A Rose By Any Other Name

Persimpangan

"Ma..maksud anda..." Ucap Rose masih belum percaya.

"Ya, kau dikeluarkan dari perusahaan ini."

Rose hanya bisa terdiam, ia menutup kedua matanya, ia masih tidak percaya bahwa hal yang ditakuti ternyata terjadi. Rose menggigit bibirnya untuk menahan tangisnya.

"Kenapa saya dikeluakan !?" Ujar Rose belum membuka tangannya.

"Ada apa dengan reaksimu itu nona Park ?"

"Apakah karena masalah kinerjaku atau alasan lain ? Bisa kau jelaskan alasannya tuan Jungkook." Ujar Rose sambil memindahkan tangannya dan menatap Jungkook.

"Tidak ada masalah dengan kinerjamu, aku memecatmu karena hanya ingin saja, apa aku salah Nona Park ?"

"Alasan tak masuk akal!!" Kesal Rose dengan nada tinggi. Jungkook yang melihat reaksi itu tertawa terbahak-bahak.

"Hentikan itu Jungkook, aku tak suka!!" Pekik Rose kesal.

Jungkook seketika berhenti tertawa dan mencondongkan tubuhnya dan meletakan kedua tangannya disetiap sisi pegangan kursi yang Rose duduki. Rose tersentak dan memundurkan wajahnya, bisa ia rasakan nafas dan aroma tubuh Jungkook terasa sangat dekat, itu mulai mempengaruhinya.

"Apa yang tak bisa kulakukan Rose ? Bahkan hanya dengan waktu lima jam aku bisa memutar balikan hidupmu, itu semudah membalikan telapak tanganku." Ujar Jungkook dengan nada sarkas penuh keangkuhan.

Rose terdiam, hatinya tak karuan antara kesal, takut dan terpesona. Ia tak tau harus membalas apa, ia hanya bisa diam memperhatikan pahatan indah yang sedang terpampang jelas dihadapannya.

Tak lama Jungkook, kembali keposisi semula dan menyilangkan tangannya, sedangkan Rose masih diam mematung.

"Atau kau bisa memilih pilihan lain." Kata Jungkook, Rose pun tersadar oleh perkataan Jungkook.

"Aa..aapa itu ?"

"Baca dokumen itu." Perintah Jungkook sambil menunjuk dokumen yang Rose pedang sedari tadi.

Lalu Rose melirik dokumen yang ia pegang, dan ia mulai membukanya.

"Ahh tunggu sebentar Rose." Potong Jungkook, Rose pun menghentikan tangannya lalu menoleh kearah Jungkook yang sedang berjalan kearah mini bar.

"Aku lupa menawarimu minum, apa yang ingin kau minum nona Park ?"

"Maaf, aku tidak haus tuan Jungkook." Jawab Rose sopan.

"Aku bertanya padamu untuk tau apa yang mau kau minum, bukan penolakan. Jadi cepat katakan kau mau minum apa Rose ?"

"Aku tidak ingin minum Jungkook!" Rose menjawab dengan nada tinggi, ia mulai bisa menguasai dirinya rasa takutnya semakin lama menghilang.

"Astaga Rose!! Tinggal sebutkan saja. Aku tidak akan meracunimu. Kenapa kau selalu sedrama ini." Ujar Jungkook sangat kesal.

"Kau bertingkah seperti anak kecil Jungkook, kau selalu memaksa, Itu tidak baik !!" Balas Rose.

"Kau mulai berani mengajariku sekarang, ingat aku adalah bosmu disini" Balas Jungkook kehabisan akal.
Jungkook kesal biasanya ia akan selalu menang dalam berdebat, tapi tidak dengan gadis ini.

"Kau lucu, kau bukan lagi BOS-ku, kau baru saja memecatku. Apa kau lupa Tuan Jungkook." Tekan Rose. Jungkook mencoba menenangkan dirinya, ia menarik nafas dalam dan mengeluarkannya.

"Bisa ku artikan jawabanmu adalah mocktail."

"Aku tidak meminta mocktail!"

"Kau baru saja mengatakannya."