*15*

450 41 3
                                    

Sudah satu bulan tia berada di sekolah ini, sekolah yang indah dan tentram selalu membuatnya nyaman dan ingin berada disini saja

Apalagi taman belakang, tempat yang selalu tia kunjungi dan berdiam diri serta membaca buku disana

Tia dapat merasakan angin sepoi-sepoi dan sinar matahari yang tertutup pohon tinggi, banyak pemandangan yang indah dari sini

terlihat bukit pasir yang tinggi dan beberapa orang sedang menaiki unta, sesekali tia berpikir 'apakah aku harus pulang? aku lebih nyaman disini' pikirnya

tia duduk dengan tatapan kosong, dan tersadar dari lamunannya setelah itu tia kembali membuka salah satu kitabnya dan mempelajari ilmu yang terkandung didalam kitab itu

bait demi bait tia membacanya dan membaca lantunan ayat suci Al Quran dengan merdu, tia merasakan tenang jika melakukan hal ini

Sesekali tia dikunjungi oleh pengacara kai namun untuk saat ini tia tidak mendapatkan kunjungan dari pengacara kai dikarenakan dia berada di Indonesia

sinar matahari yang cerah serta angin yang berhembus dapat tia rasakan ketika duduk disini

banyak orang yang mengira jika tia dulunya orang Chinese karna memiliki mata yang sipit serta kulit putih yang terawat

kulit putih serta memiliki badan yang tinggi membuatnya sedikit menjadi pusat perhatian, hal itu membuatnya sedikit malu karna sering menjadi perhatian

sudah berjam jam tia duduk dan membaca kitab itu. Banyak catatan yang ia tulis serta banyak fakta menarik tentang Arab Saudi dan sejarahnya

sorenya tia langsung menuju kamar dan beristirahat sebentar. Saat tia menuju kamar tia melihat seekor burung yang terkapar di lorong asrama

tia berlari kecil dan memeriksa keadaan burung itu, ternyata burung yang ia temukan ialah burung elang yang lumayan besar ukurannya

terlihat kakinya yang bersimbah darah karna terluka. Seperti nya luka ini disebabkan oleh lemparan batu sehingga menimbulkan luka goresan

tia membawa burung itu menuju kamarnya dan langsung menaruhnya di atas meja belajar. Tia mulai mengobati burung elang tersebut dan melakukanya dengan hati hati

"sakit ya?"tanya tia kepada elang tersebut. Hal ini bukan sekali dua kali terjadi tahun lalu ada seekor burung elang yang terkapar di lorong asrama laki laki

menurut cerita guru yang melihatnya burung elang itu di obati oleh lelaki muda yang bernama alwi. Tia sedikit terkejut saat mendengar nya

tia kembali mengingat apa yang di ceritakan oleh para guru, tapi semua itu ia tepis dari pikirannya dan kembali fokus untuk mengobati burung elang tersebut

"sepertinya kamu ga bisa jalan beberapa hari kedepan, tulang kakimu retak jadi kita harus mengobati nya terlebih dahulu ya"jelas tia ke pada burung elang itu

"aku kasih nama muza mau ga? jadi nama kamu kembar dengan kucingnya Rasulullah" sepertinya elang tersebut menyukai nama yang tia berikan

muza mengepakkan sayapnya bertanda dia senang dengan tia, selang beberapa menit tia berpamitan ingin pergi untuk sholat ashar di masjid Nabawi

tok ... tok ... tok ...

terdengar suara ketukan pintu "siapa?!" d
teriak tia dengan lancang "ini aku fia!, ayo kita sholat!" jawab fia dari luar pintu itu

tia langsung mengambil mukenah nya dan
langsung menuju masjid Nabawi bersama fia

"fi, tadi di lorong asrama ada burung elang yang terluka kaki nya" ucap tia "hah?, burung elang? kok bisa?"tanya fia yang terkejut dengan penjelasan dari tia

"gatau, pas aku dari taman belakang terus mau ke kamar aku ngeliat burung elang nya ada di atas lantai trus ada darah di kaki nya"

"trus gmna keadaannya sekarang?"tanya fia

"bisa disembuhkan cman butuh beberapa waktu aja"jelas tia yang dibalas helaan nafas lega dari fia






setelah melaksanakan shalat tia dan fia kembali ke asrama untuk melanjutkan hafalan mereka. Cukup banyak tugas hafalan yang mereka tanggung

di tengah perjalanan tia dan fia bertemu dengan rombongan umroh dari Indonesia pada saat fia dan tia mengantri untuk membeli kopi didekat itu mereka tak sengaja mendengar pembicaraan dua sejoli

'kita kan masih pacaran, habis dari umroh langsung main ke timezoon aja'

pacaran? apakah dalam Islam memperbolehkan dua orang yang menjalin hubungan yang HARAM ini dibawa umroh? sedangkan umroh itu hal yang suci

sangat lucu bukan? hati kita dibutakan oleh cinta sehingga melakukan hal yang bodoh ini, apakah mereka tidak berpikir ganjarannya sewaktu di akhirat kelak? apakah mereka tidak memperdulikan orang tuanya yang menanggung malu?

zaman sekarang banyak orang yang menegur orang berpacaran namun tidak di respon oleh mereka, terutama pada bulan suci Ramadhan banyak orang yang melakukan 'break' selama bulan Ramadhan

mereka pikir dengan melakukan hal itu mereka tidak mendapatkan dosa, bodoh. mereka pikir Allah tidak akan memberikan mereka dosa kepada mereka, Allah maha mengetahui segala sesuatu

'Walaa taqrabu zinaa innahuu kaana faakhisyatan wasaaa a sabiilaa'

Allah melarang kita untuk mendekati zina bukan karna sebab, jika ada yang mengatai kita jika jomblo tidak laku atau sebagainya seharusnya kita bangga Karan kita melakukan apa yang Allah perintah dan menjauhi larangannya

masalah jodoh itu sudah ada yang mengatur jdi kita hanya perlu melakukan perintah Allah dengan baik dan benar, jangan iri dengan orang yang berpacaran sebab mereka adalah orang-orang bodoh

sudah diperingatkan malah melunjak itu yang membuat mereka jauh dari Allah.

okey back to topic ...

tia dan fia yang tak sengaja mendengar itu langsung menoleh dan sedikit terkejut dengan kejadian hal itu

"gila si, udah ngelakuin zina malah ngajak umroh"ucap fia yang langsung ditimpali oleh tia "ga waras kali ya, perlu masuk rsj tuh orang"

setelah membeli kopi tia dan fia kembali menuju asrama mereka dan tentu saja hal dituju oleh tia adalah taman belakang asrama yang asri




sore harinya setelah tia mengikuti pelajaran tambahan jadi jam pulangnya sedikit molor dari biasanya. tia sempat mengunjungi muza di kamarnya dan ternyata muza sedang tertidur pulas

tia langsung menutup pintu kamar nya dan menuju taman belakang asrama serta membawa beberapa kitab

tia langsung menutup pintu kamar nya dan menuju taman belakang asrama serta membawa beberapa kitab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







-----------------------------❇️--------------------------------

hai haii apa kabar kalian semua?

baca terus ya cerita ini. jangan lupa untuk selalu vote dan komen

see you

Anna Uhibbuka Fillah (Alwi Assegaf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang