🦋9 - Luka🦋

23 4 0
                                    

HAPPY READING :)

JANLUP VOMENT



---------------------------------------------

"Pagi dok," sapa Calista pada dokter Ervin, teman semenjak SMA dan sekarang menjadi dokter bersama.

"Pagi juga Ta, ehmm ini siapa?" balas Ervin.

"Oh kenalin, dia anak sahabat bunda, namanya Winter, dan Winter dia Ervin, teman SMA dan kuliah ku dulu," Calista memperkenalkan mereka berdua.

"Pagi Winter."

"Pagi juga Ervin."

"Dia akan bekerja di rumah sakit ini?"

"Tentu saja, aku akan tempatkan dia pada dokter bedah spesialis. Sebelumnya dia sudah pernah menjadi dokter spesialis bedah."

"Woah sudah spesialis saja, pertanda dia anak jenius."

"Hahah itu benar sekali, kau tak bisa meragukannya sama sekali. Kalau begitu aku akan ke ruangan kantor dulu ya, selamat bekerja," pamit Calista.

"Iyaa, selamat bekerja juga buat kalian dan selamat datang Winter."

Winter hanya membalas dengan anggukan disertai senyum tipis nya.

"Dia dokter anak juga?" tanya Winter di sela-sela perjalanan mereka menuju kantor.

"Bisa dibilang begitu, tapi lebih tepatnya dia dokter bedah anak."

"Pekerjaan yang agak sulit," gumam Winter yang masih bisa di dengar Calista.

"Itu benar, dimana kau harus menghadapi tingkah anak-anak dan berusaha sebaik mungkin menyelamatkannya di ruang operasi agar mereka masih bisa menikmati dunia lebih lama lagi."

"Benar sekali, menjadi dokter bedah seperti ku saja tantangan sudah sangat sulit, apalagi menjadi dokter bedah anak. Butuh mental dan langkah yang sabar ketika menghadapinya. Belum lagi harapan para orang tua yang sangat besar pada kita."

"Nah sudah sampai, masuk yuk," ajak Calista memasuki ruangan itu.

Terlihat Kenzo dan juga Dave berada disana.

"Loh kak, ku kira kalian tak kemari," Calista terkejut melihat mereka berdua.

"Tadi pagi kami kan sudah bilang akan ke rumah sakit, mulai hari ini yang memegang rumah sakit adalah Dave, dia akan menggantikanku selama Ilos bersaudara ada misi di bumi," jelas Kenzo.

"Oh ya ini snelli kamu, lalu ini ada name tag. Nah, mulai hari ini kamu akan menggantikan dokter Brian," ucap Kenzo sambil memberikan barang-barang keperluan Winter.

"Memang Brian kemana kak?" tanya Calista penasaran.

"Kau tidak tahu?" tanya Kenzo yang dibalas gelengan kepala oleh Calista.

"Kemarin Brian mengalami kecelakaan dan sekarang dia sedang koma. Brian juga dirawat di rumah sakit ini. Karena Brian adalah dokter bedah spesialis dimana tempat dia sangat penting, kebetulan bagian Winter juga disana. Jadi apa salahnya bukan?"

"Hahh kecelakaan? Bagaimana bisa?" pekik Calista tak percaya.

"Ada yang menabrak dia dengan sengaja kemarin, kebetulan juga yang menabrak sedang di rawat di rumah sakit ini. Kalau kau mau menghampirinya pelaku berada di ruang mawar 12 dan Brian berada di VIP 4."

"Okei kalau begitu kami akan jenguk Brian dulu kak," pamit Calista.

"Aku duluan juga ya kak," pamit Winter pada Dave. Walaupun Winter dingin dan terlihat cuek, tapi itu tak berlaku buat kakak dan juga adik-adiknya.

The EKITAFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang