3.

7.9K 429 26
                                    

  Disinilah mereka sekarang. Taehyung yang terlihat sangat tampan bagai dewa yunani dengan setelan jas satin mahal non formal berwarna hitam dengan dua kancing atas yang dibiarkan terbuka serta Jungkook yang semakin tampan dan cantik dengan setelan jas bahan bludru yang berwarna hitam juga.
Mereka terlihat bagaikan dua bintang yang bersinar terang di antara bintang lainnya.

  Ketampanan dan kecantikan yang dimiliki Jungkook memang tak terelakkan, begitu juga dengan ketampanan dan kegagahan Taehyung yang dimiliki dengan mata hazlenya yang tajam dan rahang yang tegas serta kulit tan yang begitu menawan, membuat siapa saja berebut untuk hanya sekedar berjalan berdampingan bersamanya.

  Mereka memasuki rumah mewah dikawasan elite. Ya tentu karna mereka anak pengusaha terkaya di Korea dan Asia maka circle pertemanan merekapun tidak tanggung-tanggung.

  Park Bambam adalah sahabat Jungkook dari mereka sekolah dulu. Dia juga anak seorang pengusaha kaya di Korea.

" Hey Kookie...kau akhirnya datang juga! Aku sudah dari tadi mencari cari keberadaanmu" Kata Bambam sambil menepuk pundak Jungkook.

"Hey yoo Bams...aku baru saja datang. Ngomong ngomong sudah tambah tua aja kamu hahaha.." Balas Jungkook.

"Ooh Tae-hyung..kau datang bersama Kookie?! Waah kehormatan sekali ultahku kali ini dihadiri orang terpopuler seKorea hahaha.."

"Eeyy...jangan bilang begitu Bam...yaa ini keinginan Jungkook untuk aku ikut kemari" Jawab Taehyung sambil tersenyum manis dan menepuk pundak Bambam.

"Aku senang Hyung..kau dan Kookie datang bersama...biar pestaku tambah meriah.."

"Ayoolah segera nikmati pestaku ini..aku tinggal dulu ya Hyung dan Kookie..jangan ragu untuk menikmati semua hehe.." Ucap Bambam sambil berjalan ke arah lain.

  Disini sudah terdengar hingar bingar suara music disco yang keras dengan lampu warna warni yang berkedip. Makanan dan minuman keras kelas atas pun tersaji dengan indah di meja.

  Kali ini Taehyung hanya meminum sedikit wine putih kesukaannya sambil duduk di sofa pojok pesta. Menghiraukan tatapan orang-orang sekitar.  Dan hampir semua mata para wanita dan lelaki sesekali memandang Taehyung yang memang sangat tampan. Taehyung meminum wine sambil sesekali dia memperhatikan Jungkook yang sedang menikmati pesta.

  Sedang Jungkook saat ini sedang menuju meja untuk mengambil wine merah setelah beberapa saat berjoget menikmati alunan music disco yang diputar bersama teman-temannya.

  Jungkook berjalan mendekati sofa yang ditempati Taehyung. Sambil sesekali mampir ke meja makanan untuk mengambil camilan makanan yang akan dibawa duduk.

" Hyung..kau tak menikmati pesta ini??" Tanya Jungkook penasaran.

"Tidak...aku hanya ingin duduk dan menikmati saja, dan aku hanya sedikit lelah sayang" Jawab Taehyung sambil tersenyum memandang Jungkook.

"Hyung lelah??kenapa tadi tidak bilang hyung...aku bisa pergi sendiri kesini atau pergi bersama Yongeom..kenapa harus memaksakan diri sih hyung"

"Hyung hanya tidak ingin kau kecewa sanyang..karna kau sudah mengajak hyung..Sudah jangan dipikirkan...nikmati saja pesta ini sayang. Hyung akan duduk disini menunggumu" Balas Taehyung sambil membelai lembut pipi Jungkook.

"Noo..Noo..ayoo hyung kita pulang saja yaa...aku juga sudah merasa lelah. Dan aku yang akan membawa mobilnya hyung karna kau sudah kelelahan.."

