32 such great love

2.5K 177 7
                                    

Tok .....
Tok .....
Tok .....


Kedua mata yang masih begitu enggan untuk terbuka ,kini perlahan mengerjapkan kedua mata bulatnya ,namun yang pertama dia lihat adalah sosok indah tepat disamping nya yang masih terlelap dalam dekapan tubuhnya ,mata indah itu yang begitu enggan terusik ,bibir merah tebal nya yang terbuka menyembulkan gigi depanya yang memang tidak rata seakan membuyarkan pikiran jungkook pagi ini, pintu yang kembali diketuk bersamaan dengan suara dari balik pintu membuat jungkook menarik diri untuk mengenakan jubah tidur dan melangkah mendekati pintu.

"Selamat pagi tuan, ma-af mengganggu"
Tepat pintu terbuka ,dimana nampak terlihat bibi seyeoun yang terlihat ada guratan tak enak hati telah mengganggu istirahat majikanya.

"Ada apa?"

"Maaf tuan, dibawah- ada paman nya tuan jimin"

Tak ada jawaban ,keterdiaman jungkook yang seakan terlihat tengah berfikir ,menatap kembali kedalam tepat nya kearah ranjang ,dimana pria cantiknya yang masih begitu lelap dibawah selimut.

"Suruh tunggu sebentar! Aku ganti baju dulu"

"Baik tuan"

Pintu yang kembali tertutup bersamaan dengan langkah nya kembali mendekati ranjang ,dengan duduk ditepian kasur tepat disamping jimin dengan kedua mata yang enggan teralihkan dari sosok indah didepanya.

"Chagie, wakeup!" Elusan dari jari panjang jungkook tepat dipipi gembil jimin dengan begitu lembut.

Lenguhan juga gerakan tubuh nya tak sama sekali membuat kedua matanya terbuka
"Kajjah ,bangun dulu" kembali elusan yang dilakukan jungkook "ada paman dibawah" lanjut jungkook ,sukses membuat kedua mata sipit nya terbuka

"Paman?" Dengan suara serak ,menatap lekat akan sosok pria didepanya yang terlihat menatap gemas dirinya.
Anggukan jungkook sebagai jawaban ,perlahan jimin bangun dari posisinya dengan berusaha menyibak selimut yang menutupi tubuh nya

"No jimin! Bersihkan tubuhmu!" Menatap tubuh yang telanjang ,bahkan masih terlihat jelas tanda merah diseluruh tubuh nya, bau percintaan semalam masih begitu tercium membuat jimin tersadar dengan kondisinya saat ini.

"Tap-"

"Biar aku yang menemui paman" bersamaan dengan tubuh telanjang jimin dalam gendongan jungkook ,melangkah kearah kamar mandi dan meletakkan tubuh polos nya didalam batup "mandi dulu, setelah itu susul aku kebawah! Araseo?" Menarik pelan hidung mungil jimin

"Suruh paman menungguku!" Wajah yang terlihat kesal nampak jelas dari kedua bibir tebal yang mencebik kedepan "jangan biarkan paman pulang!" Lanjutnya lagi

"Karna itu, lakukan dengan cepat" langkah jungkook meninggalkan kamar mandi dengan menahan diri untuk tidak menerjang nya detik ini juga.




Meninggalkan jimin didalam ,dimana langkah jungkook untuk kelantai bawah guna menemui sang paman ,hanya dengan kaos putih dan celana satin hitam panjang.
Terlihat sang paman yang hanya seorang diri ,terlihat duduk dengan pandangan kosong kedepan bahkan tidak sadar dengan kehadiran jungkook yang sudah berdiri tidak jauh dimana dirinya duduk.

"Paman"

"Eoh- ahh jungkook-ssi"

"Tidak paman, duduklah!" Menahan sang paman yang terlihat akan bangun dari duduk nya ,namun ia urungkan atas perintah jungkook.
Menatap kearah sekitar ,nampak jelas sang paman yang tengah mencari keponakannya

"Jimin sedang mandi" jawab jungkook lebih dulu ,yang langsung mendapat anggukan dari sang paman

"Mianhe-" dengan wajah tertunduk ,nampak jelas rasa tak enak dan rasa bersalah
"Paman benar-benar tidak tau"

Nothing gonna change  my love for you  'JIKOOK' / END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang