That Old Pink Woman

428 60 0
                                    

Aku dan Malfoy sudah kembali ke kastil. Kami mempercepat langkah kami menuju kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, kelas yang diajarkan oleh Profesor Dolores Umbridge. Setelah sampai, aku mendapati Greengrass yang duduk sendirian. Aku duduk bersama Greengrass di bangku kedua dari belakang, dan Malfoy bersama Parkinson di belakang kami.

"Kemana kau saat kelas pertama tadi?" tanya Greengrass. Ia menatapku sembari mengatur alat tulis dan tongkatnya di meja.

Aku menoleh, "bolos."

"Ini ketiga kalinya kau bolos," ucapnya sambil memutar bola matanya, malas.

Aku tidak menyangka gadis yang kutempati tubuhnya ini pernah membolos.

Aku hanya cengengesan sebagai balasan. "Kau tenang saja, Daphne. Yang penting aku tak tertangkap, bukan?" ujarku membela diri.

"Terserah kau saja."

Seekor burung yang terbuat dari kertas terbang mengelilingi langit-langit kelas, tawa murid-murid terdengar menyenangkan. Goyle menembak burung itu dengan sebuah ketapel, benda itu oleng sebentar sebelum akhirnya kembali terbang dengan baik. Namun, Tiba-tiba saja burung kertas itu terbakar dan abunya jatuh di meja si kembar Patil. Sontak saja, seluruh murid melihat ke arah pintu masuk.

Di sana, Dolores Umbridge dengan pakaian mencolok kebanggaannya berdiri sambil tersenyum aneh. "Selamat pagi, anak-anak!" sapanya. Ia kemudian berjalan ke depan sambil mengayunkan tongkat sihirnya.

"An Ordinary Wizarding Levels Examination. Lebih dikenal sebagai OWL," ujarnya bersamaan dengan tulisan yang muncul di papan tulis dengan sendirinya. Aku sedikit terperangah, karena harus berpura-pura kalau akulah Rosebell Lestrange yang asli.

"Belajar keras maka kalian akan dihargai. Jika gagal, akibatnya akan berat," lanjutnya ketika sudah sampai di depan. Aku terus memerhatikan gerak-gerik wanita ini. Menurut ku, ia memang tak lebih dari seorang wanita dengan pikiran kuno yang terus memaksakan idealismenya.

Buku-buku yang tadinya berada di meja depan sekarang melayang. Satu per satu buku jatuh tepat di meja murid-murid, termasuk meja ku. Aku memerhatikan buku itu, Pertahanan Ilmu Hitam:Dasar-dasar untuk pemula.

"Materi pelajaran kalian sebelumnya sangat tak seimbang. Tapi kalian akan senang. Mulai sekarang, kalian akan mendapatkan materi pertahanan magis yang dengan cermat disetujui oleh kementerian," ucapnya lagi.

Tak jauh di depan aku dan Greengrass, murid Gryffindor mengangkat tangannya. Ia Hermione Granger. "Di sini tak dijelaskan tentang penggunaan mantera pertahanan," ujar Granger.

"Penggunaan mantera?" ulang Profesor Umbridge. Ia menatap murid-murid dengan tatapan anehnya, lalu berjalan pelan ke tengah-tengah kelas diantara meja-meja murid. "Tapi, aku tak mengira kalian akan membutuhkan mantera dalam kelasku."

"Jadi kita tak menggunakan sihir?" sahut murid Gryffindor lain dengan rambut kemerahan. Ronald Weasley.

"Kalian akan mempelajari mantera pertahanan secara aman, bebas-risiko."

Malfoy di belakang ku berbisik, "benarkan kataku? Kau lihat dia, Profesor Umbridge akan mengambil alih Hogwarts. Tak akan ada lagi Dumbledore dan Potter."

"Jadi kau mendukungnya?" tanyaku juga berbisik. Sedikit memiringkan tubuhku agar bisa melihat Malfoy.

"Tidak juga."

"Apa gunanya itu? Jika kita sedang diserang, itu tidak 'bebas-risiko'," sahut Potter.

Aku dapat melihat raut tidak menyenangkan dari wajah Profesor Umbridge. Ia berbalik dan berjalan dengan cepat kembali ke depan sembari berkata, "siswa harus mengangkat tangannya jika ingin berbicara di kelasku."

LestrangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang