Christy dan Azizi lalu kembali ke tenda mereka, dan teman-temanya untuk mengabarkan tentang hal tersebut.
"Eh itu zee, gimana ada gak?" Tanya Jessi.
"Engga, besok kita harus cepet-cepet buat balik" jawab Azizi.
"Kenapa, kamu udah gak betah ada disini?" Tanya Ashel.
"Bukan begitu, tapi pihak Campingers yang nyuruh kita buat pulang dan untuk uangnya nanti di refund di kembalikan lagi" jawab Christy.
"Lah kenapa? Kok ga profesional banget" sahut Olla.
"Ada sesuatu yang salah, tinggal camping kita dan tenda-tenda kita yang masih ada" ucap Azizi.
"Jadi, rencana nya kapan kita bakal pulang?" Tanya Adel.
"Besok, Hari ini hari terakhir kita untuk ada disini" jawab Christy.
"Oke, sekarang kita siap-siap masukkin barang-barang kita, dan Ashel kamu Telephone supir kamu buat jemput kesini" ucap Adel.
"Siap, yaudah mending kita beresin barang-barang kita yaa guys. Saling kerja sama aja" ucap Shani.
"Bener, biar semuanya terasa menjadi lebih ringan" sahut Gracia.
04.22 Sore
Akhirnya mereka selesai membereskan barang-barang hanya tinggal baju ganti dan makanan bersama dengan Kompor portable yang sudah memiliki wadah Tersendiri."Pyuuh, akhirnya selesai juga guys" ucap Azizi.
"Sekarang kita makan aja yah, laper gue" ucap Muthe.
"Makan mulu yang lo pikirin, yaudah yuk" ucap Olla.
"Lawak lo, kaa Shani Ka Gracia makan yuk" ucap Muthe dengan puppy eyes.
Kemudian setelah mereka selesai makan sambil mengobrol sambil menikmati matahari terbenam. Lalu Mereka kemudian membakar sampah-sampah dari bekas mereka memakan, agar nyamuk hilang dan tidak mengotori Taman orang lain.
"Malam ini udah menjadi malam Terakhir kita ya, walaupun masih libur besok-besok nya tapi kan gak sama kalian" ucap Gracia.
"Bener, aku pasti bakal menikmati malam terindah ini dan hari sebelumnya" ucap Christy.
"Kamu tau gak kenapa malam ini, indah menurut kamu?" Tanya Ashel.
"Kenapa" jawab Christy.
"Karena ada kamu dimalam ini, karena kamu orang Special" ucap Ashel.
Adel mendengar Ashel bergombal pada Christy Langsung memasang wajah malas, dengan tatapan sinis pada Ashel. Azizi yang menyadari itu langsung berbicara.
"Eh gaada gombal-gombalan, ini bukan ajang gombalan" ucap Azizi.
"Liat tuh shel ,pawang kamu udah marah" Lanjutnya menunjuk Ashel.
Ashel langsung melihat kearah Adel dan salah tingkah, bagaimana dengan reaksi teman-temanya? Mereka sangat jijik dan mual.
"Dih najis" ucap Olla.
"Tau, cewe sama cewe jijik gue" sahut Muthe.
"Apaan sih iri mah iri aja, ka Shani sama Ka Gracia juga Butem tuh bareng-bareng mulu. Sampai di sebut di sekolah Greshan" ucap Ashel.
"Mereka mah gitu juga bagus elite" ucap Jessi.
"Ka Shani sama Ka Gracia kaka adek ya?" Tanya Christy random.
Shani Terkekeh kecil lalu menjawab pertanyaan Random Christy. "Kita bukan kaka adek, tapi banyak orang bilang kita mirip gitu sih" jawab Shani.
"Oh ya, satu pertanyaan lagi" ucap Christy.
"Apa?" Tanya Shani.
"Aku denger-denger kalian di panggil Ci Shani sama Ci Gracia kan, kita boleh gak manggil kalian Ci Shani sama Ci Gre. Soalnya kalo Kaka kaya kurang muka kalian terlalu Chinese able" jawab Christy.
Shani dan Gracia saling tatap beberapa detik seperti sedang menyampaikan sesuatu, lalu Mereka berdua mengangguk bebarengan.
"Yeayyy!!" Teriak semuanya.
Pagi Hari tiba, setelah mereka mengambil barang-barang mereka dan sarapan dan lagi-lagi memakan mie Instant karena stock memang snack-snack juga sudah habis.
Setelah sarapan, karena menunggu Gracia yang harus lambat saat memakan, dan memilih untuk menunggu Gracia. Kemudian setelah selesai menunggu Gracia yang super lambat langsung.
Mereka langsung pergi ke area rumah-rumah Kecil untuk berpamitan pada pihak Campingers. Setelah Ashel menelpon supir nya untuk datang, karena memang supir Ashel tinggal di hotel dekat sana agar tidak jauh untuk menjemput.
Tbc!!! Jangan lupa Vote, komen, Jangan baca doang udah upload walaupun gak panjang!!!!
~see u next chapter~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kristoy & Azizoy
Randomini cerita tentang persahabatan dua orang yang memiliki kisah hidup yang berbeda 180 derajat. Kristoy yang sudah mendapatkan kekerasan pada saat umur dia beranjak 10 tahun, ia harus mendapatkan kekerasan dari orang tua, teman-temannya bahkan dunia...