Jungkook selalu bisa menarik birahi jimin ,dengan pemanasan sebelum menuju seks selalu mereka lakukan dan jimin lemah dalam setiap permainan yang Jungkook berikan pada tiap jengkal tubuh nya.
Menikmati permainan yang dilakukan pria diatasnya dimana kedua mata jimin yang terpejam bahkan rematan dari kedua tangan jimin pada punggung tegap suaminya sebagai pelampiasan rasa nikmat dimana lubang sempit nya berkali-kali merasakan hentakkan kenikmatan yang diberikan oleh penis besar suaminya.
Bahkan permainan lidah yang jimin rasakan pada niple milik nya juga hisapan-hisapan yang cukup kuat membuat jimin meringis merasakan rasa perih namun nikmat bersamaan, menarik kain satu-satunya yang masih melekat ditubuh nya bersamaan dengan tubuh yang ia ubah dengan berbaring menyamping dimana penis yang masih tertanam kini terlepas tepat dirinya berbaring dibelakang jimin ,dengan elusan pada dua bongkahan besar milik pria cantik didepanya ,kecupan berkali-kali ia berikan pada punggung basah penuh keringat.
"Aakhh!" Jari tengah panjang tertanam pada lubang berkerut yang sudah begitu basah ,rasa nikmat kembali tersalurkan
Membenamkan wajahnya tepat diceruk leher jimin dengan hisapan-hisapan kuat yang menimbulkan ruam merah keunguan."Siap?" Bisikan lembut bahkan bibir yang menempel pada telinga jimin yang membuat tubuh jimin meremang
"T-tolong" mohon jimin dengan tangan mungil yang seakan tengah menggapai sesuatu kebelakang dimana penis besar suaminya untuk ia arahkan pada lubang milik nya.
Menarik satu kaki jimin keatas yang semakin mempermudah penis besar milik nya kembali tertanam.
Rintihan keduanya kembali saling bersahutan, merasakan kenikmatan yang selalu jimin dapatkan saat dirinya menjadi istri jungkook."Ahh kookieh"
"Sstttt- tenang lah sayang- ahh!" hentakkan demi hentakan yang diberikan jungkook pada lubang senggama pria mungil didepanya ,dimana keduanya yang saling mengejar kenikmatan ,menahan pinggul jungkook saat dirinya merasakan penis yang berkedut "le-bbiih ,haah!"
(Cukup yaa, ngilu!)
🤧🤧🤧🤧🤧🤧
Ketukan pintu kamar berkali-kali membuat sepasang suami yang masih terlelap dibawah selimut bahkan terasa enggan untuk terbangun ,namun berbeda dengan jimin perlahan menarik tubuhnya untuk bangun merasa terganggu dengan ketukan pintu yang berulang-ulang bahkan terdengar seperti gedoran ,dimana tubuh yang masih telanjang bahkan bau percintaan yang masih begitu melekat, berjalan kearah pintu namun dirinya yang lebih dulu mengenakan bathrobe.
"Kenapa bi?"
"Maaf tuan, dibawah- ada tuan vernon"
"Vernon?" Lagi ,merasa akhir-akhir ini vernon yang selalu datang berkunjung kerumah namun entah apa tujuanya jimin tak perduli karna tujuan nya mungkin untuk bertemu dengan suaminya dan itu yang ada dalam pikiranya.
"Suruh dia tunggu sebentar!""Baik tuan"
Pintu kamar yang kembali tertutup begitupun langkahnya kearah ranjang, duduk ditepian kasur tepat di samping jungkook namun arah kedua kelereng coklat madu nya melirik pada jam diatas nakas yang sudah menunjukkan angka 10 membuat jimin sedikit membola kedua matanya ternyata dirinya juga jungkook benar-benar kelelahan karna aktifitasnya semalam.
"Jungkook-"
Menggoyangkan perlahan tubuh suaminya yang masih berbalut selimut
"Kook-"
"Emmmh- kenapa?" Masih enggan untuk membuka kedua matanya
"Ada vernon"
Kedua mata yang semula enggan untuk terbuka namun mendengar nama vernon membuat jungkook membuka kedua matanya dengan cepat "temui dia!" Lanjut jimin

KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing gonna change my love for you 'JIKOOK' / END✔️
RomanceMengagumimu adalah tugasku Memperhatikanmu adalah tugasku Mencintaimu juga adalah tugasku Tugasmu hanya merasakannya ! #jikook #kookmin