"Tidak! Tidak! Tidak mungkin!"
Pria itu menjerit-jerit, menyangkal semua perkataanku yang kebenarannya tidak ingin dia akui. Bersikeras, pria itu kembali menatapku dengan pernuh kebencian. Di matanya, tentu, aku terlihat seperti penjahat yang telah mencuri batu berlian miliknya yang paling berharga.
"Aku yakin kamu menyembunyikan putriku di tempat ini! Kembalikan putriku atau aku akan membakar seluruh hutan ini sampai tak bersisa!" tudingnya.
Seketika bola api merah di telapak tangan pria itu berubah menjadi biru. Ukuran serta panas yang dipancarkan bola api miliknya melebihi perkiraanku. Pria itu serius. Jika aku tak segera menuruti kemauannya, ia benar-benar akan membakar seluruh hutan ini hingga tak bersisa. Sungguh, pria yang berbahaya.
Didesak waktu, aku pun harus segera mengambil keputusan. Tentu, aku tidak ingin mengambil resiko dengan mengorbankan hutan yang telah aku bangun dengan susah payah.
Satu-satunya jalan tercepat untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan mengeliminasi pria tersebut. Namun, aku tidak dapat melakukannya. Sebab, bukankah pria itu satu-satunya keluarga yang berbagi darah dengan gadis tersebut? Tidakkah gadis itu akan bersedih jika aku membunuh satu-satu keluarganya yang masih hidup dan tengah mencarinya?
Mungkin ini saat yang tepat untuk mengembalikan gadis tersebut kepada keluarganya yang sesungguhnya. Mungkin gadis itu akan senang karena dapat bertemu kembali dengan sang ayahn, begitu juga sebaliknya. Keduanya dapat bertemu kembali dan hutanku pun akan selamat dari kobaran api. Demikian semua pihak akan mendapat apa yang mereka inginkan.
Bagiku, keberadaan hutan ini lebih penting dari apa pun--sama seperti bagaimana keberadaan gadis itu bagi ayahnya. Lalu, apakah karena sebuah permintaan seorang ayah yang tidak dapat aku kabulkan, semua jerih payahku akan musnah begitu saja menjadi abu?
Sejujurnya, menyerahkan gadis itu kembali kepada ayahnya adalah harga yang murah jika aku dapat menyelamatkan hutanku. Namun, apakah ini pilihan yang terbaik? Terbaik untuk hutan ini? Terbaik untukku?
.
.
... dan juga untuk gadis tersebut?
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deer You (END)
Fantasy"Hidup kita begitu berbeda. Mengetahuinya, apakah kamu masih ingin tinggal bersamaku?" . Singkat, manis, namun tidak terduga ... itulah pertemuan antara sang penguasa Hutan Putih dengan seorang anak manusia yang telah dibuang kaumnya. Lalu, ke manak...
