Forbidden Love {Taekook/VKook} (COMPLETE)

7.

"Apa..maksudnya hyung?! Apa yang hyung suka?!"

  Taehyung memandang Jungkook penuh gairah. Menatap tajam pada mata bola milik Jungkook dengan hazlenya yang memabukkan.
Tangannya meraba naik dari dada menuju rambut belakang Jungkook.
Dan seketika tangannya menarik maju untuk mendekat ke depan. Hidung mereka saling menempel.

Dengan suara deep voicenya yang dalam Taehyung berkata "Kau!"

"Hyuung..." Lirih Jungkook.

  Dengan cepat bibir mereka saling bertemu. Taehyung mencium serta melumat kasar bibir Jungkook. Tanpa disadari Jungkook membalasnya. Bibir Taehyung menyesap bibir Jungkook atas dan bawah secara bergantian. Jungkook berusaha mengimbangi permainan ciuman kakaknya. Tak dipungkiri Jungkook bahwa ciuman Taehyung begitu memabukkan dan mungkin sekarang sudah menjadi candunya.

Taehyung memasukkan lidahnya kedalam mulut Jungkook. Lidah mereka saling membelit. Cairan saliva entah milik siapa sudah meluncur turun disudut bibir Jungkook. Tangan Taehyung tak lepas memainkan nipple Jungkook yang sudah mulai mengeras. Memelintir dan sedikit mencubit kecil. Sedang tangan Jungkook memeluk leher kakaknya. Seolah tak ingin permainan ini cepat berakhir.

"Eeggnnhh...aahh.."

Jungkook mendesah kecil disela ciuman mereka. Tangannya memukul kecil dada Taehyung. Dengan segera Taehyung menarik diri. Ciuman berakhir. Jungkook terengah seolah kehabisan nafas. Berusaha meraup udara dan mengatur nafas. Matanya sayu menatap kakaknya.
Taehyung tersenyum melihat adiknya. Berusaha untuk menahan nafsu untuk tidak menyerang lebih pada adiknya.
Matanya tak lepas dari wajah Jungkook. Tersenyum manis sambil tangannya mengusap bibir adiknya. Menyeka saliva yang meleleh disudut bibir adiknya.
Tangan Jungkook masih mengalung dileher kakaknya. Mereka saling  menyatukan kening. Jungkook masih mencoba menstabilkan nafasnya.

"Manis...aku menyukainya!" Ucap Taehyung.

"Hyuung..kenapa??" Kenapa kau menciumku seperti ini??"

"Jungkookie..bagaimana jika sekarang, aku..mulai mencintaimu!"

  Seketika tubuh Jungkook menegang. Dia tau bahwa arti ciuman dan kata cinta itu terlontar bukan dalam arti persaudaraan. Mereka sudah sama-sama dewasa dan tau akan arti semua itu. Tapi yang Jungkook masih tidak tau, kenapa kakaknya bisa berani menyatakan cinta padanya. Meskipun tidak dipungkiri bahwa Jungkook merasakan hal yang sama. Ini jelas salah...

"Apa kau tidak merasakan hal yang sama sayang??" Tanya Taehyung.

"Aa-aku..."

"Kau merasakannya kan sayang?!aku tau itu.."

"Hyuung...ini salah...kita tidak mungkin bisa saling bersatu!"

  Mata Jungkook mulai berkaca-kaca. Dia tau konsekuensinya. Mereka kakak dan adik kandung. Apa orangtuanya bisa menerima mereka? Apa kehidupan sekitar mereka bisa menerimanya? Itulah yang sekarang dipikirkan Jungkook.
Tangan Taehyung tak henti mengusap halus pipi Jungkook. Matanya sendiri juga mulai berkaca-kaca. Kening mereka masih saling menempel. Kini Taehyung mundur. Memberi sedikit jarak pada adiknya.

"Kim Jungkook dengarkan aku..aku tak peduli kita ini kakak beradik. Aku juga tak peduli jika appa dan eomma tidak menerima kita. Bahkan jika dunia ini tidak menerima kita, aku tak apa..aku hanya ingin kita selalu bersama. Berbagi suka duka bersama. Aku mencintaimu..sangat mencintaimu Kookie!" Jadi bisakah kau menerimaku sayang??" Ucap Taehyung lembut.

  Jungkook menatap mata kakaknya. Mencoba mencari celah kesalahan dimatanya. Tapi dia hanya menemukan ketulusan dimata kakaknya. Hatinya senang karna cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Namun hatinya juga hancur karna mengingat status hubungan mereka yang sebenarnya.
Air mata mulai turun di pipinya. Mereka berdua sama-sama menangis dalam diam.

"Hiks..hyung...aku juga mencintaimu!"

  Maka saat itu juga Taehyung memeluk erat tubuh Jungkook yang masih naked. Jangan lupa jika tadi Jungkook belum sempat memakai bajunya. Mereka sama-sama terisak kecil. Mereka saling memeluk erat seolah tak ingin melepaskan.

"Terima kasih..terima kasih sayang. Jangan takut, ada hyung yang akan selalu ada untukmu. Aku mencintaimu sayang..sangat mencintaimu!"

#Ini karya keduaku, semoga kalian menikmati..
Maaf jika banyak kesalahan kata/kalimat yaa 💜💜