Perbebasan

1.4K 171 7
                                    

Pagi hari tiba pukul 09.30 , Azizi terpaksa terbangun dari mimpi indahnya karena Deon membangunkan nya. "Zee bangun udah siang ini, gabaik buat anak cewe" ucap Deon membangunkan Azizi lembut.

                                   Kamar Azizi.

"Iyaaa pah entar 5 menit lagi" ucap Azizi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iyaaa pah entar 5 menit lagi" ucap Azizi.

"Gaada lima menit lima menit, sekarang bangun papa tunggu di bawah. Makan pagi" ucap Deon.

Deon pergi meninggalkan Azizi, tak lama Deon pergi Azizi langsung terbangun dan menyisakan waktu untuk bengong terlebih dahulu mengumpulkan nyawa.

Azizi langsung pergi ke kamar mandi , dan menyelesaikan semua urusan nya. Selesai mandi dia langsung turun dan makan sarapan yaitu nasi goreng buatan Deon.

"Ini siapa yang masak?" Tanya Azizi menarik satu kursi dan mendudukkan dirinya di kursi.

"Papa, ini makanan kesuksesan kamu yaa" jawab Deon.

"Ini adalah hari terindah, karena papa masakkin nasi goreng kesukaan aku" ucap Azizi langsung menyendok nasi goreng dan melahap nya.

"Oh yaa pah, mama mana?" Tanya Azizi.

"Lagi ada urusan di surabaya, baru berangkat sama temen-temen nya tante dewi" jawab Deon.

"Yeshh!! Akhirnya dunia aku bebas" Teriak Azizi Girang.

"Kenapa kamu girang banget zee?" Tanya Deon Heran.

"Papa tau gak, selama mama disini dan aku misal pergi main. Aku kaya narapidana yang lagi diawasi polisi dan aku gasuka itu, sekarang mama lagi di surabaya dan aku punya kesempatan mainn. YUHUU!" jawab Azizi Sangat Girang.

"Oke-oke papa izinin kamu main. Tapi pesan papa jangan pernah bawa laki-laki kedalam rumah" ucap Deon.

"Aman pah santai aja" ucap Azizi menunjukkan jempol andalan nya.

"Pah aku udah makan mau main sama temen-temen yaa" Lanjutnya.

"Boleh, papa hari ini libur buat jagain kamu" ucap Deon.

"Kenapa harus jagain aku sih pah alesan nya, emang aku anak SD yang harus di jagain mama atau papa nya gitu" ucap Azizi.

"Udah cepetan makanya di abisin, dari tadi satu sendok itu nganggur mulu" ucap Deon.

Azizi lalu melahap nasi goreng di sendoknya dan mengunyah nya hingga bisa di telan. Pukul 11.00 Azizi berpamitan untuk bermain bersama Adel Dkk, Izin tersebut di berikan.

Sekarang Azizi sudah berada di depan pintu rumah Olla. Azizi mengetuknya pelan, Christy membukakan pintu tersebut. "Uh, toyyy aku kira papanya Olla" ucap Azizi menarik nafas Lega.

"Yaudah buruan masuk Zee" ucap Christy lalu Azizi mengikuti masuk.

"Gimana tidur kamu enak gak toy?" Tanya Azizi.

"Gitu dehh" jawab Christy singkat.

"Toy, Olla mana sepi banget?" Tanya Azizi namun sebelum Christy menjawab Olla sudah menjawab.

"Disini Olla, ada apa gerangan kawan?" Jawab Olla.

"La, aku sama Christy mau jalan-jalan dulu boleh gak?" Tanya Azizi.

"Boleh santai aja sama aku mah, nanti aku kabarin anak-anak biar susul kalian" jawab Olla.

"Makasih la, yuk njel" ucap Azizi menarik tangan Christy.

Di penjara, ada seorang narapidana dan seorang polisi yang sedang berbincang di sidang. Narapidana menjelaskan sesuatu yang sebenarnya Terjadi. "Bisa di jelaskan secara rinci?" Tanya yang mulia.

"Jadi waktu tersebut begitu singkat, saya sering memukuli nya dan bilang kalau dia pembuat banyak kesialan di hidup saya. Saya mengaku saya salah, dan saya janji saya tidak akan melakukan hal yang sama." ucap seorang Narapidana yang sudah di penjara 3 Tahun karena kasus penganiayaan.

"Baik, dengan ini saya menyatakan bahwa Saudara Devandro di lepaskan tanpa syarat" ucap yang mulia mengetuk palu.

"Sidang di tutup!" ucap Yang Mulia.

"Christy papa bakal cari kamu" batin Devandro.

Lalu Devandro di lepaskan tanpa syarat, Devandro di berikan baju biasa dan Devandro mengganti bajunya. Di perjalanan sebenarnya Devandro bingung dia harus pergi kemana, dia sudah tidak memiliki siapapun di hidup ini terkecuali Christy. Namun Christy pasti akan membenci nya.

"Bakal pergi kemana saya" Gumam Deon.

Azizi dan Christy jalan-jalan menggunakan mobil Pribadi Azizi, Azizi mengajak Christy ke AppStore untuk membeli Handphone baru. "Pak berenti, yuk toy" ucap Azizi.

Turun dari mobil Christy dan Azizi langsung memasuki AppStore. "Handphone kamu kan di jual, makanya aku beliin yang baru buat kamu. Kamu mau IPhone yang mana?" Tanya Azizi.

"Gausah Zee" ucap Christy.

"Ck, gaada penolakan iPhone 11 warna putih aja yaa" ucap Azizi langsung membeli nya.

Selesai pembayaran, Azizi langsung membukakan IPhone tersebut, dan Terlihatlah IPhone mevvah berwarna putih bersinar. "Nih buat kamu, pake yaa dan jangan di jual terkecuali udah mendesak, dan bilang lagi sama aku biar aku beliin lagi" ucap Azizi.

"Makasih Zee" ucap Christy memeluk Azizi, dan Azizi membalas pelukkan Tersebut.

"Sama-sama, kamu makan apa?" Tanya Azizi.

"Apa ajaa" jawab Christy.

Di dalam perjalanan Christy bilang. "Makasih yaa zoy kamu udah selalu ada buat aku" ucap Christy.

"Gausah bilang Makasih kali" ucap Azizi.

Selesai mereka makan, mereka lebih memutuskan untuk turun di setengah jalan di dekat rumah mereka, mereka bilang mereka ingin lebih menikmati waktu berdua.

Devandro sedang dalam perjalanan, ia melihat preman sedang minum minuman keras dan bersembunyi-bunyi . "Hallo, permisi" ucap Devandro.

Para preman kaget, dan langsung bersiaga menyerang Devandro. "Santai-santai, saya kesini cuma mau ajak kalian kerja sama menjalankan sesuatu yang spektakuler. Dan saya bakal gaji kalian 2x lipat" ucap Devandro.

"Maksud lo?" Tanya Preman.

"Maksud saya, saya mau menyuruh kalian menculik seseorang yang sudah sangat saya benci" Jawab Devandro.

"Lo aja baru keluar dari penjara, mana ada uang buat bayar kita" ucap Preman menyepelekan.

"Untuk pembayaran itu urusan belakang kalo kalian udah bawa orang itu ketempat tujuan gudang" ucap Devandro.


JANGAN LUPA, VOTE, DAN KOMEN JANGAN BACA DOANG YAAA BUND!!!
aku masuk ips 4 gess

~see u next chapter~

Kristoy & AzizoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang