HAPPY READING :0
JANLUP VOMENT
Halo-halooo, pada kangen ga nih sama cerita ekitafa hehehe.... sorry yaa lama ga update, lagi sibuk kuliah nihh :) Nahh mumpung libur jadinya aku lanjutin lagi cerita ini deh, pantau terus ya update an ekitafa
------------------------------------------------
Ilos bersaudara dan juga Kenzo melewati lorong-lorong mansion. Terdapat lukisan-lukisan dan juga barang-barang yang berasal dari dunia paralel.
"Woah kak, lihat ada mikrozen," pekik Naresya ketika melihat sebuah robot kecil yang sedang membersihkan barang-barang dunia paralel.
Kenzo yang mendengar itu pun berkata, "Robot kecil itu barusan di dapat oleh aunty Yoona sewaktu nenek berkunjung ke bumi. Apakah ini teknologi terbaru kalian?"
"Bisa dibilang baru bisa dibilang tidak juga, mikrozen ini sudah ada sejak 12 tahun yang lalu. Di dunia kami, atau lebih tepatnya planet yang kami tinggali hanya sebagian orang saja yang menggunakan mikrozen, sekarang sudah ada robot baru lagi yang kami beri nama system E-05. Robot ini lebih multifungsi lagi daripada mikrozen," jelas Naresya panjang lebar.
"Apakah kalian ada foto robot ini. Aku ingin melihatnya," antusias Kenzo.
Winter segera memunculkan layar transparan di depan mereka. Lagi-lagi Kenzo takjub melihat ini semua.
"Itu adalah foto dari system E-05. Robot ini selain bisa membersihkan, dia juga bisa berfungsi sebagai alat pemantau atau di bumi mungkin dikenal sebagai CCTV. Selain itu dia juga bisa sebagai sistem pelindung mini, jika ada tindakan mencurigakan di sekitarnya maka dia bisa mengeluarkan peluru dan menembak tepat pada target," jelas Winter sambil menjalankan layar transparan itu.
"Apakah kalian membawa robot itu?"
"Tentu saja, robot ini akan kami butuhkan dalam misi nantinya."
"Bukankah itu tak cocok? Kata mama dan juga aunty misi kalian sangatlah berbahaya," bingung Kenzo.
"Kau tak perlu tahu lebih lanjut, perlahan mungkin saja kau akan paham dengan semua ini kak?" balas Winter dengan ragu-ragu di akhirnya.
Kenzo yang sangat peka pun tertawa kecil dan berkata, "Santai saja, tak perlu gugup. Panggil aku senyamanmu."
"Baiklah, karena kau lebih tua dariku sudah seharusnya bukan ku panggil kakak," ucap Winter.
Kenzo hanya mengangguk saja sambil terus berjalan di lorong-lorong mansion.
Akhirnya mereka pun sampai di suatu bagian mansion. "Kata mama ini adalah bagian mansion yang khusus untuk kalian berempat. Di sini ada dapur mini, kamar mandi, lalu ada 4 kamar juga. Aku tak tahu banyak mengenai bagian mansion ini, kalian bisa mengeksplor sendiri."
"Hmm baiklah, terima kasih," ucap Dave.
"Sama-sama bro. Kalau begitu kalian beristirahatlah terlebih dahulu, jangan lupa jam 7 pagi nanti pergilah ke ruang makan untuk sarapan bersama. Aku tinggal dulu ya," pamit Kenzo.
"Iya kak, terima kasih," ucap si kembar bersamaan.
Ilos bersaudara mengamati dengan seksama ruangan ini. Sudah mereka duga ini adalah ilusi semata, pasti daddy yang membuat semua ini.
"Sean lakukan seperti biasanya," perintah Dave.
Segera Sean mengeluarkan suatu alat di dalam tas miliknya. Kemudian ia segera menuju ke dinding sebelahnya. Ia segera memasukkan beberapa program untuk membuka pintu ilusi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The EKITAFA
FantastikPlanet Eterno, dimana pohon kehidupan berada. Pohon inilah yang mengatur keberlangsungan hidup di seluruh dunia paralel. Lalu bagaimana jika pohon kehidupan di bakar oleh kekuatan merah atau yang dimiliki oleh makhluk red force. Apakah anak-anak r...