Semenjak pengakuan mereka tentang perasaan mereka, Taehyung dan Jungkook menjadi sepasang kekasih. Walaupun mereka sadar bahwa itu salah. Tapi mereka hanya ingin mengikuti kata hati mereka.
Mereka diam-diam sering berciuman dirumah. Tentu tanpa ada seorangpun yang tau, apalagi orangtua mereka.
Seperti saat ini, didalam dapur.
"Eeggnhh...aahh...ahhm...."
"Hyuung...ssstt...aahhh..."Jungkook mendesah pelan. Menahan desahannya sekuat tenaga. Karna saat ini dengan bejatnya Taehyung mencumbu Jungkook.
Mencium bibir Jungkook dengan penuh gairah. Memberikan tanda kissmark di leher dan tulang selangkanya. Tak luput tangan Taehyung yang satu mengunci kedua tangan Jungkook keatas, dan satunya lagi memainkan nipple Jungkook yang sudah mengeras dibalik kaos kebesaran Jungkook.
Jungkook bersandar pada lemari es dibelakangnya.Tanda merah keunguan karna gigitan Taehyung terlihat di leher dan tulang selangka Jungkook. Terlihat sangat kontras dengan kulit Jungkook yang putih mulus.
"Sayang...kenapa bibirmu sangat manis. Itu candu untukku sekarang." Bisik Taehyung ditelinga Jungkook.
"Hyuung..jangan disini...nanti ada yang lihat!" Jawabnya pelan sambil matanya memohon.
"Bukankah ini lebih seru sayang?!" Smirk tampannya tercipta.
"Hyuung...jang..eemm"
Belum selesai Jungkook berkata, bibirnya sudah kembali dilumat oleh kakaknya. Mereka kembali melakukan ciuman panas.
Kini tangan Jungkook sudah terlepas. Mengalung dileher Taehyung. Sedang tangan Taehyung sudah dengan beraninya meremas kedua pantat sexy milik Jungkook.
"Eeggnhh...hyuuu...aah..."
"Apaa sayang..kita lanjutkan dikamarku" Perintah sang dominan.
Dengan segera Taehyung pergi meninggalkan Jungkook didapur. Menaiki tangga menuju kamarnya.
Jungkook masih mengatur nafasnya agar kembali normal. Diruang tengah masih ada appa dan eommanya yang duduk menikmati acara tv.
Tak berapa lama, Jungkook ikut naik keatas. Menyusul kakaknya ke kamar.
Tiba-tiba eommanya bertanya"Kookie...mau kemana sayang?"
"Ye?!ah ingin istirahat dikamar eomma. Hari ini badan Kookie terasa pegal sehabis olahraga tadi!" Menunjuknya senyum kelincinya.
"Ooh...istirahatlah sayang. Dan bilang jika memang kau sedang sakit. Eomma tidak mau jika sampai kau sakit kebanyakan olahraga!"
"Nee...eomma"
Jungkook segera naik keatas. Didalam kamar, Taehyung sudah menunggu duduk dipinggir kasurnya.
Tak berapa lama pintu terbuka. Jungkook segera masuk dan mengunci pintu kamar kakaknya.
Dia berjalan mendekati kakaknya. Dengan beraninya dia duduk dipangkuan kakaknya.
Tangannya memeluk leher kakaknya serasa memainkan rambut belakang Taehyung.
Taehyung sendiri segera memeluk pinggang ramping adiknya. Tersenyum smirk melihat kelakuan adiknya yang binal ini.
"Hyuung..aku merindukanmu!"
"Wae..aku hanya pergi kerja dan kau merindukanku kelinci nakal?"dan bukankah tadi kita sudah berciuman didapur!"
"Yaa...tapi aku selalu merindukanmu hyung."
"Jadi?apa maumu sekarang kelinci nakal?"
"Aku ingin hyung saat ini mencumbuku dan memasuki lubangku hyung" Jawab nakal Jungkok ditelinga Taehyung.
#Ini karya keduaku, semoga kalian menikmati..
Maaf jika banyak kesalahan kata/kalimat yaa 💜💜

KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love {Taekook/VKook} (COMPLETE)
Romance" Jangan coba-coba kau menggodaku sayang..aku berusaha menahan sejak semalam" Kata Taehyung sambil menatap tajam penuh gairah. "Aa-aku tidak hyung...aa-aku hanya membangunkanmu yang susah bb-bangun.." Jawab Jungkook dengan agak gugup. "Aah...membang...