Mereka langsung kaget dan Azizi berusaha menenangkan Christy.
"Toya kamu kenapa, kenapa?" Tanya Azizi Panik.
"Gak pah, maafin aku pah aku janji gabakal bikin kesalahan lagi" Teriak Christy Histeris.
"Christy-Christy kamu kenapa? Disini gaada papa kamu, kamu tenang aja it's okey" ucap Azizi.
"Gakk papa, Jangan-jangan!! Aku gabakal nakal lagi paah" Teriak Christy semakin Histeris.
"Angelina Christy!! Dengerin aku, ini Aku Zee disini gaada papa kamu, disini cuma ada aku, ka Shani, Ka Gracia, Muthe, Olla, Jessi, Adel, dan Ashel" Teriak Azizi.
"Ummm, aku takut papa" ucap Christy ketakutan.
"Gak, disini gaada papa kamu. Dan kamu gausah takut Christy" ucap Azizi.
"Sekarang, kamu tenang terus nih minum" ucap Azizi menenangkan Christy, dan memberikan Christy minuman dan Christy meneguknya.
"Sekarang tarik nafas, terus tenang ya" ucap Azizi.
Christy perlahan membuang dan menarik nafas nya Perlahan.
"Sekarang, kamu ceritakan apa yang udah terjadi dan kenapa kamu takut dan apa yang kamu takuti" ucap Azizi.
"Gausah takut, gapapa kita bakal dengerin semua yang kamu ceritain toya" Lanjutnya.
"Jadi, awalnya tuh"
Flashback on
Pada saat itu aku baru aja tidur siang. Dan aku masih berumur 12 tahunan, aku mendengar ada kabar bahwa rekan kerja papa aku bakal ada di rumah untuk meeting. Setelah mereka datang keadaan benar-benar indah menurut ku yang aku bisa melihat papa tertawa dan tidak menyeramkan bagi ku.
Aku memanfaatkan waktu untuk meminta boneka, jika aku tidak meminta pada saat itu mungkin papa bakal berubah jadi seorang monster buat aku.
"Paahh Christy pengen beli boneka dongg" ucap Christy.
Papa sangat lembut saat menjawab.
"Bentar yaa sayangg" ucap Devandro.
"Aaa sekarang dong paah" ucap Christy tetap memaksa.
Cuman salah aku, buat terus-terusan meminta harus nya aku menunggu. Saat malam setelah rekan-rekan kerja papa pulang. Pada saat aku berada di dalam kamar papa memaksa aku untuk keluar, dan papa menyuruh satpam rumah untuk membakar kayu, didalam tong besi.
Lalu papa membawa ku ketaman belakang, dan papa memaksa aku mengegam kayu yg sudah di bakar lalu setelah itu aku menangis namun papa tidak menghiraukan ku.
"Papaaa, aku janji gabakal minta boneka" Teriak Christy menangis Sesegukan.
"Diamm kamu!!" Sentak Devandro.
Flashback off
"Jadi sebenarnya itu yang terjadi Christy?kasian banget kamu, masih punya umur yang muda tapi harus punya masalah orang dewasa" ucap Azizi.
Ashel dkk kaget atas apa yang sudah Christy ucapan dan tak menyadari air mata turun. Ashel dkk memeluk Christy.
"Christy, kamu kuat banget" ucap Ashel.
Azizi dkk memeluk Christy dengan erat dan Christy hanya bisa menarik nafas.
Tbc!!!
Jangan lupa komen, Vote, Dan Follow!! Jangan baca doang bro harap hargai!!!See u next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Kristoy & Azizoy
Randomini cerita tentang persahabatan dua orang yang memiliki kisah hidup yang berbeda 180 derajat. Kristoy yang sudah mendapatkan kekerasan pada saat umur dia beranjak 10 tahun, ia harus mendapatkan kekerasan dari orang tua, teman-temannya bahkan dunia...