"kamu kenapa ngelamun terus ti?"tanya fia yang mulai khawatir."eh, gak papa kok fi"jawab Tia bohong.
padahal Tia masih memikirkan masalah yang terjadi tadi.
flashback...
BRUK.....
"ya Allah maaf sumpah aku gak tau kalok ada kamu"ujar Tia menggebu.
"ouh, gak papa kok, kan seharusnya kita saling membantu"ujar Alwi dengan santai.
"HOI, TIATI NANTIK JADI JODOH"ujar mas fatur sambil mengejek.
"ish, gak usah teriak bisa gak seh, aku laper tau"ujar Tia dengan kesal.
"udah jangan bertengkar mulu"lerai pamannya Tia.
"DIA DULU YANG MULAI"ucap Tia dan mas fatur bersamaan yang membuat semua orang menghela nafas melihat dua saudara yang jarang akur ini.
"ya Allah tak bunuh kalok gak bisa diem!!"ujar kakak ipar Tia yang membuatnya bergidik ngeri.
"iya-iya bang"ujar Tia dengan muka jengkel.
flashback off.....
"ayo Tia pasti kamu bisa!!"teriak fia dari kejauhan.
"hahh... bismillahirrahmanirrahim, moga aku menang"ujar Tia menyemangati diri sendiri.
"mulai!!"ujar sang wasit memberi arahan.
1 jam berlalu...
"ya Allah kok masih seimbang aja sih skor nya, heran aku"ujar salah satu teman Tia basket yaitu Rafi.
"sabar dulu atuh raf, ini juga belum finalnya"ujar Tia mencoba menenangkan Rafi.
"ya udah kalok gitu ayok rehat dulu"lanjut ucapan Tia.
Tia yang notabennya sebagai ketua basket mencoba mencari cara lain untuk memenangkan basket ini.
tetapi saat Tia sampai di kursi peserta ia melihat seseorang yang tak asing di matanya.
dan segera ia berlari menuju ke orang tersebut."eh, loh kamu yang ada di rumah tadi ya?"tanya Tia.
"ouh dek, ternyata kamu ada disini"ujar Alwi sambil tersenyum lebar.
"loh kenapa kesini? terus ngapain manggil adek?"tanya Tia dengan wajah penuh tanya.
"kakak kesini mau jemput kamu, soalnya orang rumah pada sibuk dan akhirnya aku disuruh Abi buat jemput kamu, terus kenapa aku manggil kamu adek soalnya kamu setahun lebih muda dari aku"jelas Alwi panjang lebar.
"oh, jemput toh, tapi masih belum selesai pertandingan nya"ujar Tia.
"emang berapa lama?"tanya Alwi.
"tinggal beberapa menit lagi sih, soalnya tinggal semi final"
"tapi gak papa deh, ayo masuk dulu nantik kakak tunggu di kursi peserta aja sama kayak aku"pinta Tia yang diangguki oleh Alwi.
"udah gak capek lagi nih"tanya tia kepada teman temannya.
"iya, uda- siapa dia?"tanya Rafi dadakan yang membuat Tia dan Alwi gelagapan ingin menjawab apa.
"d-dia saudara aku mau jemput aku"jelas Tia dengan sedikit gugup.
" aku tau kalok kamu itu paling gak suka kalok pacaran, jadi gak mungkin dia pacarnya Tia"bela fia.
"iya, tia paling anti sama orang yang pacaran"ujar Yogi yang datang begitu saja seperti hantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anna Uhibbuka Fillah (Alwi Assegaf)
Romansahai guys ini cerita pertama aku jadi maaf kalok banyak typo ya.... tapi ini cerita fiks author yang mikir, ingat author yang mikir ok. see you next time 🗿😌....