9. Trending
"Hai sobat-sobatku yang amats sangat cakeupp, hmmmmm." Haekal menutup bibirnya menggunakan tangan, persis seperti banci. "Hari ini mincan bawa kabar hotss. Saking hotnya ini kabar, kepala mincan sampe ngeluarin api, aduww."
"Anjir!" Reo mendelik saat melihat ekspresi Haekal yang seperti banci centil tanah abang.
"Diem, anjir! Gue lagi baca postingan terbaru lambe pagelaran!" Haekal memelototi Reo membuat Reo mempersilahkan untuk lanjut.
"A'a kita, Bratasena Bayu, ternyata sudah punya pawang iww! Pawangnya adalah Syaila, si ambisius yang pasti sobat-sobat semuanya pada kenal dongss!! Ihh, masa gemesh banget mereka boncengan berdua!" Satu kelas menatap Haekal yang sedang memeragakan omongan mimin cantik SMA Pagelaran.
"Jangan lupa share, ya, bebss! Like, follow and comen, cihuyyy!" Haekal menggoyang-goyangkan bahunya saat mengatakan kata terakhir.
Reo tertawa terpingkal-pingkal sembari menggebrak meja.
"Brutal amat lo, Re," komentar Jeka.
Reo menoleh. "Temen lo udah cocok jadi banci. Dah cocok tuh! Dah sana kirim ke tanah abang!" ujarnya sambil menunjuk Haekal.
"Matamu!" Haekal mengumpat.
Di sisa-sisa tawanya, Reo menatap Bayu. "Gimana, nih?" tanyanya. "Publish?"
Bayu mengangguk.
"Serius lo??"
"Syaila setuju-setuju aja," jawab Bayu.
Haekal dan Reo kompak membekap mulut.
"Kalian lebay," komentar Jeff kepada Reo dan Haekal.
"Kaget beneran, anjing!" kesal Haekal kepada Jeff.
Jeff hanya berdehem sebagai jawaban.
Haekal scroll-scroll komentar di lapak lambe pagelaran. Ia mendelik saat mendapat satu komentar membagongkan. "Ih! Bunda lo komen, Bay!"
Bayu dengan cepat melihat layar ponsel Haekal dan membacanya, membuat ketiga temannya yang lain juga ikut melongok untuk melihat.
Kaylanagara : akhirnya masuk ke lambe pagelaran juga. thx mincan, jangan ada yg ganggu hubungan mereka ya
"Komentar gini doang disukai 3 ribu lebih," kata Reo tak habis pikir.
"Idihh idihh, lihat balesan mincannya nih!" Haekal kembali heboh membuat teman-temannya lagi-lagi melongok, menatap layar ponselnya.
Lambepagelaran : tancan iww, makasi udah mampir beb, emmm kalo bayu butuh selir, janlup call me ya tann:)
"Huweekkk!" Reo mendadak ingin muntah saat selesai membaca. Ia menatap Haekal. "Mincan lo, tuh!"
"Kok gue??" Haekal nyolot.
"Ya iyalah! Alay gitu! Yakali gue!" Reo ikut nyolot.
"Lo itu ya, kalo yang bagus-bagus aja pasti buat lo sendiri. Tapi giliran yang jelek, lo lempar ke gue. Nista amat dah!" Haekal mendumel kesal.
"Nasib itu, Kal," komentar Bayu.
"Lo juga." Haekal menatap Bayu. "Lo itu lagi viral! Lagi trending! Kenapa lo malah santai-santai aja?!"
"Terus saya harus gimana? Kayang kayak Alice?"
Haekal menjedog-jedogkan keningnya ke meja. "Capek gue, capek!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVOUR THE DEAL
Teen FictionNagara series 2 Tidak ada kata cewek dalam kamus kehidupan seorang Bratasena Bayu Nagara, kecuali bundanya. Bayu sangat menyayangi sang bunda. Siapa pawang Bayu saat cowok itu sedang emosi atau keras kepala? Jawabannya adalah bunda. Sampai akhirny...