"Kamu sexy banget baby....i want to eat you." bisik Ruto sangat dekat hingga hembusan nafasnya bisa Lisa rasakan di area leher Lisa.
Berlajut dengan Ruto yg mencium bibir Lisa sejenak sebelum beranjak dan memakaikan jaketnya pada tubuh Lisa.
"No, I can't" ucap Ruto selesai memakaikan jaketnya untuk menutupi tubuh Lisa.
"Aku ditolak?" protes Lisa.
Haruto terkekeh "Bohong kalau aku bilang tidak ingin, aku hanya tidak bisa. Aku tidak bisa menyakitimu lagi Lisa....mari melakukan nya nanti setelah kita menikah...hmm?" bisik Ruto dan blush...pipi Lisa auto bersemu merah
"Tunggu aku ya, aku pulang sebentar untuk menyelesaikan semua pekerjaan ku, aku janji akan segera kembali dan menikahimu" ucap Ruto menatap dalam mata Lisa dan menggenggam kedua tangan Lisa.
Lisa balik menatap kedua mata Ruto. "Flight jam berapa?" tanya Lisa.
"Jam 10pagi"
"Mobilmu dimana?" tanya Lisa.
"Aku parkir di ujung jalan perumahan, lumayan jauh kalau jalan darisini, kenapa?"
"Good, telfon manager mu untuk packing dan mempersiapkan semuanya. Dan kamu.... Bermalam disini, besok berangkat ke airport darisini" perintah Lisa.
"Hmm? Tapi..."
"Jangan dibantah...." ucap Lisa dengan alis yg bertaut.
"Nggak bisa Lisa...."
"Why?" tanya Lisa.
"Kalo ketahuan Lizzy?"
"Lizzy pro banget sama kamu" ucap Lisa.
"Kalo ketahuan Bambam?"
"Bambam kerja pagi, dan dia nggak akan berani masuk ke kamar aku" jelas Lisa.
"Tetap nggak bisa Lisa..." ucap Ruto dengan kedua tangan nya menangkup pipi Lisa.
Lisa yg menatap mata Ruto sesaat. "Oke, I now. Just go away " ucap Lisa kembali membuka pintu kacanya.
Ruto yg masih mematung di tempat nya dan Lisa yg berdiri tepat di pintu dan membelakangi Ruto.
"Lisa tell me what do you want, aku bukan laki-laki peka" ucap Ruto frustasi.
"Nothing, just go away...." ucap Lisa yg masih membelakangi Ruto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.