Into A New World [END]✔️

Prolog

Selamat membaca

Seorang gadis menelungkupkan kepalanya dimeja bar di diskotik terkenal pusat kota Jakarta. Setelah menghabiskan dua botol wine gadis itu masih dalam keadaan diambang kesadaran. Toleransinya terhadap alkohol patut diajungi jempol. Dirinya sudah menjadi pusat perhatian sejak menginjakkan kakinya ditempat haram ini. Itu karena pakaiannya yang sangat jauh dari kata diskotik dan bar. Piyama bergambar beruang dan sendal lucu berbulu itu tidak cocok untuk dikenakan dibar.

"Hoamm.... sialan aku lebih baik kabur kalo begi-ni" gumamnya.

Bartender tampan yang melayani nona berpiyama itu menatapnya miris "nona? Anda masih sadar? Anda sudah mabuk sebaiknya saya antar pulang"

"Hikss..hikss gamau" isaknya menangis.

"Nona..."

"Hahahaha!! Bye" setelah menangis histeris dirinya malah tertawa menyebalkan dan beranjak pergi menuju pintu keluar, mengakhiri acara mabuknya dan segera kembali kerumah sebelum orangtuanya sadar jika dirinya pergi dari rumah tanpa ijin.

Gadis itu Adinda Maheswari putri tunggal dari pengusaha terkenal pasangan Maheswari. Alasan mengapa dirinya berada ditempat haram itu adalah hanya ingin mengalihkan pikirannya dari banyaknya tumpukkan dokumen pekerjaan yang merusak saraf otaknya. Dirinya baru menginjak usia 18 tahun dan sekolah ditingkat akhir tapi sudah dicekcoki dengan berbagai pekerjaan setara dengan CEO jelas membuat otaknya mengepul.

Impiannya menjadi seorang pelukis terkenal harus dikubur dalam-dalam lantaran ancaman dari orangtuanya. Andai dirinya bisa sebebas teman-temannya, berbelanja dengan teman, menghabiskan waktu bersama teman, dan masih banyak lagi. Tapi yang dilakukannya hanyalah belajar, belajar, dan belajar. Perpustakaan pribadinya memuat banyak buku tebal dengan tulisan penuh tanpa gambar. Dinda jadi mengingat novel satu-satunya yang dia baca hasil dari meminjam keteman lamanya. Novel dengan judul alay dan isi yang memuakkan tapi dirinya tak bisa berhenti membacanya karena rasa penasaran, apalagi itu novel pertama dan terakhir yang dia baca karena setelah itu hanya ada buku pelajaran.

Memasuki mobil mewah yang terparkir rapi dirinya melaju keluar dari area diskotik menuju mansion. Jam menunjukkan pukul 21.46, orangtuanya akan pulang sebentar lagi jadi tidak ada waktu untuk bersantai. Menginjak pedal gas dan melaju kencang membelah jalan dengan ugal-ugalan.

Dinda kehilangan fokusnya karena handphone yang berdering keras menunjukkan panggilan dari papanya, tamatlah riwayatnya dengan penampilan kacau dan bau alkohol dirinya pasti akan mendapat masalah besar.

Tin tin tin

Lampu mobil yang menyilaukan matanya membuatnya hilang fokus dan menabrak mobil muatan kayu didepannya dan membuat truk besar dibelakangnya ikut menabrak mobil mewahnya hingga hancur depan belakang.

Brakkk

Dengan keadaan mobil yang sudah hancur tak berbentuk tidak ada harapan  hidup untuk Dinda. Kepalanya terbentur keras distir mobil, dadanya sesak karena terhimpit dan kakinya mati rasa oleh terjepit oleh body mobil yang penyok. Kematiannya sangat sia-sia, ini akan menjadi hari terakhirnya didunia sebelum memasuki raga figuran tak penting dari novel yang pernah dibacanya 'Ada Cinta di Sekolah' dan mulai menata hidupnya satu-persatu sesuai keinginannya tanpa campur tangan orang lain.

Tbc.

MODE SEXY ?

(DINDA MAHESWARI)