David duduk seorang diri di kursi kayu yang sudah usang sebab di makan oleh waktu. Itu adalah tempat duduk favorit adiknya saat semasa hidupnya menatap bulan dan bintang. Dan yang di lakukan David sekarang adalah, ia menggantikan adiknya untuk menatap bulan dan bintang. Maksudnya agar bulan dan bintang tak merasa kesepian, itu juga agar David bisa mengenang adiknya.
Di balik pintu terlihat Brian menatap David yang sedang melihat ke atas sana, ia ingin duduk di samping kakaknya, tetapi David lebih dulu suruh Brian untuk duduk. Mereka berdua pun duduk bersampingan sambil menatap di atas sana.
"Sayang kita ke adek akan kalah sama sayangnya pencipta kita ke adek, bagai mana pun kita menginginkan adek tetap di sini kalau sang pencipta berkata , kita takkan bisa. Semua orang akan kembali kepada sisi sang pencipta." Tutur lembut itu berhasil keluar mulut anak kedua ayah, yaitu Brian.
"Aku baru sadar, dek, kita akan sangat merasa kehilangan jika kita sangat merasa menyayangi kepada orang tersebut." Ujar David.
"Kesimpulannya, jangan terlalu sayang ke orang karena itu akan berakhir menyakitkan." Ucap Brian. Selesai Brian mengucapkan itu hujan langsung turun seketika, tak ada yang memintanya untuk turun. Tapi, dia turun dengan sendirinya.
Hujan juga tak kuasa menahan tangisanya, sampai-sampai ia menurunkan butiran-butiran kecil nya. Begitu juga dengan orang yang di tinggalkan Yasmin, semuanya menurunkan butiran-butiran itu tanpa ada yang menyuruhnya.
°°🦋🦋🦋°°
Orang yang sudah pergi meninggalkan kita, dia tidak akan kembali. Sebanyak apapun doa-doa yang kau mohonkan untuk mengembalikan seseorang itu, takkan pernah terkabulkan.
Cinta Yasmin dan Lukman abadi selamanya, di pisahkan oleh dunia namun di pertemukan di dunia baru kembali. Sesingkat itu? Kesimpulannya, dunia ini sempit dan kita akan pasti bertemu kembali.
°°🦋🦋🦋°°
"Hanya rasa ikhlas yang bisa mengobati rasa kerinduan." David Christopher Durant Ahmad.
°°🦋🦋🦋°°
"Kita akan bertemu di lain hari." Brian Jeremy Smith Ahmad.
°°🦋🦋🦋°°
"Jika kamu ingin bertemu dengan orang yang mendahului mu, berdoalah kepada sang pencipta agar ia mempertemukan mu di dalam mimpi." Ahmad Cahyadi.
°°🦋🦋🦋°°
"Jika bisa di putar, aku akan meminta kepada sang pencipta alam semesta agar tak mengambil dirimu dahulu." Aliza.
°°🦋🦋🦋°°
"Tenang di alam sana, soal Aileen, Tante Mer bakalan jaga dia." Merry Riana.
°°🦋🦋🦋°°
"I love you so much." Amanda.
°°🦋🦋🦋°°
"Aku merindukan sosok mu." Gilang.
°°🦋🦋🦋°°
"Kami pegang janji mu, kami di sini menunggu kehadiran mu." Yasmin dan Lukman.
°°🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋°°
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketiga Anak Ayah (Ending)
Teen Fiction(Cerita ini menceritakan tentang keluarga) °°🦋🦋🦋°° "Ayah kita itu tegas tapi, penyayang. Jika kita bertiga sakit, pasti ayah yang sangat pusing. Tapi, jika kita sudah sembuh, sifat ayah kembali ke semula, tegas. Kita pernah berfikir, lebih baik s...