#40 lahiran

57 6 0
                                    

Malam ini mendukung bagi seorang Lukman yang akan segera pulang untuk memeluk istrinya. Langit menampilkan bintang dan bulan nya saat ini. Bulan dan bintang itu sangat indah saat di pandang mata, apalagi di tengah lautan seperti ini.

Lukman duduk di buritan kapal dengan memegang kotak cincin untuk ia kasih ke Istrinya nanti. Ia sudah tak bisa menunggu besok untuk bertemu dengan sang istri. Saat asik memegang kotak merah itu, tiba-tiba salah satu teman Lukman datang dan mengagetkan laki-laki itu.

Di rumah, Yasmin langsung berteriak kesakitan. Perempuan itu tak bisa menahan lagi hingga ia meneteskan air matanya karena merasakan sakit yang luar biasa. Ayah langsung membawa putrinya itu ke rumah sakit, ayah takut jika terjadi yang tak di inginkan untuk putrinya.

Teman Lukman yang dari tadi menunggu Lukman untuk naik ke kapal tetapi tak kunjung muncul. Lukman turun ke laut untuk mencari kotak cincin itu yang terjatuh karena kecerobohannya. Itu juga karena temannya mengagetkan dirinya, andai temannya itu tak mengagetkan dirinya, mungkin saat ini ia tak ada di bawah laut.

Lukman tak kunjung tiba, temannya itu pun semakin khawatir. Ia langsung turun ke laut untuk mencari keberadaan Lukman saat ini.

"Tarik nafas--- buang." Ucap dokter yang sedang membantu Yasmin untuk melahirkan sang buah hati.

Di bawah laut, teman Lukman itu tetap mencari keberadaan Lukman di mana. Ia tak akan naik jika tak menemukan Lukman.

"Dokter, saya engga kuat!" Ucap Yasmin yang mengeluarkan semua tengahnya.

"Kamu harus kuat, nak!" Balas mamah yang ada di samping Yasmin saat ini.

"AAAAAAAA-----," teriakan Yasmin.

Seketika suara bayi terdengar memenuhi ruangan itu. Bayi Yasmin lahir dengan selamat, tak cacat sedikitpun. Perempuan Lukman itu menatap mamah dan tersenyum dan perlahan menutup matanya.

Semua orang yang ada di luar merasa bahagia di datangkan keluarga baru, mereka semua langsung masuk ke dalam untuk menemani malaikat kecil itu.

David yang sedari tadi memegang ponsel adiknya dan mendapat satu video berdurasi sepuluh menit. Dalam video itu, Lukman terlihat sedang melantunkan azan. Lukman membuat itu untuk anaknya yang baru lahir.

David langsung memutar suara azan  Lukman itu untuk keponakannya. Ia tau jika Lukman bermaksud begitu.

Suara azan yang begitu merdu terdengar di telinga setiap orang yang ada di ruangan itu. Yasmin yang tadinya pingsan seketika bangun karena mendengar suara azan itu. Ia seperti merasakan nyama dan damai saat mendengar suara laki-laki itu azan. Meski di hp, tetapi hati Yasmin teringat sesuatu.

Di laut, mereka berdua tak kunjung naik. Kapten yang selama ini menyita hp Lukman sedang mondar mandir mencari Lukman dan teman Lukman yang tadi sempat meminta izin untuk menyusul Lukman di bawah laut. Kapten itu pun mengizinkan dia, panggil saja dia Dani.

°°🦋🦋🦋°°

Ketiga Anak Ayah (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang