Prolog

41.8K 789 8
                                    

Cowok bertubuh atletis itu membaca nama yang tertera disebuah undangan berwarna maroon. Tertulis namanya dan Dasha Namara disana.

Ia menghela nafas, sudah tidak ada lagi celah untuk dirinya lari dari perjodohan ini. Suka tidak suka, mau tidak mau ia harus tetap menikahi gadis itu, lebih tepatnya gadis pilihan orangtuanya.

Di lain sisi, Dasha sedang menatap kosong ke luar jendela kamarnya. Gadis itu nampak memeluk lututnya, dan kepala yang ia senderkan di tembok.

Menikah. Itulah satu kata yang berhasil membuat gadis itu seperti ini. Kenapa di era modern seperti ini, masih ada perjodohan ? Batin gadis itu.

Ia mengambil sebuah buku yang berada di sampingnya, tertulis namanya dan seseorang bernama Avellino Zephran Nuraga. Gadis itu meletakkan kembali buku tersebut, ia kembali memeluk lututnya.

Perjodohan membuat kedua orang yang tak saling mengenal itu berakhir menikah. Dasha yang masih mencintai Arga kekasihnya 3 tahun lalu dan ia yang harus berusaha membuka hati untuk Avel, suaminya.

Kehidupan mereka bertambah rumit karena prinsip Avel yang memilih childfree dan Dasha justru hamil anaknya. Dasha berniat menyembunyikan kehamilannya dari Avel, hingga ia berhasil mengubah prinsip cowok itu.


Kehidupan mereka yang awalnya rumit menjadi lebih tertata setelah mereka mampu memahami satu sama lain.

Namun, manusia memang tak luput dari cobaan yang diberikan oleh sang Kuasa. Dasha harus menerima ocehan-ocehan negatif tentang dirinya yang belum hamil, padahal usia pernikahan mereka belum genap enam bulan. 

"Nggak usah peduli sama omongan orang lain, lo hidup nggak dibiayain sama mereka. Nanti kalo lo udah siap jadi ibu, kita bisa adopsi, oke ?" Ucap Avel sambil mengelus rambut belakang Dasha.

'Aku bakal jadi ibu vel, 9 bulan lagi' batin Dasha sambil meneteskan air mata.

TRY ME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang