*37*

572 46 6
                                    

jangan lupa votemen ya!!!!!




«happy reading»

°°°

2 jam kemudian...

tia memberhentikan mobilnya di teras rumah nya dan keluar sembari merenggangkan badan nya

"coba kalau sama kakak, pasti ga secapek ini"

kemudian tia membuka bagasi lalu mengeluarkan semua barang barang nya dan menaruhnya di depan pintu rumah

tok...tok...tok...

"assalamualaikum!"

'waalaikumsalam!'

pintu rumah mulai terbuka dan memperlihatkan sesosok wanita yang teramat sangat tia rindukan

tia pun memeluk tubuh wanita itu sembari mengeluarkan sedikit air mata. masih dalam pelukan hangat itu, tia bertanya kepada wanita yang dipanggilnya 'ibu'

"ibu apa kabar?" tanya tia yang masih mendekap erat tubuh sang ibu

kemudian sang ibu tersenyum tipis "alhamdulilah ibu baik disini" setelah menjawab pertanyaan dari tia, sang ibunda menyuruh nya untuk masuk dan beristirahat

"Alwi dimana? kenapa kamu sendiri?"

pertanyaan itu membuat langkah tia yang ingin masuk ke rumah terhenti "kakak lagi ada kerjaan, jadi ga bisa kesini bareng aku" jawabnya

sang ibunda menganggukkan kepalanya dan menyuruh tia untuk segera masuk karena cuaca sudah mulai gelap gulita karena akan turun hujan disertai petir

kemudian tia berjalan menuju kamar nya sembari menggeret koper besar miliknya dan Alwi. Tanpa tia sadari ia meninggalkan handphone nya di mobil dan tak membawa nya menuju kamar

ceklek...

tia membuka pintu kamar dan melihat sekeliling kamar yang tak ada perubahan sedikitpun karena sang ibunda selalu membersihkan nya dan merapikan nya setiap hari

kemudian tia membuka koper besar miliknya dan mengeluarkan semua baju serta Snack yang masih banyak tersisa

tia merapikan baju baju nya di almari dengan cepat lalu menaruh koper di samping almari dan kemudian tia merubuhkan tubuhnya diatas kasur yang ia rindukan ini

kemudian tia memejamkan mata sejenak dan terdengar suara rintik-rintik hujan di atap kamar nya. tia pun terbangun dan berlari kearah jendela kamar nya "hujan" ucap tia

tia pun kembali duduk di pinggiran kasur lalu melamun "kira-kira kakak sedang apa ya?"

tak lama kemudian terdengar sang ibunda yang mengetuk pintu kamar nya, tia yang mendengar itu sedikit terkejut dan langsung berjalan kearah pintu

ceklek...

terlihat sang ibu dan dua adik nya yang sudah rapi seperti akan keluar ke suatu tempat "ibu sama kedua adikmu ada urusan di rumah saudara, kamu ikut?" tawar ibu ibunda

tia nampak berfikir "ngga dulu bu, aku cape banget hari ini"

"tapi kak, di rumah ga ada siapa-siapa loh, paman lagi keluar sama temennya" ucap sang adik dengan raut wajah khawatir

Anna Uhibbuka Fillah (Alwi Assegaf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang