Ditengah keramaian yang berdesakan, Rose dapat merasakan ada seseorang yang menggenggam tangannya agar tidak terpisah dengannya.
Setelah berhasil menembus ketempat yang agak sepi, Rose terkejut melihat punggung sosok yang menggandengnya itu, itu adalah Jungkook bukan Jaehyun."Apa kau tidak apa-apa Lisa?"
Jungkook kemudian menoleh kebelakang untuk memastikan keadaan Lisa, namun ia juga dibuat terkejut ternyata yang ia gandeng adalah Rose bukan Lisa.
"Eh ternyata kau, aku kira tadi aku sedang bersama dengan Lisa" Jungkook yang tersipu malu dengan cepat melepaskan genggaman tangannya."terima kasih, kalau tidak ada dirimu aku ntah sudah terpisah kemana sendirian"
"Iya sama-sama, ayo kita melanjutkan perjalanan untuk mencari Lisa dan Jaehyun, aku yakin mereka terdorong tidak jauh dari sini"
Rose dan Jungkook memutuskan untuk berkeliling mencari Jaehyun dan Lisa, namun hasilnya nihil. Mereka sudah bertanya pada setiap pengunjung yang mereka temui namun semua menjawab dengan kalimat yang sama yaitu tidak melihatnya."Ah capek" Ujar Rose yang terduduk dikursi kosong yang tersedia memang untuk pengunjung bersantai.
"Kamu tunggu disini sebentar, aku ingin membeli sesuatu" Jungkook berlari ketempat penjualan es cream yang tepat ada didepan dimana Rose tengah istirahat kini.Tak lama, Jungkook kembali dengan membawa dua es cream ditangannya.
"Nih satu buat kamu" Jungkook menawarkan es cream dengan toping coklat diatasnya."Habis ini kita pergi ketempat peramal itu terlebih dahulu bagaimana? Aku sudah menghubungi Lisa, tapi ia tidak menjawab panggilanku" Ujar Rose sambil memakan es cream yang ada ditangannya.
"Ide bagus" Jawab Jungkook.
~~
Setelah menghabiskan es creamnya, mereka berdua bergegas ketempat peramal yang Lisa ceritakan itu.
Jungkook menggandeng Rose disepanjang perjalanan saat melewati keramaian itu.
Setelah perjalanan yang berlika-liku, akhirnya mereka tiba ditempat peramal nenek tua itu.
Tempat itu terkesan menakutkan, gelap dan tidak bercahaya sedikitpun. Rose bergidik ngeri melihat tempat yang akan mereka tuju itu."Pu-.... " Belum selesai Rose berbicara, seseorang memanggilnya dari belakang yaitu Lisa.
"Rosee" Teriak Lisa.."Lisa, akhirnya" Rose yang melihat sahabatnya itu kembali sontak merasa senang.
"Syukur aja tadi ada Jaehyun, kalau tidak.. " Belum selesai Lisa berbicara, Jaehyun dengan cepat memotong pembicaraan Lisa.
"Nona apa kau tidak apa-apa? maaf meninggalkanmu sendirian, aku sudah lengah." Ujar Jaehyun dengan raut wajah penuh bersalahnya."Kau sebut dirimu pengawal pribadi?? Jagain satu orang aja ngga becus" Ledek Jungkook pada Jaehyun.
"Aku bukannya tidak becus, tadi aku mengira aku sudah menggandeng tangan nona, tapi ternyata aku tidak sengaja menggandeng tangannya Lisa"
"Kalian berdua cukupp!!! Ayo kita masuk kedalam, aku sudah tidak sabar!!" Lisa dengan cepat menghentikan mereka berdua yang mulai berdebat lagi.
Mereka berempat berjalan masuk kedalam ruangan dengan perlahan-lahan, dari luar memang terlihat gelap, namun ketika berjalan masuk kedalam, terlihat cahaya lilin menyinari disetiap sudut ruangan.
"Akhh" Teriak Rose tiba-tiba.
Mendengar teriakan Rose sontak mereka bertiga terkejut setengah mati.
"Rose ada apa?" Tanya Lisa penuh khawatir pada sahabatnya itu.
"Tasku, tas yang berisi dompet dan hpku hilang, aku harus bagaimana? Terlebih di hpku banyak data-data pentingku, ini pasti dicopet pada saat menerobos keramaian tadi" Ujar Rose dengan raut wajah penuh khawatirnya.
"Kau tidak becus sih, udah tau ini tempat rame sekali" Ujar Lisa blak-blakkan seperti biasanya.
"Setelah ini kita akan mencarinya, kau tenang saja nona" Sambung jaehyun mencoba untuk menenangkan Rose yang tengah khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister's Replacement [ON GOING]
FanfictionRose gadis cantik nan lugu terpaksa menjadi pengganti pernikahan kakaknya pada pria yang tidak ia kenali. Tepat dihari pernikahan, kakaknya pergi melarikan diri dengan pria lain keluar negeri. Park Jimin yang merasa dimalukan didepan keluarga besar...