mencobanya dan membuktikan keakuratannya"

"Terserah kamu deh, asal kamu senang aja"
Rose mengalah pada Lisa, ia tahu Lisa benar-benar keras kepala dan ia tidak akan bisa jika menolak keinginannnya.

"Hore, ayo kita pergi"

"Tunggu kalian, kami mau ikut juga" Ujar Jungkook yang berhasil menyusul mereka dengan diikuti Jaehyun dibelakangnya.

"Nahkan aku yakin kalian berdua pasti penasaran juga, kan kan kan??? makanya mau nyusul" Ledek Lisa pada kedua pria itu.

"Maaf Lisa kami bukan penasaran, hanya saja tidak mungkin kami membiarkan gadis berkeliaran sendirian ditempat yang ramai ini" Jawab Jaehyun dengan tampang tidak bersalahnya.
Mendengar itu Lisa tambah kesal terhadap Jaehyun dan Jungkook "terserah kalian deh" Ujarnya sebelum mempercepat langkahnya.

Untuk tiba ditempat nenek peramal itu, mereka harus melewati banyak hal, apalagi pasar malam itu sangat ramai dan sesak.

Karena keramaian itu, membuat 4 kawanan itu terpisah menjadi 2 kelompok dan terdorong ketempat yang berbeda-beda









My Sister's Replacement [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang