"Zee makan yang banyak, biar bisa cepet pulang" ucap Deon.
"Iya pah" ucap Azizi.
"Kayanya enak deh pah makan sushi aku mau sushi dong pah" Lanjutnya.
"Iya nanti ya kalo kamu udah sembuh baru papa beliin kamu sushi" ucap Deon.
"Pah, Sebenarnya Christy kemana sih pah kok gaada padahal aku udah berharap pas aku bangun ada dia di hadapan aku" ucap Azizi.
"Andai aja kamu tau apa yang udah terjadi pada saat kamu tertidur sangat pulas zee" batin Deon.
"Papa kenapa malah bengong, apa papa sembunyiin sesuatu dari aku yaa" batin Azizi.
"Maafin papa Zee, papa belum cerita sekarang" batin Deon.
"Pah kok papa gajawab sih kan aku tanya" ucap Azizi.
"Udah sekarang kamu makan yang banyak, papa keluar dulu" ucap Deon.
"Aneh banget sih" Gumam Azizi.
"Toya kamu sebenarnya kemana sih, apa kamu diluar sana beneran lagi sibuk" Gumam Azizi.
Tak lama kemudian Adel dan Ashel datang. "Hai Zee, gimana badannya udah enak?" Tanya Adel.
"Lumayan" jawab Azizi.
"Kamu kenapa?" Tanya Ashel.
"Aku gapapa, aku mau tau dimana Christy kok sekarang dia gaada. Padahal aku berharap di hadapan aku udah ada Christy di depan aku" jawab Azizi.
"Sebenarnya kalian tau gak Christy kemana, dan kenapa aku gaboleh baca surat ini sekarang?" Lanjutnya.
"Kamu baca nya nanti kalo kamu boleh pulang aja ya, baca sendiri di kamar dan jangan bersuara" ucap Ashel.
"Kenapa?" Tanya Azizi.
"Nanti kamu bakal tau" jawab Ashel.
Dokter memasuki ruang inap Azizi, lalu Dokter cek kondisi tubuh Azizi. "Bagus, kalo keadaan kamu terus baik kaya gini sampai besok kemungkinan besok kamu bisa pulang" ucap Dokter.
"Makasih dok" ucap Azizi.
"Sama-sama yaudah saya keluar terlebih dahulu, beristirahat lah yang cukup" ucap Dokter lalu pergi.
"Zee mendingan sekarang kamu istirahat yaa, gausah terlalu mikirin Christy dia pasti baik-baik aja" ucap Ashel.
"Kalian tau sesuatu?" Tanya Azizi Heran.
"E-enggak kok" Jawab Adel Gugup.
Pagi Hari pukul 08.22
Adel dan Ashel yang menemani Azizi, hanya terpisah ruangan saja. Karena Stella dan Deon beristirahat sejenak dan Bergantian.Azizi membelakkan Kedua matanya Terbangun, ia langsung membuka Handphone nya untuk mencari pesan dari Christy. Namun tak ada pesan satu kata pun dari Christy. "Christy where you go, I miss you so much" Gumam Azizi.
"Untuk pencurian uang itu, aku bakal cari pelaku sebenarnya dan aku bakal cari kamu buat memperlakukan dia. Aku bakal bikin dia gabisa hidup dengan tenang, Siapapun yang udah bikin kamu menderita, aku Jamin dia gaakan pernah merasakan indahnya dunia ini" Lanjutnya.
Dokter memasuki ruangan Azizi, dan menge-cek kondisi Azizi. "Baik saya cek dulu sebentar yaa" ucap Dokter.
Terlihat kondisi Azizi sudah membaik, walaupun perban di kepala belum dokter lepaskan. Tapi Overall semuanya baik-baik saja. "Good, kondisi kamu sudah membaik. Untuk perban bisa kamu copot setelah kamu merasa kepala kamu sudah tidak pusing atau kamu bisa datang ke sini lagi dan bertanya kepada saya" ucap Dokter.
"Jadi saya udah boleh pulang dok?" Tanya Azizi.
"Silahkan" jawab Dokter tersenyum lalu meninggalkan Azizi.
"Aku bakal cari kamu, sampai kamu yang menjelaskan semuanya. Apa yang sebenarnya terjadi sama kamu" Gumam Azizi.
"Love you toy" Gumam Azizi mencium wallpaper handphone nya dimana photo dia dan Christy.
Setelah melalui penebusan obat, akhirnya Azizi bersama keluarga bisa pulang. Sesampainya dirumah Azizi langsung meminta untuk masuk kamar. "Mah Zee masuk kamar yaa, Zee capek mau istirahat" ucap Azizi."Mau papah antar?" Tanya Deon.
"Gausah pah, Zee bisa kok kan yang sakit kepala aku bukan kaki" jawab Azizi.
Dikamar Azizi hanya bisa memandangi photo-photo, pajangan nya bersama Christy. Ia meneteskan air mata karena kepergian Christy membuat nya berfikir keras, orang orang dekat nya pun tidak bisa menjawab.
"Toy" panggil Azizi lembut duduk di meja belajar nya memandangi photo-photo nya bersama Christy yang penuh kenangan.
"Aku bakal tetep cari kamu, tunggu aku pulih yaa sampe aku juga bisa cari kamu dan luapin semua rindu aku sama kamu" Gumam Azizi.
Deon melihat di sisi pintu yang terbuka sedikit, sebenarnya ia sangat ingin memberitahu semuanya. Namun keadaan tidak memungkinkan.
Azizi menelphone Ashel.
Call on
"Hallo Cel" ucap Azizi."Hallo kenapa Zee" ucap Ashel.
"Kamu jujur aja sama aku, kamu tau kan Christy kemana dan alasamya apa" ucap Azizi.
Seketika Telepon mati karena kuota yang sekarat.
Call off
Tbc!!! Maaf ga jelas
Jangan lupa Vote, Komen, jangan baca doang ngab!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kristoy & Azizoy
Randomini cerita tentang persahabatan dua orang yang memiliki kisah hidup yang berbeda 180 derajat. Kristoy yang sudah mendapatkan kekerasan pada saat umur dia beranjak 10 tahun, ia harus mendapatkan kekerasan dari orang tua, teman-temannya bahkan dunia...