Mencari

1.5K 183 14
                                    

Sudah Dua Hari lebih Azizi belum Terbangun dari mimpinya, entah apa yang sedang ia impikan sampai dia tidak ingin Terbangun dari tidurnya.

"Zee sadar, kamu udah 2 hari Terus-terusan dalam keadaan gini" ucap Olla.

"Kalo Christy tau, pasti dia bakal ikutan sedih Zee. Kamu paling gamau liat Christy nangis kan? Bangun Zee" ucap Adel.

"Bangun Zee, katanya kamu mau liburan bareng kita semuanya" ucap Ashel.

"Zee bangun, ayok cari Christy sampe ketemu" ucap Jessi.

Mereka Terus-terusan berusaha semaksimal mungkin untuk membangunkan Azizi, namun semuanya nihil tidak ada respon sedikit pun dari Azizi.

"Zee bangun dong, seindah apa mimpi kamu sampe kamu melupakan untuk terbangun kembali" ucap Muthe.

"Percuma kita bangunin dia, dia gamungkin bangun, sebelum Zee denger suara Christy" ucap Adel.

"Gue pernah liat satu Film si cewe ini koma bahkan diambang kematian, tapi pas cowo yang dia sayang banget manggil ada respon walaupun dikit tapi ada respon" Lanjutnya.

"Maksud lo, kita harus cari Christy gitu?" Tanya Olla.

"Iyalah, siapa lagi orang yang Zee sayang selain orang tuanya dan Christy" jawab Adel.

"Iya tapi dimana?, kalian tau kan mamanya Christy udah ga Terima Christy sama sekali" ucap Jessi.

"Kita masukin Christy diem-diem aja" sahut Muthe.

"Nice it's that True!" ucap Adel.

"Aku setuju sama Adel, sekarang Olla Jessi kalian cari Christy kemana pun intinya kalian ketemu sama dia. Dan jelasin alasanya, Gue, Adel, Muthe bakal mikirin cara biar Christy masuk ke sini tanpa ketauan" ucap Ashel.

"Oke kita bakalan cari Christy" ucap Jessi Olla Serentak. Olla dan Jessi keluar dari rumah sakit dan berusaha mencari Christy.

Sudah hampir setengah hari namun Olla dan Jessi belum menemukan jejak Christy sama sekali. Mereka sebenarnya sudah lelah namun mereka tidak ingin membuat Azizi terus tertidur dalam. "Gue gak yakin Christy masih ada di kota ini" ucap Jessi.

"Maksud lo? Dia udah pergi keluar kota gitu?" Tanya Olla.

"Maybe" ucap Jessi.

Mereka hanya berjalan sedikit lalu mereka mengistirahatkan badan terlebih dulu, dan memesan minuman keliling. Saat mereka meneguk minuman, mereka melihat seorang wanita yang sangat mirip dengan Christy. "Jess itu Christy bukan?" Tanya Olla.

"Mana?" Jawab Jessi.

"Itu, diliat pake mata bukan pake idung" ucap Olla menunjuk wanita tersebut.

"Iyaa bener, Chris-" ucap Jessi terpotong.

"Jangan teriak dulu Jessi, takutnya kita salah orang kan malu. Kita deketin dulu pelan-pelan" ucap Olla.

Mereka mendekati wanita tersebut, dan benar saja itu Christy, yang seperti sedang linglung mencari sesuatu. "Christy?!" Teriak Olla langsung memeluk Christy.

"Kita hampir setengah hari cari kamu, akhirnya kamu ketemu juga" ucap Olla.

"Bener, aku bahagia banget" ucap Jessi ikut memeluk.

"Sekarang kamu duduk dulu yaa, nih minum" ucap Jessi memberikan segelas minuman dingin.

"By the way, tadi kamu cari-cari apa kok kaya orang bingung" ucap Olla.

"Cari kerjaan" ucap Christy.

"Kerjaan?!" Tanya Olla kaget.

"Iyaa, kalo aku ga kerja aku mau makan pake apa. Ini aja untung aku jual Handphone kalo engga gamungkin aku bisa beli baju" jawab Christy.

