13. Patah Hati Salma

12.6K 289 2
                                    

Dasha menggeliat, ia mengucek matanya yang terasa berat ketika dibuka. Wanita itu menguap, tanda masih terlalu mengantuk untuk bangun.

"Mau kemana ?" Suara serak Avel di pagi hari memang membuat candu.

"Mau pipis, lepasin dulu" ucap Dasha sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Avel.

"Nggak boleh, disini aja" Avel makin mengeratkan pelukannya.

"Jangan gila deh vel, masa iya gue pipis disini" protes Dasha.

Avel melepaskan pelukan dari perut Dasha, cowok itu lantas menarik selimut dan tidur memunggungi istrinya itu.

Dasha turun dari kasurnya, berjalan sedikit mengangkang menuju kamar mandi. Ia menyumpahi Avel karena membuat ia berjalan bak kepiting itu.

Selesai dengan urusan kebersihan badan itu Dasha lantas membangunkan Avel yang masih meringkuk di kasur dengan tubuh shirtlessnya.

"Vel bangun" ucap Dasha sambil menggoyang-goyangkan lengan Avel.

"Hm" Avel berdehem, lelaki itu malah menarik selimut hingga menutupi setengah tubuhnya.

"Ini udah jam 8, lo nggak ngampus apa ?"

Bukannya menjawab, Avel justru menarik tangan Dasha hingga wanita itu terjatuh di atas tubuh Avel.

"Skip kelas, mau cuddle aja" ucapnya sambil memeluk Dasha.

"Ihh lepasin, lo belum mandi"
Dasha berusaha melepaskan diri dari jeratan Avel itu.

"Bisa diem nggak ? Lo bikin adik gue bangun" ucap Avel dengan nada serius.

"Ha ? Adik siapa ?" Tanya Dasha cengo.

Setelah menyadari akan sesuatu wanita itu dengan cepat menepuk keras perut Avel.

"Masih pagi udah mesum aja" sewot Dasha.

Avel terkekeh, lelaki itu lantas melepaskan pelukannya. Mendongakkan wajah Dasha, memberikan morning kiss tepat di bibirnya.

"Candu" tangan Avel mengusap bibir bawah Dasha.

"Ih bener-bener mesum lo ya" ucap Dasha sambil beranjak turun dari kasur.

Avel turun dari kasur, menyamai tinggi Dasha kemudian mencubit pelan pipi wanita itu.

"Gemes" ucapnya kemudian berlalu meninggalkan Dasha yang mematung.

Hanya dengan cubitan, sukses membuat jantung Dasha tidak aman. Kenapa sekarang ia selalu berdebar ketika Avel melakukan hal manis untuknya ? Apakah ia sudah jatuh cinta dengan pesona lelaki itu ?

"DASHAAAA"

Teriakan itu sukses membuat Dasha terlonjak kaget. Ada apa dengan suaminya itu, kenapa senang sekali membuat jantung Dasha dalam keadaan bahaya.

"APASIH ?!?" Teriak Dasha tak kalah kencang sambil berjalan ke arah kamar mandi.

"Ambilin gue handuk"

"Ck, kalau mau mandi tuh yang diinget apa sih" omel Dasha sambil mengambilkan Avel handuk.

"Nih handuknya"

Dasha menyodorkan handuk itu ketika pintu kamar mandi terbuka sedikit. Betapa terkejutnya ia, bukannya mengambil handuk, Avel justru menarik tangannya.

"GUE UDAH MANDI AVEL, NGGAK MAU" Teriak Dasha sambil berusaha lari.

Namun sayang, tenaganya kalah kuat dibanding lelaki itu. Dasha terseret masuk ke dalam kamar mandi, dengan cepat Avel menutup pintunya. Kalian taulah ya mo ngapain, wkwkkwk

TRY ME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang