34. Honeymoon (20+)

17.9K 290 12
                                    

I'm backkkk 😚
.
Tandain kalau ada typo yak 🙂
.
H A P P Y R E A D I N G ⛅🌈

"Tapi vel-"

"Nggak ada tapi-tapi, gass"

Avel langsung membopong tubuh Dasha masuk ke dalam kamar. Suasana laut, dan hembusan angin yang kencang mampu membangkitkan gairah Avel, apalagi pakaian Dasha yang sedikit terbuka.

"Awhh.." rintih Dasha kala Avel membanting tubuhnya di kasur.

Avel mulai membuka baju dan celananya, ia hanya menyisakan boxer hitam di tubuhnya.

"Mmmhh.." Avel melumat dengan kasar bibir Dasha.

Avel melepas semua pakaian yang membalut tubuh Dasha, wanita itu naked sekarang.

"Mau coba yang baru nggak ?" Tanya Avel dengan deep voicenya.

Dengan ragu-ragu Dasha mengangguk.

Avel mulai memasukkan satu jarinya ke dalam vagina Dasha. Lelaki itu bermain-main disana.

"Vel ah…" desah Dasha.

Avel menambahkan satu jarinya lagi. Ia mulai mengocoknya dengan tempo cepat.

"Vel..akhh..enakkh" racau Dasha dengan mata terpejam.

Avel tersenyum smirk, 'permainan' barunya berhasil membuat gadis itu terpejam kenikmatan.

"Vel mau keluar.." 

Avel menambah kecepatan tangannya. Ia mengobrak-abrik dinding pertahanan Dasha. Tak butuh waktu lama wanita itu orgasme untuk yang pertama.

"Bocor banget sih" ledek Avel yang membuat wanita itu memanyunkan bibirnya gemas.

Avel mengoleskan sisa orgasme Dasha ke miliknya. Menjadikan cairan itu lubricant, agar sang istri tak kesakitan saat ia memasukinya nanti.

"Aku masukin ya sayang" ucap Avel dengan nada menggoda.

Dengan sekali hentakan, milik Avel tertanam sempurna di lubang wanita itu. Dasha sampai memekik karena Avel yang secara kasar memasukinya.

"Sakithh.." rajuk Dasha.

"I'm sorry, tapi kali ini aku nggak bisa main lembut sama kamu"

Avel mulai menggerakkan miliknya dengan tempo sedang. Ia ingin memberi waktu wanita itu hingga terbiasa dengan miliknya.

"Vel..sayanghhh..fasterhh" racau Dasha.

See. Sekarang malah Dasha yang minta dicepetin. Dengan senang hati Avel menuruti permintaan wanita itu.

Tubuh Dasha bagai dikoyak oleh Avel. Suara tubrukan kulit keduanya memenuhi isi ruangan, untung saja kedap suara.

"Ahh..ah..velh..gak kuathh mau keluarhh" 

Avel bagai kesetanan, ia terus memompa wanita itu dengan cepatnya. Hingga akhirnya Dasha orgasme yang kedua kali.

"Hah.. capek.." ucap Dasha.

"Capek ? Kita belum setengah jalan sayang" Avel membelai surai hitam milik Dasha membuat wanita itu meremang.

Avel segera membalik posisi mereka. Kini Dasha yang berada di atas tubuhnya.

"Kamu cantik banget pas kaya gini"

"Berarti biasanya jelek yah ?"

"Enggaklah ! Maksudnya lebih cantik kalau lagi diatas aku, terus naked kaya gini"

Dasha tertawa mendengar penjelasan Avel itu, dasar pria mesum !

Avel memegang pinggul Dasha. Wanita itu mulai menggerakkannya perlahan.

TRY ME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang