23 miss

2.7K 202 15
                                    

Manatap angkuh akan sosok jimin yang terlihat bingung dengan kehadiran nya ,melipat kedua tanganya didepan dada menatap bergantian dua sosok pria yang berdiri didepanya

"Boleh aku memperkenalkan diriku yang kedua kalinya?"

Menatap kedua kelereng coklat jimin ,berbeda dengan vernon yang berjalan mendekat kearah rose dan berusaha menarik lengan siwanita

"Ikut aku!"
Namun dengan cepat ditepis oleh rose

"Lepas! Kau tidak lihat" menunjuk kearah jimin dengan dagunya "dia begitu penasaran denganku, benar begitu, jimin-ssi?"

Jimin yang seakan terkejut dengan keakraban keduanya, bahkan vernon seakan terlihat ketakutan dan itu sangat jelas dari raut wajahnya.

"Aku tau kau bingung" menatap jimin yang hanya diam dengan kebingungannya "aku datang kesini bukan lagi sebagai kekasih jungkook, tapi-" melirik kearah vernon yang masih bediri dibelakangnya "aku adalah kekasih vernon"  lanjutnya bahkan dapat rose lihat keterkejutan jimin sangat jelas dengan kedua mata sipit yang terbuka lebar.

"Jika jungkook tidak dijodohkan ,mungkin saat ini aku sudah menjadi  -akhh! Yak!"

Belum menyelesaikan kata-katanya lengan yang lebih dulu ditarik oleh vernon menjauh dari kediaman jungkook ,jimin hanya menatap kosong akan dua sosok yang terlihat akan berselisih paham dan kini keduanya sudah memasuki mobil milik siwanita dengan meninggalkan mobil vernon dihalaman rumah.

Menarik diri untuk masuk kedalam ,memikirkan stiap perkataan wanita yang mengaku sebagai kekasih vernon dan yang jimin ketahui dari sang wanita tadi adalah mantan kekasih dari suaminya , tapi apa tujuanya memperkenalkan statusnya yang sekarang bahkan sebelum nya begitu ngotot akan jungkook suaminya?

Semakin melangkah kedalam memilih masuk kedalam kamar ,merasakan lelah dan letih entahlah meskipun tidak melakukan apapun namun jimin begitu lemas atau mungkin karna efek kehamilan.
Mendudukan diri ditepian kasur menarik ponsel diatas nakas berharap mendapatkan pesan dari seseorang ,namun nyatanya tidak ada.
Kembali meletakkan ponsel dan merebahkan perlahan tubuhnya dengan elusan lembut tepat diatas perutnya.

###

Mobil yang ia kendarai dengan laju diatas rata-rata ,tak perduli dengan omelan si wanita disamping nya hanya fokus menatap jalanan depan ,jelas tersirat emosi dari rahang yang tegas namun tidak membuat wanita disisi samping kemudi tidak merasakan takut sedikitpun.

"Aku masih menunggu penjelasanmu!" Menatap pria disamping nya dengan melipat kedua tanganya didepan dada ,namun tak ada suara yang keluar satupun dari bibir tipis kekasih nya.

"Chkk! Kau menyukainya?"

"Apa yang kau katakan?" Mobil yang ia hentikan tepat disisi jalan menarik diri untuk menghadap siwanita yang masih setia menatap tajam kearahnya
"Aku kesana untuk bertemu dengan jungkook, apa yang kau permasalahkan?"

Rose membuang arah pandangnya kearah depan dengan bibir tertarik keatas, merasa tak puas dengan apa yang kakasih nya katakan

"Aku bukan orang bodoh yang mudah percaya dengan perkataan mu" tidak mungkin rose mengatakan jika dirinya tau tentang kepergian jungkook pada vernon yang mungkin bisa saja menarik kecurigaan darinya bahwa dirinya masih memata-matai jungkook.

"Justru kau terlihat seperti orang bodoh dengan datang kerumah jungkook dan memperkenalkan statusmu pada jimin"

Perkataan vernon mampu menarik kediaman rose ,wajah yang semula angkuh kini berubah datar.

"Aku tidak habis pikir dengan jalan pikiran kamu, selalu saja bertindak gegabah" bersamaan dengan vernon kembali melajukan kendaraanya ,namun berbeda dengan kediaman rose yang seakan tengah memikirkan sesuatu.

Nothing gonna change  my love for you  'JIKOOK' / END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang