Selamat membaca
"Woi kalian percaya nggak sih kalo kita itu hidup didunia novel?"
plakk
Bunyi tangan yang menampar punggung Starla terdengar kuat membuat sang korban meringis kesakitan "sialan sia"
Sera terkekeh ringan setelah membuat Starla kesakitan malah merasa tak bersalah sama sekali "lagian lo halu banget, mana mungkin lah, MUSTAHIL" ucapnya jelas tepat didepan wajah Starla.
"Anjir hujan lokal!!" Kesalnya mendorong bahu Sera menjauh dari wajahnya mengusap wajahnya kasar dengan lengan seragam.
Sedangkan diujung meja Joy malah melamun galau dengan mata sembabnya "gu-gue sakit hati hikss pokok-nya gu-gue hikss tidakkk" racaunya tak jelas menatap langit-langit gudang sekolah yang tak terpakai.
"Kenapa sih?" Tanya Starla bingung lantaran Joy sudah seperti itu sejak tadi pagi.
"Lo lupa yah mas Rehan kan mau nikah minggu depan, kita dapet loh undangannya"
"O-oh mas Rehan gebetan dia dari orok?!"
"Hooh, kasihan banget pas nyatain perasaan kata mas Rehan 'kamu udah saya anggap adik saya Joy' nyesek ngga tuh!" Ucap Sera sedikit berteriak agar terdengar oleh Joy tapi tak ada respon apa pun, orang galau yah gitu apa aja lewat.
Starla menghampiri Joy "ini bukan lo banget, lo kira dengan galau gini si Rehan bakal batal kawin gitu? Denger yah Joy lo harus cari pengganti yang lebih baik dari si Rehan gue bakal bantu lo tapi please ngga usah galau gitu...... jujur gue muak liat muka jelek lo ngga cocok!!" Maki Starla.
"Diem kampret, gue sleding lo" ancamnya.
"Nah gitu dong, jijik gue liat lo sok-sokan galau, minggu kita dateng kenikahan inget yah guys ngga bertiga!! Kita cari gandengan!!"
"What?!!" Pekik keduanya.
"Why?"
"Lo udah ada gandengan emang?! Bilang siapa?!!" Tanya Sera penasaran mengguncang bahu Starla kuat.
"Si-sialan lo, lepas!!" Sentaknya.
"ya lo mikir aja masa kondangan sama lo berdua mulu, gue aja eneg, ditanyain mulu, masa ngga ada pacar sih? Gue juga pengen kali!!" Teriaknya histeris.
Joy menyenggol lengan Sera "boleh dah gue mau pamer sama Rehan kalo gue udah dapet cowo yang lebih dari dia" ucapnya bersemangat.
"Gue nyewa Wonu aja deh" saut Sera.
"Berani bayar berapa lo? Tuh cowo menjelma jadi mata duitan sekarang" ucap Starla.
"Ah kaga jadi, sama Fero aja dah"
"Lumayanlah kaga jelek-jelek amat"
"Lo?" Tanya Joy dan Sera menatap starla memicing.
Starla melirik sinis "kenapa liat-liat? Gue sama hot abang aja, Jillyan" balasnya.
Brakk
"TERNYATA DISINI!! KELUAR KALIAN!!" mereka terlonjak kaget akibat dobrakan pintu dan suara menggelegar yang menyapa telinga mereka bertiga.
"Anjir kuping gue cuk" umpat Joy.
"Sini cerita kalo ada masalah hidup" ajak Starla pada gadis berpenampilan tomboy dan almamater osis dengan name tag Jessica Eilith.
Sera tak mau berurusan dengan ketua kedisiplinan yang terkenal kejam itu, jadi tanpa pikir panjang dirinya menyeret Joy dan Starla keluar dari gudang secara paksa "diem kalo mau selamat, sp pasti lagi nunggu kita cuk" lirihnya takut-takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into A New World [END]✔️
FantasyStory 1 ⚠ Dilarang keras untuk Plagiat!! ⚠ jika ada kesamaan mohon dimaafkan karena ketidaksengajaannya, karena ini murni dari pikiran saya sendiri. Ready? Setelah kehidupan pertamanya selesai alias berakhir dengan kematian kini Adinda malah terjeb...