...Di gedung parlemen dan kepresidenan...
Dua orang pilihan presiden sedang melakukan upacara pelepasan dari gedung ini menuju penugasan yang baru. Satu dari komnas Ham, satu lagi dari KPPU (komisi pengawas persaingan usaha). Mereka pun diberikan lencana khusus sebagai tanda merekalah yang punya kewenangan tertinggi di tim investigasi ini.
Mereka bersalaman pada Rafael, kemudian keluar dari ruangan dan berjalan menuju mobil.
...Kembali ke cerita utama...
Mereka berjalan dengan gagah menuju markas, di depan pintu Yuki dan yang lain melihat kedua orang itu dengan kagum. Apalah arti pangkat jenderal di tentara maupun di kepolisian jika dihadapkan dengan dua orang berlencana bintang kecil di jasnya. Yuki berdiri dari tempat duduk, melangkahkan kakinya ke kedua orang itu. Yuki bersalaman dengan mereka.
Satu jam kemudian, rapat pun dimulai.
Kami melakukan rapat pemilihan siapa ketua tim investigasi dan rencana apa yang akan dilakukan dalam penyelidikan tambang perusahaan BlackBiges. Dari hasil voting, terpililah komnas ham menjadi ketua, KPPU sebagai wakil ketua, dan Yuki sebagai koordinator penindakan.
Tugas Yuki membuat atau merencakan dan menggerakan anggota dalam rencana yang dibuatnya, dia juga yang bertanggung jawab atas anggota-anggotanya jika gagal. Lalu apa tugas ketua? Tugas ketua mengatur seluruh anggota termasuk Yuki agar kompak dalam satu rencana.
Sejujurnya ini adalah jebakan untuk Yuki, kedua orang ini diberikan arahan presiden agar dialah yang menempati posisi koordinator penindakan.
Kami keluar secara bersamaan dari markas, berjalan menuju lift untuk turun ke lantai satu lalu menaiki mobilnya masing-masing. Kami mengemudikan mobil beriringan, yang berada di depan ketua, barisan kedua wakil ketua, dan barisan ketiga koordinator penindakan, lalu diikuti anggota lainnya.
Sampai di tempat tujuan, Yuki merancang sesuatu di lembaran kertas HVS. Dia tidak terlalu jago atau pandai dalam hal strategi, dia sedikit kewelahan dan sedikit lama dalam membuat rencana.
"Bagaimana? Sudah selesai?" tanya komnas ham, Yuki menjawab, "Sudah." Dia menyerahkan rencana yang dibuat ke orang itu, ia pun melihat rencana Yuki.
"Lumayan, ayo kita jalankan," ucap Komnas ham.
Kami berpencar, ada yang mengecek cctv dan ada yang mengecek dokumen-dokumen di ruangan manajer tambang area 1. Yuki berpasangan dengan tentara berpangkat Mayjen melakukan introgasi terhadap manajer tambang area 1. Tidak ada yang spesial dari perkataannya, kami dibuatnya mengantuk selama 3 jam introgasi. Yuki pun mempersilahkan manajer itu keluar.
Komnas Ham dan KPPU melalukan pengecekan dokumen-dokumen. Mereka menemukan dokumen mengenai penanda tanganan kontrak perluasan lahan tambang tanpa persetujuan presiden. Tentu saja, ini hanya akal-akalan atau permainan presiden. Mereka mengambil dokumen itu kemudian diserahkan ke Yuki. Dia kaget, saat itu pula Izumi datang ke tambang 1. Ia turun dan keluar dari dalam mobil, langkah kakinya berjalan menuju ruangan manajer.
Ia merebut dokumen itu dari tangan Yuki, ia membacanya. "Yuki, apa kau percaya dengan ini semua?" tanya Izumi, Yuki hanya diam, bingung menjawab apa. Dia garuk-garuk kepala dan memalingkan pandangan dari Izumi.
Yuki berjalan menjauh, punggungnya dipegang Izumi, dia menepis dan berbalik arah memandang sahabatnya itu. Tatapan Yuki sangat sinis dan marah, Izumi menghela nafas, ia pun mengambil hp dari saku celana kemudian menelepon presiden.
"Hahaha, rupaya kamu lebih memilih bisnis, baguslah pilihan mu memang tepat, kau sudah termasuk pahlawan negara ini karena memilih bisnis," sosor Presiden dari telepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE POLICE (VERSI FULL ADA DI FIZZO)
Mistero / ThrillerSudah lima tahun di tim g. Saat ini dia telah menjadi Kepala Polisi Daerah dengan pangkat IRJENPOL(Inspektur Jenderal Polisi). Demi melanjutkan cita-citanya, Yuki merombak struktur kepolisian di daerahnya. Revolusi yang dia lakukan membuat posisiny...