"Oke, itu ga penting. Sekarang yang penting adalah kamu kembali yah ke rumah sakit" ucap Jessi.

"Buat apa? Tante Stella udah ga nerima aku" ucap Christy.

"Ini bukan tentang tante Stella, ini cuma demi Azizi. Azizi sedang dalam masa kritis dan belum bangun sampe dua hari. Kamu harus dateng kesana buat bantuin Azizi dan bikin dia sadar kamu adalah orang yang paling Zee sayang" ucap Olla.

"Du-dua Hari? Zoya udah tidur selama dua hari?" ucap Christy.

"Iya, masa kamu tega buat nolak" ucap Olla.

"Maaf aku gabisa" ucap Christy singkat.

"Christy, ayolah ini demi Azizi dia udah tidur terlalu lama dengan keadaan tubuh yang gak stabil" ucap Olla.

"Cara buat aku kesana gimana, Tante Stella pastinya udah benci aku" ucap Christy.

"Itu udah jadi urusan Muthe, Adel, Ashel urusan kita cuma buat bawa kamu ke rumah sakit" ucap Jessi.

"Yaa aku mau" ucap Christy.

Olla dan Jessi sangat benar-benar senang. Akhirnya mereka berhasil membawa Christy, sesampainya di ruangan Azizi. Terlihat Azizi tertidur sangat pulang dengan keadaan tubuh dingin.

"Zoy, ini aku Christy kamu harus bangun" ucap Christy Lembut.

"Dunia kamu terlalu indah untuk kamu tinggalkan, Keluarga yang menyayangimu, kamu yang mempunyai sahabat baik. Aku yakin kamu denger aku" ucap Christy.

"Tuhan sudah menakdirkan mu untuk hidup bahagia dengan sahabat yang baik dan keluarga yang menyayangimu, Takdir mu sangat beruntung kamu harus bangun kamu harus tetap melihat dunia yang begitu indah, begitu baik" ucap Christy lalu meneteskan air mata.

Azizi seperti mendengar perkataan Christy, Jari jemari Azizi mulai bergerak perlahan, Olla yang melihat itu sontak kaget.

"Guys, jari Azizi gerak" ucap Olla.

"Zoy, ini adalah terakhir kalinya kamu mendengar suara ku, jadi bangun lah. Jangan siakan masa indah mu untuk parasit seperti ku" ucap Christy, tak kuat menahan bendungan air mata.

"Bangun ayok, lihat orang tua mu sangat terpukul" ucap Christy.

Nafas Azizi mulai tertarik tiba-tiba. "Huuuuufttttt" mata Azizi perlahan mulai terbuka, Adel menyalahkan tombol pertolongan. "Jangan bilang sama Zee kalo aku pernah kesini, itu hanya sebuah mimpi" bisik Christy cepat pergi keluar.

Perlahan mata Azizi terbuka, dokter menyuruh semuanya keluar terlebih dahulu. Stella dan Deon sudah sangat panik. Lalu tak lama dokter keluar memberikan kabar. "Dok gimana keadaan Zee?" Tanya Deon.

"Puji Syukur, Azizi sudah melewati masa Kritis namun pasien selalu memanggil nama Christy secara berkali-kali" jawab Dokter.

Stella yang mendengar sontak kesal. "Dok anak saya udah boleh di tengok kan?" Tanya Stella.

"Sudah bu, namun minimal hanya dua orang saja" jawab Dokter.

"Saya permisi dulu yaa" Lanjutnya.

Azizi sudah dalam keadaan terbangun, Stella memeluk Azizi, dan Deon Lalu memeluk Azizi. Namun Mata Azizi tidak bisa bohong dia seperti sedang mencari seseorang. "Kamu cari apa zee?" Tanya Stella.

"Christy mana? Kok gaada" jawab Azizi.

Sontak Stella kaget dan kesal mendengar nama Christy lagi.



Tbc!!! Like, Vote, komen!!

~see u next  Chapter~

Kristoy & AzizoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang