15 : Gajelas

4.9K 592 27
                                    

Selamat membaca

Cerita ini saya buat cuma buat seru-seruan jadi yang berharap ada adegan tusuk-tusukan, bullying parah, protagonis ppb Atau adegan berdarah? Ngga dulu deh. Sama kaya kehidupan nyata aja, cerita anak Sma dan cinta-cintaan mungkin agak sedikit mengandung 18+🌚 (cast Aaron diganti yah guys, karena gue rasa Jamal kaga cocok)

Sudah tiga hari setelah pertemuan pertamanya dengan Jonathan, dan seminggu kemarin juga Starla sudah semakin akrab dengan para pemeran tokoh ACDS. Ini sudah diluar kendalinya, selagi ngga merugikan kenapa ngga? Lagian mereka semua sangat asik diajak bermain. Hasil permainan mereka adalah bibir jontornya yang tersengat oleh lebah. Kemarin saat mereka berkumpul disaung rumah Joy ternyata ada sekelompok lebah yang berniat menjadikan saung sebagai wilayah mereka. Dengan semangat menggebu mempertahankan wilayahnya, Joy selaku ketua dari musibah ini tanpa perencanaan yang matang malah menyundul sarang lebah dengan ujung sapu milik babeh berakhir mereka semua bentol cenat-cenut dan jontor.

Sipaling parah itu Aaron, kedua kelopak matanya bengkak. Mereka berdelapan kini menanggung akibatnya. Dengan kacamata dan masker yang tetap stay diwajah bahkan Jessi si paling kalem bibir bawahnya bengkak dengan tidak elit.

Demi menghindari tatapan murid dan gunjingan orang lain. Mereka memilih istirahat di rooftop dengan membawa makanan mereka kesana.

"Mikir lo bangke, buat minum aja bibir gue cenat cenut mana gatel-gatel lagi" ucap Sera meringis saat meminum es tehnya tanpa sedotan.

"Sama-sama rasa lah, kita kan jadi bestie" ucap Joy menyahut.

"Pala lo trapesium!! Muka gue paling parah mana mata udah kaya alien" kesal Aaron menatap Joy tajam.

Disofa ujung duduklah Selena yang sibuk mengoles wajahnya dengan salep bersama Jessi. Starla duduk termenung ditemani oleh pacar barunya, siapa lagi kalo bukan JoJo iya, Jonathan.

Dengan pipi bengkak seperti bakpao, bibir dower, dan mata bengkak tapi Daren dan Theo sama sekali tak peduli. Game masih jadi nomor satu saat ini.

"Turret atas woi!!"

"Oke"

Nathan merangkul bahu Starla menenangkan, semenjak kejadian dua hari lalu gadis ini hanya termenung, mentalnya terguncang. Para followers instagram sudah mencari keberadaannya selama dua hari ini yang tak muncul-muncul. Dirinya dilema melihat bibir dower dan mata kanan yang benjol. Belum lagi paha mulusnya juga ikut kesengat sama lebah brengshek.

"Masih sakit?" Tanyanya mengelus wajah Starla yang masih belum melepaskan masker serta kacamatanya selama dua hari berturut-turut kecuali saat sedang sendirian.

"Eh disini jomblo, mau pacaran minggat lo berdua" kecam Lena.

"Iri lo?" Sinis Joy.

"Bantu saya salepin ini" minta Jessi pada Lena agar mengoleskan salep pada wajahnya juga menghindari adu mulut penuh musibah.

"Bolos" singkat Nathan padat tanpa kejelasan, Nathan membawa Starla keluar dari rooftop seperti tujuannya BOLOS.

"UBAB!! BAWA TAS GUE PULANG YAH" teriak Starla pada Daren dibalas ajungan jempol. Kalau tidak menurut? Gepeng dilindes mbumm.

Sebenarnya keadaan Starla tak separah yang lain karena dirinya rajin mengoles salep dan dibantu oleh Carlos sang daddy paling pengertian yang merawat princess Helga dengan telaten walau diselingi omelan yang membuat telinga berlubang.

Mereka kini berada di apartement Nathan, jauh sekali bermainnya. Emang jauh kok, ke apartement Nathan butuh waktu 45 menit.

"Buka maskernya, pengap" ucapnya membuka masker dan kacamata Starla.

Into A New World [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang