"Oh sudah berani kamu sama saya?! Saya ini kepala sekolah kalian, saya bisa mengeluarkan kalian kapan pun!" ucap Pak Septi.
"Iya bapak memang kepala sekolah, tapi itu dulu sekarang bapak hanyalah seorang pecundang yang tidak ingin mengakui kesalahan nya!" sahut Olla.
"Saya setuju sama Olla, kalo memang bapak merasa sebagai kepala sekolah kenapa harus melukkan pencurian uang dan malah menyalahkan orang lain, padahal sikap anda yang sangat buruk!" sahut Adel.
"Diam kalian berdua! Saya hanya berurusan dengan Azizi, dia sudah melontarkan kata-kata kasar dan jelas secara tidak langsung menghina saya!" ucap Pak septi.
"Urusan Zee urusan kita juga Pak, pantes Zee berkata bahasa kasar karena jelas sikap anda mencerminkan seekor binatang! Yang tidak punya akal" ucap Ashel.
"Sudah-sudah kenapa kalian jadi ribut, sekarang semuanya duduk kembali. Dan saya tidak ingin mendengar keributan lagi" ucap Pak Nono melerai.
Kemudian mereka semua kembali duduk, termasuk Olla cs yang tadi hanya berdiri di depan ruangan. "Saya akan berlaku adil terhadap Pak septi dan Raquel. Jadi saya minta Pak septi telepon Raquel untuk kesini saya mau ada kehadiran Raquel disini" Lanjutnya.
"Siap Pak" ucap Pak septi menelpon Raquel.
"Baik, kalian semua boleh keluar terlebih dahulu saat ini akan bapak jeda terlebih dahulu. Kalo Raquel sudah datang bapak akan mengabari kalian lagi" ucap Pak Nono.
"Baik Pak" ucap Christy menarik Azizi, Olla cs mengikuti saja.
Di taman belakang, mereka berkumpul sambil menikmati sayup angin dan burung berkicau. Mereka duduk di kursi yang terbuat dari kayu asli yang hanya di paku dan di jadikan satu.
"Zee, tadi kamu keren banget lawannya" puji Adel.
"Jelas lah, gaada yang boleh bilang sesuatu yang buruk tentang Christy" ucap Azizi.
"Zee, harusnya tadi kamu ga bilang gitu" ucap Christy.
Semua pujian tersebut buyar karena Christy bilang seperti itu. "Yaa aku tau kamu marah, tapi dia tetep orang tua zee dia jauh lebih tua di banding kamu. Dan kamu gak pantes bilang gitu" Lanjutnya.
"Maksud kamu?" Tanya Azizi mengkritikkan dahinya.
"Maksud aku, kamu ga pantes bilang sama Pak septi kalimat kasar kaya gitu. Gapantes di denger Zee" jawab Christy.
"Njel, aku udah gagal buat jagain kamu dari orang-orang jahat termasuk mama, aku udah gagal jagain kamu dari berbagai hinaan yang datang buat kamu. Dan sekarang aku gamau gagal lagi buat jaga kamu dari Pak septi" ucap Azizi.
"Aku gamau bikin kamu menderita, setidaknya kalo kamu menderita kita harus menderita bareng-bareng dan bahagia bareng-bareng" Lanjutnya menekan.
"Udahlah Christy, kalo orang udah sayang mau dibilangin gimana pun bakal tetep sayang" sahut Ashel.
"Berpengalaman yaa cel" Goda Olla menyenggol Ashel pelan.
"Paan sih la" ucap Ashel tersipu malu.
"Aku sayang banget sama kamu zizoyy" ucap Christy memeluk Azizi, dan Azizi membalas pelukkan tersebut.
"Aku juga toyy" ucap Azizi.
"Aaa terharu" ucap Ashel.
"Sini" bisik Adel, lalu Ashel memeluk Adel langsung.
"Jess pelukkan juga yukk" ucap Olla, Jessi Olla dan muthe lalu berpelukkan.
Tak lama mereka berpelukkan telepon masuk, telepon tersebut dari Pak Nono. Azizi mengangkat dan langsung pergi ke ruang Guru kembali.
"Baik, kalian silahkan untuk duduk." ucap Pak Nono.
"Raquel, seperti kesepakatan, setiap seseorang yang sudah melakukan kesalahan harus membayar semuanya. Berani berbuat berani bertanggung jawab" ucap Pak Nono.
"Kamu sudah melakukan kesalahan dengan pak septi, artinya kalian juga harus bertanggung jawab atas semuanya." Lanjutnya.
"Sesuai yang Christy minta, Pak septi akan di pecat dan Raquel akan di Keluar kan dari sekolah ini. Tidak ada penolakan sedikit pun, Terimakasih saya permisi dulu" ucap Pak Nono pergi meninggalkan mereka.
"Angel, pulang yuk guys" ucap Azizi.
"Christy, maafin gue yaa tapi cabut demi gue" ucap Raquel memohon.
"Gaada! Orang bersalah harus bertanggung jawab! Dan lo salah , tanggung lah semuanya ga usah ajak-ajak!" ucap Azizi menarik Christy dan pergi meninggalkan diikuti Olla Cs.
JANGAN LUPA VOTE JANGAN BACA DOANG NGABBB
~see u next chapter~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kristoy & Azizoy
Randomini cerita tentang persahabatan dua orang yang memiliki kisah hidup yang berbeda 180 derajat. Kristoy yang sudah mendapatkan kekerasan pada saat umur dia beranjak 10 tahun, ia harus mendapatkan kekerasan dari orang tua, teman-temannya bahkan dunia...