Cinta itu tak dapat dinanti, ambil dia dengan penuh keberanian atau lepaskan dia dengan penuh keridhoan- Ali bin Abi Thalib
•
•
•
|•••|setelah berjam jam menempuh perjalanan untuk pulang, Tia sempat berkunjung ke sebuah makam yang tempat nya tak jauh dari rumah
"aku di sini dulu, pakdhe pulang aja"ucap Tia sambil membeli bunga untuk makam nya
"nanti pulang nya gimana?, baru aja nyampe sini kamu malah ke makam, ga cape?"tanya pakdhe Tia dengan nada khawatir
"gapapa kok, nanti Tia pulang nya jalan kaki"ucap Tia dengan senyum nya
setelah mendengarkan perkataan Tia, paman nya pergi dan hanya memberikan
sebuah kresek hitam yang berisi berbagai macam bunga untuk ziarah.Tia pun mulai menjelajahi beberapa makam dan terlihat sebuah batu nisan berwarna putih serta tanah nya yang kering.
"assalamualaikum nenek, gimana kabarnya sekarang nek? maaf ya tia jarang datang kesini"
setelah mengucapkan salam tia langsung menyiram makam tersebut dan memberi nya berbagai macam bunga serta mendoakan nenek nya tersebut.
"nek, ada berita baik lohh, semua harta warisan udah tia yang pegang dan ga ada lagi masalah, tpi kenapa konsekuensi nya kyak gini? harus bnget ya belajar ke Arab Saudi?"
satu jam lebih tia bercerita banyak hal di makam tersebut, hingga matahari akan tenggelam baru tia sadar bahwa dia tertidur pulas di samping makam tersebut.
"astagfirullah udah mau Maghrib!!"ucap tia terkejut
setelah sadar dari mimpinya tua bergegas untuk meninggalkan makam tersebut dan sempat tia merasa hangat seperti di peluk dari belakang oleh seseorang
setelah sampai di rumah.....
"assalamualaikum" ucap tia sesaat membuka pintu rumah nya
"waalaikumsalam, dari mana aja kamu itu? kok Maghrib pulang nya?"tanya kakak nya tersebut
"tadi sempat ketiduran di makam nenek kak"jawab tia dengan jujur
"ya Allah, pasti kecapean itu, yaudah sana istirahat di kamar nanti kakak anter makanan nya ke kamar mu aja"
setelah perbincangan itu tia pergi ke kamar dan membersihkan diri di kamar mandi lalu pergi untuk menuntaskan sholat Maghrib
setelah melakukan sholat Maghrib dan membaca Al Qur'an tia melipat mukena nya lalu berbaring di kasur dan membuka handphone nya
setelah berbaring dan melihat handphone selama beberapa menit tia memutuskan untuk tidur dan meletakkan handphone nya di atas nakas
satu tahun kemudian...
"cieee yang udah lulus sekolah nih yeee"ejek satria lewat video call yang mereka lakukan
"hehehe, makasih btw fia ga bisa ikut video call ya?"tanya tia dengan wajah cemberut nya
"iya ti, gapapa kan kamu abis ini mau sekolah bareng kita disini"ucap yogi dengan wajah nya yang bahagia
"oiya yah, otewee kesanaa boss hahahaha"balas tia yang diakhiri dengan gurauan
malam nya setelah melakukan video call bersama temannya itu tia merenung di atas kasur dan bergumam
'semoga besok berangkat ke sekolah baru aamiin'
keesokan harinya....
tok tok tok..
'tia ada yang nyariin kamu tuh'
KAMU SEDANG MEMBACA
Anna Uhibbuka Fillah (Alwi Assegaf)
Romancehai guys ini cerita pertama aku jadi maaf kalok banyak typo ya.... tapi ini cerita fiks author yang mikir, ingat author yang mikir ok. see you next time 🗿😌....