Udah Sabtu lagi aja hehe.... Happy reading ya guyss ❤❤❤
JANLUP VOMENT :)
-------------------------------------
Sesampainya di halaman kerajaan, keempat bersaudara itu disambut oleh kedua orang tuanya dengan wajah panik karena mereka tadi mendengar bahwa anak-anaknya keluar menuju pohon kehidupan dengan membawa beberapa prajurit.
Mereka berempat segera turun dari kapsul terbang yang dikendarainya masing-masing sambil membawa 8 red force yang sudah tumbang tadi.
"Apa terjadi sesuatu?" tanya Queen Emerlaid.
"Ini mom," jawab Dave sambil menunjukkan red force yang telah diikat oleh Naresya tadi.
"Astaga bagaimana bisa mereka lolos? Lalu alarm bahaya pun tak berbunyi," Queen Emerlaid terkejut.
King Eden yang melihat itu pun ikut terkejut dan segera memerintahkan tangan kanannya untuk memeriksa penjara bawah tanah.
"Mom biarkan kami membawa mereka semua ke ruang laboratorium terlebih dahulu," sela Dave.
"Kenapa?" bingung King Eden.
"Mereka seperti bermutasi dad, kita harus segera meneliti mereka apakah itu benar mereka bermutasi. Jumlah mereka pun tadi juga mendadak sangat banyak dan sepertinya kekuatan mereka telah berkembang sangat pesat," jelas Sean.
Winter segera memerintahkan para prajurit untuk membawa kedelapan red force tersebut ke ruang laboratorium khusus red force, tentunya mereka letakkan di ruangan khusus.
King Eden dan juga Queen Emerlaid mengikuti anak-anaknya dari belakang.
Keempat bersaudara itu segera melakukan penelitiannya tanpa berganti baju. Ingat bukan bahwa teknologi mereka sungguh berkembang pesat. Baju yang mereka pakai otomatis akan menyesuaikan keadaan dengan sendirinya.
"Winter segera persiapkan alat-alatnya. Sean lakukan seperti biasa dan Naresya, segera keluarkan ramuan-ramuan yang sudah kau buat itu," perintah Dave kepada adik-adiknya dan langsung dilaksanakan.
Sedangkan Dave, memakaikan pelindung khusus kepada kedelapan red force itu. Pengaman yang sudah dipastikan tidak akan bisa di lepas oleh siapapun dan pastinya ia juga menyiapkan tabung khusus.
Setelah persiapan itu selesai, King Eden menyuruh prajurit-prajurit tadi yang membantu membawa kedelapan red force untuk berjaga di luar.
Queen Emerlaid segera menyalakan komputer khusus miliknya. Ia akan melacak keberadaan red force lainnya.
Begitu pula dengan King Eden juga menyalakan komputer dan peralatan lainnya untuk mencari tahu bagaimana para red force itu bisa kabur dari penjara bawah tanah yang sudah ia beri sihir.
Keempat bersaudara segera menggunakan kacamata pelindung dan juga sarung tangan. Mereka melakukan penelitian pada red force pertama. Diambilnya darah dari red force pertama dan betapa terkejutnya mereka darah red force tidak berwarna hitam seperti red force pada umumnya, tetapi berwarna hijau terang.
"Bagaimana bisa?" bingung Naresya.
Winter segera meneliti darah hijau terang tersebut. Ia melakukan dengan hati-hati dan memastikan tidak ada yang terlewat satu pun.
Sean dan Naresya pun mengambil sampel dari red force kedua dan ketiga.
Lagi-lagi mereka terkejut, darah red force kali ini berwarna kuning dan juga putih.
"Kakk..." panggil Naresya.
Winter dan Dave pun melihat ke arah si kembar. Mereka sekarang benar-benar yakin bahwa para red force itu pasti bermutasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The EKITAFA
FantasiPlanet Eterno, dimana pohon kehidupan berada. Pohon inilah yang mengatur keberlangsungan hidup di seluruh dunia paralel. Lalu bagaimana jika pohon kehidupan di bakar oleh kekuatan merah atau yang dimiliki oleh makhluk red force. Apakah anak-anak r...