Lima : Firasat

103 14 5
                                    

Pagi-pagi buta, SMA Bakti Senja mulai dikejutkan oleh berita yang disebarkan Donna semalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi-pagi buta, SMA Bakti Senja mulai dikejutkan oleh berita yang disebarkan Donna semalam. Untuk kali pertama, nama Genta lebih menarik diperbincangkan dibandingkan Juno.

"Untung aja bukan Juno yang jadian."

"Kok bisa sih? Bukannya Kak Genta suka sama cewek lain?"

"Nicole-Nicole ini siapa ya?"

"Lo tahu nggak Nicole ini siapa?"

"Gue sih gak nemu dia di ekskul mana pun."

Dan seperti yang diperbincangkan, nama Nicole yang tak pernah tersentuh pun tiba-tiba menjadi pertanyaan. Dalam beberapa menit berselang, info penting masuk ke akun Chit-Chat Sekolah secara tiba-tiba-akun ini berisikan pesan yang dapat disampaikan secara anonim dengan kemungkinan kebenaran seratus persen.

Nicole Sullivan, cewek regular biasa dari kelas sebelas IPA empat, gak ikut ekskul, gak punya prestasi, nilai standar, dan gak cantik-cantik amat. Kabarnya lagi temenan sama Donna, Bonny, dan Miranda.

"Seriously, jadi alasan Mira ninggalin circle kita cuma karena nih cewek?" cecar salah satu siswi pada teman-teman komplotannya.

Dalam sekejap, berita-berita tentang Nicole juga muncul ke permukaan. Nicole menjadi bahan pembicaraan orang-orang dan itu menimbulkan banyak pro kontra bagi mereka yang semakin mengetahui seluk-beluk gadis itu.

"Oke, mungkin ini kesalahan kita sempet ngejauhin Ona waktu itu, tapi kayaknya kita harus ngomong sama dia deh," bisik beberapa anak taekwondo.

Di sisi lain, Bianca mendelik dan memutar bola mata menyaksikan reaksi teman-temannya. "Gue gak peduli selagi bukan Juno. Tapi ieww, setahu gue nerds kayak Bonny dan Mitya itu penyendiri berat. Kok bisa-bisanya mereka buat circle aneh kayak gini? Enak banget Mira bisa dicontekin setiap hari."

Juno sendiri mungkin terbiasa dengan tatapan orang-orang terhadapnya, tapi ia mulai risih dengan tatapan ingin tahu orang-orang terhadap sahabatnya. "Lo dan cewek lo jadi trending topik," bisik Juno pada Genta dan hal itu membuat laki-laki itu menghela napas panjang.

"Juno, kalo kita kapan jadian?" Jess tiba-tiba menghadang Juno dan menggelayuti lengan laki-laki itu. Juno langsung mengibaskannya dan mendorongnya menjauh. "Gak akan pernah!" Laki-laki itu langsung berjalan menuju arah yang berlawanan.

Sementara Genta sendiri sudah terhenti ketika mendapati Mitya berdiri di hadapannya. Gadis itu menatap Genta dengan bingung dan khawatir. "Genta, kita harus bicara."

Genta berdecak dan melalui Mitya begitu saja. "Gak ada yang perlu dibicarain."

"Ada, tentang permasalahan jadian yang satu sekolah pun gak kasih restu."

"Kenapa harus minta restu satu sekolah? Orang gue yang jadian." Genta berusaha mengabaikan Mitya, tapi sulit rasanya terutama ketika Mitya nampak peduli seperti saat ini.

Nicole Sullivan is A Weirdo [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang