*35*

741 57 10
                                    


• •
• • •
• • • •
jangan lupa votemen yah
• • • •
• • •
• •

***

Tia merasakan hawa dingin yang menusuk kulitnya dan membalikkan badannya menghadap kearah alwi. tia merasakan badannya yang menggigil karena hawa dingin disertai hujan yang begitu deras

terlihat tubuh alwi yang terbungkus selimut dan hanya menyisakan kepala alwi. Tia menggenggam jari  telunjuk alwi dengan kedua tangan tia yang kecil itu, setelah menggenggam jari alwi tia tertidur dengan pulas. alwi yang merasakan hangat di tangannya itu langsung membuka matanya dan melirik kearah tia yang tertidur dengan posisi memegang jari alwi seperti anak kecil

alwi mengangkat kepalanya dan menyanggahnya dengan tangan sebelahnya yang ia tekuk, alwi memainkan rambut tia yang terurai "istri siapa sih? cakep benerr" ucap alwi sembari menempelkan hidungnya di pipi tia dan mengelus dengan gemas pipi tia dengan hidungnya itu

"jangan ganggu ish" gumam tia dengan wajah kesal, alwi tersenyum geli "iya-iya maaf" jawab alwi 

alwi tetap memainkan rambut milik tia dan sesekali alwi tersenyum geli saat mengingat kenangan masa kecil bersama istrinya itu, tia yang merasa terganggu tidurnya itu pun terbangun dan mendapati wajah alwi yang dekat dengan wajahnya

"bau jengkol" celetuk tia dan memegang kedua pipi alwi lalu mendorongnya agar menjauh dari wajah tia

kemudian tia memutar badannya membelakangi alwi "kakak ngga makan jengkol sama sekali!" alwi membela dirinya sendiri namun tak dihiraukan oleh sang istri, dengan jengkel alwi menyelinap kedalam selimut yang membungkus tubuh tia 

alwi memeluk tubuh tia dan menyembunyikan wajahnya di perut sang istri "kak geli!!" protes sang istri sembari mencubit pipi alwi. Bukannya merasa kesakitan namun alwi tertawa dan mengejek sang istri 

"ga sakit wlee" ejek alwi sembari menjulurkan lidahnya kearah sang istri, tia tak menghiraukan alwi dan memejamkan matanya. Alwi yang merasa diacuhkan itu langsung mencolek hidung sang istri dengan jarinya

tia yang merasa terganggu itu menggeliat saat alwi melepaskan pelukannya, dirasa sudah puas menggeliat tia langsung melihat kearah alwi "kenapa lagi kak?" tanya tia dengan nada malas 

alwi tersenyum tak berdosa "kakak ga bisa tidur?" tanya tia sekali lagi dan alwi tetap tak menjawab. Tia duduk dan bersandar di kepala kasur, Alwi yang melihat itu dengan cepat menaruh kepalanya di kedua paha sang istri

tia yang paham dengan permintaan Alwi itu pun langsung menurutinya dan menawarinya untuk menonton anime bersama "mau liat anime?" tanya tia sembari mengelus rambut Alwi dengan lembut

Alwi mengangguk dan tia mengambil remote tv lalu memilih untuk melihat anime bergenre romansa dan sampai di tengah tengah episode ada adegan kiss yang membuat tia serta Alwi membelalakkan kedua matanya

Alwi menoleh kearah tia yang masih melebarkan matanya namun wajahnya yang seperti kepiting rebus. Alwi terkekeh kecil saat melihat tingkah sang istri "anak kecil ga boleh liat" ejek Alwi kepada sang istri

tia melirik Alwi dengan tatapan sengit "kita cuman beda setahun doang kak!" sanggah tia dengan nada sewot. Kemudian Alwi menguap dan merenggangkan tubuhnya "kakak ngantuk?" tanya tia

Alwi mengangguk dan bertanya kembali kepada tia "emangnya kamu ga ngantuk?" tanya Alwi, tia menjawab dengan nada kesal "kok giliran aku ga ngantuk kakak malah ngantuk sii" protes tia sembari berguling-guling di tengah kasur

setelah itu tia menghentikan perbuatannya dan mempersilahkan Alwi untuk berbaring, Alwi yang mengerti sang istri belum mengantuk itu pun menawarinya untuk membacakan dongeng

Anna Uhibbuka Fillah (Alwi Assegaf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang