"Kau terus memaksanya ,sudah jelas-jelas dia itu anak nya keras kepala" membanting pantat nya diatas sofa ,dengan melipat kedua tanganya didepan dada.
"Hanya memastikan kembali" bersamaan dengan langkah nya kearah single sofa tepat didepan selena "Ayah masih ingat-" seakan menerawang dengan bayangan masalalu "bagaimana dia begitu menggilaimu, bahkan memohon kepadaku juga ibumu untuk menikahimu, dia benar-benar membuat ayah kagum" lanjut nya ,bibir tersenyum merekah membuat selena ikut menerawang kejadian dimana yang ayah nya katakan.
"Eoh..ayolah itu saat usia kita masih 12tahun, dan kau menganggapnya serius, ckhh..menyebalkan" kesal selena bersamaan dengan langkahnya meninggalkan ruangan, sedangkan sang ayah hanya tersenyum melihat kepergian anak satu-satu nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah menjadi hal biasa ,jungkook kembali mengukung tubuh jimin dibawah nya setelah sampai dikamar dimana lubang sempit jimin kembali dipenuhi torpedo besar suaminya. Hentakan demi hentakan tak sekalipun membuat jimin kualahan ,rasa nikmat jauh lebih mendominasi terdengar dari suara rintihan kenikmatan ,tubuh melengkung seakan tak kuasa menahan rasa nikmat yang disalurkan jungkook pada lubang nya membuat batang kecil milik jimin mengacung dengan keras bersamaan dengan cairan putih meluncur bebas mengenai perut keduanya tangan besar jungkook penuh akan cairan jimin karna membantunya dengan memberi sedikit kenikmatan.
"Haahh" nafas yang tersenggal-senggal ,memberi jeda sejenak untuk nya menetralkan deru nafas nya ,menikmati pelepasan jimin adalah hal yang sangat jungkook suka.
Kembali menggerakkan pinggul nya dengan sangat perlahan, bagaimana torpedonya yang timbul tenggelam didalam dibawah sana seakan merasakan kenikmatan yang tidak dapat ia rasakan dimanapun, menikmati pijitan yang cukup kencang pada batang besar milik nya membuat jungkook mempercepat tempo tumbukan pada lubang jimin.
"Arggh" rasa diujung puncak nya ,jungkook semakin mempercepat gerakan pinggul nya
"eoh- jimin akkkhh...." dengan 2 hingga 3x hentakkan lahar putih milik jungkook menyembur bebas memenuhi lubang jimin kembali ,peluh membasahi hampir seluruh tubuh nya dengan perlahan menarik torpedo milik nya yang sudah kembali melunak, membanting tubuh telanjangnya disamping jimin, namun sebelum nya ia menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang keduanya.
"Tidurlah, kau pasti lelah" surai hitam yang basah karna peluh mendapat elusan dari jungkook ,membuat jimin semakin nyaman dan perlahan kelopak matanya terpejam.
Jungkook perlahan bangun setelah memastikan jimin benar-benar terlelap ,memperbaiki selimut sebelum dirinya masuk kedalam kamar mandi.
10menit waktu yang cukup untuk membersihkan tubuhnya dari bau percintaan ,bahkan peluh yang membasahi seluruh tubuhnya. Membawa handuk basah ,ia gunakan untuk membersihkan tubuh polos jimin, setidaknya memberi kenyaman dan menghilangkan peluh dari sisa-sisa percintaan.
Dengan sangat telaten dan apik ,tubuh polos jimin nampak bersih dan segar ,bahkan helaan nafas yang keluar sangat begitu damai ,seakan tidurnya dengan begitu nyaman.
