Nothing gonna change my love for you 'JIKOOK' / END✔️

41 that dear

Tatapan tak suka dari pemilik mata coklat madu dengan kehadiran wanita yang memang tidak diundang dengan kehadirannya.

"Lama kita tidak bertemu, selena-ssi"

Genggaman dibawah meja, sangat tau dengan keresahan menantunya yang hanya diam, bahkan tak sekalipun menatap kearah dimana wanita itu duduk.
Selena masih diam dengan posisinya, tatapan terus ia arahkan pada jimin yang tak luput dari kedua mata bulat sa-rang.

"Apa yang ingin kamu sampaikan?" menarik atensi retina biru milik selena yang hanya fokus menatap menantunya

"Tante sangat tau kalau aku memang tidak suka basa-basi"

"Tidak- aku tidak tau tentang dirimu" perkataan selena semakin menarik kekesalan sa-rang, bahkan apa yang sa-rang barusan katakan sukses manarik keterkejutan dari kedua mata selena yang membola menatap sa-rang.

"Jika aku tau tentang dirimu, aku tidak akan menjodohkan jungkook denganmu" imbuh jeon sa-rang yang semakin membuat wajah itu pucat pasih, bahkan tatapan jimin yang terus menunduk kini menatap terkejut dengan apa yang dikatakan ibu mertuanya.

Kedua mata selena mulai berair, bahkan tatapan keduanya tak sedikitpun mereka lepaskan

"Jadi, jangan pernah beranggapan bahwa saya tau tentang dirimu" lanjut nya lagi yang semakin membungkam bibir merah selena.

"Kau bukan tante sa-rang yang aku kenal" katanya, bahkan tatapan dengan kilatan emosi itu kini ia alihkan menatap pria mungil didepannya "aku semakin membencimu"

"Dan itu tidak masalah buatnya, termasuk diriku"

Selena nampak terkejut, begitupun dengan jimin juga sa-rang, dimana jungkook yang mengatakannya barusan membuat ketiganya menarik kedua mata mereka dimana asal suara itu yang tidak lain adalah suami jimin, anak satu-satunya jeon sa-rang.

Langkah jungkook semakin mendekati meja dimana istri dan ibunya duduk, ia gapai tubuh istrinya dan ia rengkuh, bahkan kecupan dipelipis nya semakin membuat selena menatap tak suka.

"Bahkan kau sendiri tidak sadar dengan perubahan sikapmu" kembali jungkook mengatakan yang sebenar nya dengan sikap sahabat nya.

"Dan aku sebagai teman kecilmu, tidak lagi mengenal siapa dirimu"

Jimin semakin mengeratkan pelukan pada area pinggang suaminya, begitupun belaian lembut pada punggung jimin seakan memberinya ketenangan.

Selena meneteskan air matanya, yang ia tahan dari beberapa menit yang lalu kini runtuh pada akhirnya.
Sa-rang yang hanya duduk diam menyaksikan merasa kasihan dengan selena yang sudah ia anggap seperti anak nya sendiri, namun sikapnya yang berubah setelah penolakan pada saat itu dan kepergiannya ke eropa yang semakin mengubah karakternya yang baik menjadi asing dan pendendam.

"Aku telah menyesal mengenal kalian" bersama dengan langkah nya meninggalkan area cafe, dengan langkah panjang bahkan pantulan dari heal nya semakin manarik atensi semua orang yang tengah sibuk dengan pesanan masing-masing.

-

Mobil hitam kembali membelah jalanan kota seoul yang terlihat tidak begitu ramai.
Rengkuhan akan tubuh istrinya di jok belakang yang terlihat terlelap dalam pelukan suaminya, selesai dengan santapan siang ketiganya memilih pulang.

Kembali teringat dengan kejadian beberapa jam yang lalu, rasa iba akan perubahan temannya seakan membuat hati jungkook merasa bersalah, menatap wajah cantik istrinya yang sama sekali tidak terusik dalam tidurnya membuat kedua sudut bibir tipis itu tertarik membentuk garis senyum.

20menit mereka habiskan dalam perjalanan, ia angkat tubuh jimin diantara kedua lengannya.

"Bi bantu paman so angkat-angkat barang!"