  Dan karna Taehyung saat itu memang sudah sangat lelah dengan kesibukan dikantor tadi akhirnya dia memutuskan menuruti kata Jungkook.

  Mereka berdua berjalan keluar setelah sebelumnya berpamitan pulang pada Bambam.
Mereka memasuki mobil Lamborgini berwarna ungu milik Taehyung.

  Mobil sudah melesat kearah Mansion keluarga Kim. Karna kelelahan didalam mobil Taehyung tertidur dengan wajah menghadap kearah Jungkook.

  Sesekali Jungkook melihat Taehyung yang tertidur dengan wajah tampannnya. Disitu Jungkook merasa bahwa kakaknya memang lelaki tertampan yang pernah dia temui. Dan Jungkook menyukai itu.

  Tanpa disadari Jungkook mengagumi ketampanan kakaknya. Hingga tanpa pikir panjang Jungkook membelai lembut rambut dan kemudian turun ke pipi kakaknya.

"Aahh..ternyata hyung memang sangat tampan..dan aku menyukaimu hyung " Batin Jungkook.

  Memang akhir-akhir ini Jungkook merasa hatinya berdebar lebih cepat saat berhadapan dengan kakaknya. Dia sudah dewasa dan dia tau apa arti debaran dihatinya itu.

  Tapi dia selalu menghilangkan pikiran itu. Pikiran yang selalu berkata bahwa Jungkook mencintai kakaknya. Karna Jungkook sadar kalau dia hanya sebatas adik.

  Mobil sudah memasuki halaman Mansion. Karna Taehyung yang terlihat sudah sangat lelap tidurnya, maka Jungkook tidak tega untuk membangunkannya. Akhirnya Taehyung digendong ala bridal oleh Jungkook untuk diantar ke kamarnya.

  Karna memang sudah sangat malam maka penghuni Mansion lainnya sudah pada tidur, lampu ruangan pun sudah banyak yang dimatikan.

  Jungkook menggendong Taehyung menaiki anak tangga. Sampailah akhirnya dikamar Taehyung.
Wangi musk dan campuran vanilla memenuhi kamar. Wangi parfume kesukaan kakaknya. Wangi yang bikin orang terbuai oleh khas wangi lelaki dan vanilla yang manis.

  Jungkook meletakkan kakaknya dengan pelan dikasurnya. Taehyung hanya sesekali menggerakkan tangan dan mengecapkan bibirnya. Membuat Jungkook menahan gejolak dalam dirinya untuk tidak menerkam kakaknya.

  Jungkook melepaskan sepatu dan jas yang dipakai kakaknya. Dia menatap wajah kakaknya dengan sesekali mengurai rambut yang menutupi mata kakaknya. Hingga entah dorongan dari mana Jungkook mendekati bibir kakaknya. Dia mulai menempelkan bibirnya.

  Bukan seperti ciuman biasa yang hanya sekilas. Kali ini Jungkook juga melumat bibir kakaknya yang memang menggoda untuk dilumat. Hanya sekian detik Jungkook melumatnya. Taehyung sendiri tidak merasa terusik dengan ciumam itu.

"Selamat malam hyung..tidur nyenyak..aku mencintaimu" Ucap Jungkook sekilas dan kemudian dia pergi dari kamar kakaknya.

Tanpa disadari bahwa ternyata Taehyung tidak benar-benar tidur. Dia hanya lelah dan menutup mata. Sampai Jungkook akhirnya menggendongnya dan dia membiarkannya.

  Dia tau apa yang dilakukan Jungkook pada bibirnya. Disitu dia berusaha menahan hasratnya untuk tidak membalas lumatan bibir dari adiknya. Dalam hati dia bertanya kenapa Jungkook menciumnya seperti itu. Apakah yang kurasa selama ini Jungkook pun juga merasakannya?!







#Ini karya keduaku, semoga kalian menikmati..
Maaf jika banyak kesalahan kata/kalimat yaa 💜💜💜


Forbidden Love  {Taekook/VKook} (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang