My Sister's Replacement [ON GOING]

19

"Bukankah aku sudah mati?"

"Bukankah aku sudah mati tenggelam dilautan saat menyelamatkan seorang penumpang anak-anak yang terjatuh dari kapal, mengapa aku hidup kembali dengan tangan terborgol begini?"

"Jangan bilang aku terlahir kembali ditubuh gadis yang kurus dan berkulit putih bersih ini"

Gadis yang dikenal dengan nama Rose itu, sekuat tenaga menarik borgol yang menahan tangannya, ia berhasil melepaskan borgol tersebut dengan seluruh tenaganya yang tersisa.
"Untung saja aku pernah mempelajari cara melepaskan diri saat diculik maupun ditangkap dengan kondisi seperti ini" Gumam Rose pelan.

"Ah ada ponsel, aku akan mencoba menghubungi seseorang, sial luka diperutku ini terasa semakin sakit"
Saat berniat untuk membuka kunci ponsel milik jurnalis gila itu, gadis itu dikejutkan dengan penampilannya yang tampak dilayar kaca ponsel yang gelap itu.

"Wa-wajah siapa ini sebenarnya?" Gadis itu meraba-raba wajahnya dengan kedua tangannya.

"Mungkinkah jiwaku saat ini sedang berada didalam tubuh gadis berambut pirang ini? bahkan ingatan selama ia hidup aku juga bisa melihatnya dibenakku, sebenarnya apa yang sedang terjadi?"

"Ah sudahlah, untuk sekarang aku akan pulang terlebih dahulu, aku akan pulang keapartmen tempat dimana gadis ini tinggal dan segera merawat lukaku"

Gadis itu terus berjalan dan berjalan dengan memegang perutnya yang terluka parah, ia mengoyak lengan pakaian panjangnya dan mengikatnya diperutnya, mencegah agar darah tidak terus mengalir keluar.
"Ckk, aku tidak tau jelas tempat apa ini,  bahkan ingatan gadis ini juga tidak ada mengenai tempat ini"

"Aku sudah tidak kuat untuk berjalan, percuma juga aku membawa ponsel ini, jika aku meminta bantuan pada temanku, ia juga tidak akan mengenaliku dengan wajah dan tubuh seperti ini"
Karena sudah tidak kuat menahan kesakitan, akhirnya Rose jatuh pingsan dibawah pohon besar yang rindang.

Berkat ponsel milik jurnalis gila yang dibawa oleh Rose saat berjalan pulang, Jimin dan bawahannya Mark, berhasil melacak dan menemukan keberadaan Rose.

~~~

Dirumah sakit..

Rose perlahan-lahan membuka kedua matanya, ia menatap langit-langit ruangannya yang berwarna putih serta  mencium bau obat-obatan yang sangat menyengat.
"Rumah sakit??" Gumamnya dalam hati..

"Kau sudah sadar? Apa kau masih merasa sakit dibagian perutmu, kalau iya aku akan memanggil dokter kemari." Tanya seorang pria yang sedang duduk dikursi penunggu pasien yang terletak disamping ranjangnya.

Mendengar ada suara pria, sontak Rose terkejut.
"Kalau tidak salah, berdasarkan ingatan gadis ini, pria ini bernama Park Jimin, status hubungan gadis ini dan park Jimin adalah sudah menikah, jadi jika aku terlahir kembali di tubuh gadis ini, berarti aku saat ini adalah istrinya" Gumamnya dalam hati.