50. I Love You

8.8K 222 11
                                    

Hallo teman-teman ☺️
.
Happy Reading yaa 💖
.
.

Enam bulan berlalu..

"Sayang, udah belum mandiin Cheli ? Nanti masuk angin kalau kelamaan mandinya" teriak Dasha yang tengah menyiapkan baju dan perlengkapan Cheli.

Merasa tak ada respon, wanita itu beranjak menuju kamar mandi, "Astagfirullah Avel !"

Betapa terkejutnya Dasha melihat anaknya yang dimandikan di wastafel, padahal tadi ia sudah menyiapkan air hangat di bak mandi Cheli.

"Kamu pikir dia boneka apa ? Bener-bener ya kamu !" Marah Dasha sambil mengangkat tubuh bayi itu.

Cheli hanya tertawa mendapati sang ibu yang tengah marah itu, dia malah makin asyik menirukan Avel menjulurkan lidah.

"Heh ! Jawab aku !" Sentak Dasha membuat aksi saling melet itu terhenti.

"Tadi Cheli yang minta mandi di wastafel" ucap Avel yang membuat Dasha melotot.

"Mana ada Cheli yang minta, dia aja belum bisa ngomong ! Awas ya sampe kamu mandiin di wastafel lagi"

Dengan kesal Dasha keluar dari kamar mandi, ia akan memakaikan baju pada Cheli.

Hari ini mereka akan pergi menghadiri sebuah acara. Dan Dasha harus bergegas mendandani Cheli atau mereka akan terlambat.

Setelah selesai dengan sang anak, kini giliran Dasha yang berganti baju, ia akan memakai make up di mobil saja, supaya menghemat waktu.

☁️☁️☁️

Sesampainya di tempat acara, Avel mendorong stroller dan Dasha menggandeng lengan lelaki itu.

"Sha sini !" Teriak Vika sambil melambaikan tangannya.

Dasha segera mengangguk dan menyusul sahabatnya itu. Disana sudah ada teman-teman Avel juga, mereka berkumpul menjadi satu meja.

"Ngaret lo vel" sindir Kelvin sambil meminum minumannya.

"Cowok kalau udah berkeluarga kebanyakan suka ngaret, lo nggak akan paham" balas ulti Avel membuat Kelvin langsung kicep.

"Achel tidur sha ?" Vika mengintip bayi itu, dan benar saja, ia tertidur.

"Anak gue namanya Racheline, kenapa lo panggil Achel sih" protes Dasha.

"Suka-suka gue lah, dia aja nggak protes gue panggil begitu"

Dasha menghela nafas, ingin sekali menampol mulut Vika itu.

Acara pun dimulai. Sepasang mantan itu saling memasangkan cincin ke jari-jari masing. Kok mantan ? Karena yang menikah itu Della dan Reno.

Entah bagaimana kejadian hingga mereka bisa memutuskan untuk menikah, yang jelas mereka tak berpacaran dan menjalani hubungan jarak jauh. Tapi siapa sangka, ternyata hubungan mereka lebih serius dari itu.

Acara berlangsung khidmat, karena memang yang diundang hanya keluarga dan orang terdekat dari kedua mempelai. Tak seperti pernikahan Dasha dan Avel yang banyak dihadiri orang-orang penting yang bahkan keduanya tidak kenal.

Secara berurutan mereka akan memberi ucapan selamat pada sang mempelai, dimulai dari Avel yang menggendong Cheli dan dibelakangnya ada Dasha.

"Selamat ren, lo boleh konsultasi ke gue soal malam pertama, dijamin gass poll" ucap Avel tanpa malu yang membuat Dasha langsung menggeplak lengannya.

"Jangan lupa bagi linknya" bisik Reno yang dibalas acungan jempol oleh Avel.

"Selamat ya kalian, gue seneng banget akhirnya sahabat gue ini laku juga, dan ternyata jodohnya mantannya sendiri" ucap Dasha sambil terharu.

TRY ME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang