01. WHY Seasons 1 | Loving in Silence is Painful [END]

Prolog

"Hentikan, jangan ucapkan, karena aku tau pasti kedengarannya sangat menyakitkan." - Venice Kornwit Treerapanyakun.

•••

"Kenapa semuanya terasa tidak adil padaku, aku selalu menantikannya dan menunggunya datang, tetapi dia tidak pernah melirikku." - Sam Chalach Tantijibul.

•••

"Aku yakin bahwa kau akan menjadi milikku, bahkan aku tau hatimu tidak di isi olehku." - Wristband Anakinn Theerapanyakun.

•••

"Rasanya sakit harus mencintai seseorang yang tak mencintai kita. Memendam perasaan yang berujung bertepuk sebelah tangan." - Beanie Yosatorn Konglikit.

•
•
•

Kelopak mata rusanya yang begitu cantik. Selalu menarik pusat perhatianku kepadanya. Kami berteman baik sejak masih kecil. Karena orang tua kami juga memiliki bisnis yang sama menjadi seorang mafia.

Orang itu bernama Sam Chalach Tantijibul.

Aku memangguminya sangatlah lama sekali. Bahkan perasaan ini muncul ketika aku memasuki JHS dan mengenal namanya cinta. Hal itu memang terdengar konyol tetapi dia berhasil membuat jantungku berdeguk kencang di saat bersamanya.

Dia sangatlah manis dan pintar, bahkan ia termasuk daftar teman specialku. Bahkan dia selalu menanggap pertemanan ini sebagai kakak adik, tetapi aku selalu menanggapnya lebih dari itu.

Tetapi dia tidak mencintaiku melainkan mencintai Wristband Anakinn Theerapanyakun, saudara sepupuku.

Sangat menyakitkan bukan?

Bahkan aku tak ingin mengulang sebuah sejarah baru. Seperti dimana Daddyku dan Paman Kinn yang berseteru karena masalah cinta dan tahta.

Aku tidak bisa melakukan hal sepicik itu.

Tidak ada hal yang bisa aku katakan. Ketika melihat sebuah senyuman manis terukur di wajah cantiknya.

Matanya sama persis seperti ayahnya, Time Chalach Tantijibul. Dan prilakunya terlalu mahal seperti Aunty Tay Nititorn Akkarachotsopona. Bukankah dia adalah perpaduan yang sempurna.

Sam selalu tersenyum lembut kepadaku. Hal itu membuatku membeku dan hanya bisa menatapnya dengan penuh kagum. Dia anak yang periang dan manis. Walaupun sedikit manja tetapi dia berhasil menjebol tembok pembatas di hatiku.

Untuk kali ini aku hanya mengaguminya dalam dia. Karena aku berbeda dengan Wristband. Pribadiku cukup diam dan tersenyum ramah dengan orang yang aku kenal. Lingkunganku sangat sempit karena aku seorang introvert. Sedangkan Wristband dia seperti bom waktu yang kapan saja bisa meledak.

Ibuku, Pete Pongsakorn Saengtham dia adalah malaikatku sekaligus cinta pertamaku. Senyumannya seperti pembangkit daya semangat di dalam diriku.

Entah mengapa sisi gelap dari Daddyku mempengaruhi diriku. Walaupun aku orang yang santai dan ramah. Tetapi bila aku sedang marah semua orang hanya bisa menunduk.

Bahkan semua orang mengatakan kalau diriku si manipulatif seperti Daddyku, Vegas Kornwit Treerapanyakun. Karena buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

Kadang aku berpikir bagaimana Daddyku bisa mendapatkan Mommyku. Karena aku terlalu payah untuk menyatakan cinta pada orang yang aku cintai.

Bahkan suatu ketika duniaku terasa hancur. Setelah tau Sam sangatlah menyukai sepupuku. Yang perlu aku lakukan sekarang hanya mencintainya di dalam diam.

WHY Seasons 1| Loving in Silence is Painful

♡